Laba konsolidasi RNI meroket 258 persen jadi Rp 247 miliar
![Laba konsolidasi RNI meroket 258 persen jadi Rp 247 miliar](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/03/14/822336/540x270/laba-konsolidasi-rni-meroket-258-persen-jadi-rp-247-miliar.jpg)
Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mencatatkan laba konsolidasi sebesar Rp 247 miliar di 2016 atau meningkat 258 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 69 miliar. Laba konsolodasi disumbang dari sektor perkebunan, alat kesehatan dan lain sebagainya.
Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo mengatakan, kontribusi laba dari sektor industri gula tercatat sebesar Rp 98 miliar, mengalami penurunan dibanding pencapaian pada tahun 2015 yang mencatat laba Rp 209 miliar. Namun demikian, dari sektor farmasi dan alat kesehatan terjadi peningkatan laba, dengan kontribusi laba setelah pajak sebesar Rp 108 miliar lebih tinggi dari tahun 2015 yang berada di angka Rp 83 miliar.
"Kontribusi laba sektor perdagangan berada di angka Rp 42 miliar, meningkat dari tahun 2015 yang mencatat laba sebesar Rp 22 miliar," ucapnya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/3).
-
Bagaimana cukai mempengaruhi konsumsi gula? Menurut WHO, cukai ini dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan konsumsi gula. Data mereka menunjukkan bahwa kenaikan harga minuman berpemanis hingga 20 persen dapat menurunkan konsumsi hingga 20 persen, sehingga membantu mencegah obesitas dan diabetes.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Apa saja kelebihan gula? Gula sering menjadi kambing hitam dalam pola makan modern, tetapi sebenarnya ia adalah sumber energi vital yang diperlukan tubuh.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
Didik menambahkan, peningkatan kinerja ketiga sektor tersebut mampu menutup pencapaian sektor perkebunan yang masih minus Rp 94 miliar.
BUMN yang bergerak di bidang Agro Industri, Farmasi & Alat Kesehatan dan Perdagangan dan Distribusi ini menargetkan penjualan 2017 sebesar Rp 6,3 triliun, atau meningkat sebesar 25 persen dari angka tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 5 triliun.
Penjualan dari sektor agro, baik industri tebu maupun industri perkebunan lainnya, ditargetkan meningkat 23 persen menjadi Rp 2,2 triliun, adapun capaian tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun. Sementara penjualan dari sektor non-agro industri ditargetkan menembus angka Rp 4,1 triliun, atau naik 26 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.
Lebih lanjut, Didik menambahkan, dalam menghadapi isu-isu strategis tahun 2017, RNI akan mempertajam perannya sebagai Investment Holding. "Kami akan tingkatkan daya saing anak perusahaan melalui sinergi antar anak perusahaan. Salah satunya adalah dengan mendorong sinergi melalui Integrated Supply Chain (ISC). Di samping optimalisasi bisnis inti dan aset, RNI juga tetap akan melakukan pengembangan bisnis berbasis kompetensi inti," ungkap Didik.
Di tahun ini, Didik mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 1,6 triliun atau meningkat 159 persen dibanding tahun 2016. Belanja modal tersebut dipergunakan untuk pengembangan lini bisnis agroindustri, baik di lapangan maupun luar lapangan, dan industri farmasi.
Dari upaya peningkatan aset, Pada tahun 2016, nilai Aset RNI meningkat sebesar Rp 10,5 triliun, atau mengalami pertumbuhan 54 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 6,8 triliun.
Dari sisi produksi, Didik mengatakan, RNI menargetkan hasil gula sepanjang 2017 sekitar 315 ribu ton gula dan target produksi gula tersebut berasal dari jumlah tebu yang akan digiling diperkirakan sebanyak 4.22 juta ton dengan luas areal sebesar 53.775 hektar.
Menurutnya, seluruh produksi gula tersebut akan dialokasikan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi langsung yang akan didistribusikan oleh Bulog dan jaringan distribusi anak perusahaan RNI, yaitu PT Rajawali Nusindo ke seluruh Indonesia.
Dalam bidang industri karung plastik, PT RNI akan melakukan pengembangan kapasitas produksi karung plastik di PT Rajawali Citramass di mana pada tahun 2017 ini akan memproduksi woven bag sebanyak 64 juta lembar, dan inner bag 44,8 juta lembar, sekaligus melakukan pengembangan portofolio produk karung plastik pada salah satu anak perusahaannya yaitu PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring. Guna mendukung upaya ini, sebelumnya RNI telah melakukan penandatangan MoU bersama Perum Bulog, pada 16 Februari 2017, terkait kerjasama pengembangan industri kemasan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Tahun 2023 Tembus 95,4 Persen, Ini Rinciannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/10/1704819710043-dml9s.jpeg)
Bea Cukai menopang postur APBN sepanjang tahun 2023
Baca Selengkapnya![Kimia Farma Berhasil Bukukan Pendapatan Kuartal I Sebesar Rp4,95 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/31/1690822429771-jysma.jpeg)
Pendapatan pada semester I tahun ini, meningkat sebesar 11,78 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp4,43 triliun.
Baca Selengkapnya![Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/20/1695215885949-8pysnf.jpeg)
Kinerja penerimaan pajak daerah mencapai Rp154,05 triliun hingga Agustus 2023.
Baca Selengkapnya![Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/24/1700826262932-67ysh.jpeg)
Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnya![Sepanjang Tahun 2024, Realisasi Investasi di Sektor ESDM Tembus Rp515 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/3/1738563486405-mink9.jpeg)
Realisasi investasi ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 sebesar USD30 miliar.
Baca Selengkapnya![Naik 60 Persen, Perusahaan Migas Rukun Raharja Raup Laba USD 16 Juta di Kuartal II-2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/24/1727158800315-fnbaj.jpeg)
Waktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca Selengkapnya![Tutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/5/1704428355299-8wc9b.jpeg)
Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca Selengkapnya![FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/30/1717078439987-x2yc8.jpeg)
Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca Selengkapnya![APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/27/1716805820753-w4pkj.jpeg)
Pendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca Selengkapnya![Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/7/1707320920119-4wxbi.jpeg)
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca Selengkapnya![Tahun Politik, Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tetap Moncer Capai Rp349,8 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/21/1689914766405-jswq2.jpeg)
Kontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca Selengkapnya![Penerimaan Bea dan Cukai Agustus 2024 Tembus Rp182,2 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/23/1727086809175-n63fu.jpeg)
Penerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen.
Baca Selengkapnya