KRL tabrakan, Rp 20 miliar melayang
Merdeka.com - Presiden Direktur KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) MN Fadhilah mengatakan, rangkaian kereta yang terlibat benturan di Stasiun Juanda pada Rabu (23/9), tidak akan digunakan lagi. Menurutnya, tidak ada rencana perbaikan kereta yang sudah terlibat kecelakaan.
"Kemungkinan besar tidak bisa dipakai lagi, ada 20 kereta (dua rangkaian) yang rusak. Kalau sudah rusak langsung kita pinggirkan. Tidak lagi dipakai. Kita tidak mau spekulasi," kata Fadilah di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (24/9).
Fadhila mengatakan, perbaikan kereta berpotensi menimbulkan masalah baru di kemudian hari. PT KCJ, lanjut Fadhila, tidak ingin mengambil risiko.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
KA Putri Deli tabrak apa? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
"Tidak ada rencana perbaikan. Kalau sudah rusak kita buang. Karena menyangkut keselamatan banyak orang," tuturnya.
Lebih lanjut, Fadhila menyebut bahwa investasi satu kereta sekitar Rp 1 miliar, dengan demikian dibutuhkan sekitar Rp 20 miliar untuk mengganti 20 kereta baru.
"Kita gunakan rangkaian cadangan saja, kan selalu ada cadangan. Kalau rangkaian baru, baru tahun depan," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaKCI juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian maupun TNI untuk memburu pelaku yang membuang kasur spring bed di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca SelengkapnyaSecara nominal, seseorang yang meletakkan barang di mana mengganggu perjalanan kereta bisa dikenai denda sebesar Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaAkibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaKCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara
Baca SelengkapnyaLintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Baca Selengkapnya