Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kriteria Pemimpin Indonesia Idaman Investor: Seperti Jokowi

Kriteria Pemimpin Indonesia Idaman Investor: Seperti Jokowi jokowi. ©2022 Merdeka.com/rustam biro pers

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan para investor menginginkan pemimpin Indonesia selanjutnya memiliki kemampuan kepemimpinan seperti Presiden Jokowi.

Menurut Bahlil, sejauh ini tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia tinggi karena dampak kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Tingkat kepercayaan mereka (investor) kepada Indonesia itu tinggi sekali terutama pada kepemimpinan Bapak Jokowi. Itu tidak bisa dihindari. Kalau ditanya investor the next Pak Jokowi siapa, mereka masih ingin untuk kepemimpinan seperti apa yang dilakukan Jokowi dalam konteks investasi yang konsisten, terutama pada konteks hilirisasi," kata Bahlil di Jakarta, Jumat (28/4).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Bahlil, kepuasan investor terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi tidak hanya ditunjukkan oleh investor asing melainkan juga investor domestik, termasuk juga publik secara umum.

"Approval (penerimaan) Pak Jokowi di survei kemarin kurang lebih 75-76 persen, tingkat kepuasan publiknya. Ini hampir sama dengan PM India Modi," katanya.

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan salah satu kelebihan kepemimpinan Jokowi di mata investor adalah kesepakatan bisnis yang dilakukan sama mulai dari jajaran atas hingga jajaran di bawahnya. Hal tersebut dinilai memberi kepastian dan keyakinan bagi para investor.

"Saya tanyain ke investor, apa sih yang membedakan Pak Presiden Jokowi dengan, mohon maaf, senior-senior kami sebelumnya? Kata mereka, ‘Kalau Presiden Jokowi, deal investasinya sekali kelar, A di atas, di bawah juga A. Nggak di atas A, di bawah main-main. Biasanya kan A di atas, di bawahnya sudah A minus, bisa B’, artinya tidak ada ketidakpastian," katanya.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi pada triwulan I 2023 mencapai Rp328,9 triliun.

Secara rinci, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang Januari-Maret 2023 mencapai Rp177,0 triliun (53,8 persen dari total realisasi investasi), tumbuh 20,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp151,9 triliun (46,2 persen), tumbuh 12,4 persen secara tahunan (yoy).

Realisasi investasi di triwulan I 2023 sebesar Rp328,9 triliun telah mencapai 23,5 persen dari target realisasi investasi tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun dan berhasil menyerap 384.892 orang tenaga kerja Indonesia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu

Bahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.

Baca Selengkapnya
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun

Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Awal Masuk Politik: Saya Bangun Kepercayaan Publik
Jokowi Cerita Awal Masuk Politik: Saya Bangun Kepercayaan Publik

Jokowi menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik atau public trust.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Manis Puji Presiden Jokowi, Bukan Anak Jenderal Tapi Berhasil Memimpin RI
VIDEO: Bahlil Manis Puji Presiden Jokowi, Bukan Anak Jenderal Tapi Berhasil Memimpin RI

Bahlil membahas terkait kepemimpinan hingga strategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya
Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya

Menurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Beberkan Sangarnya Jokowi
VIDEO: Bahlil Beberkan Sangarnya Jokowi "Badan Tak Segemuk SBY, Tapi Nyalinya Minta Ampun"

Bahlil membahas terkait kepemimpinan hingga strategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen
Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen

Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Bahlil Minta Capres Harus Bersikap Baik ke Jokowi, Demokrat: Kami Mesti Layani Rakyat
Bahlil Minta Capres Harus Bersikap Baik ke Jokowi, Demokrat: Kami Mesti Layani Rakyat

Bahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya