Layanan minimal buat penumpang domestik
Merdeka.com - Puluhan orang tengah asik menghisap asap rokok, di terminal ruang tunggu keberangkatan terminal I C. Tempat pembuangan abu rokok yang minim membuat para penumpang seenaknya membuang abunya ke lantai.
Walaupun, operator bandara sudah memisahkan antara barisan kursi perokok dan yang tidak, tetap saja ada penumpang perokok, nyelonong tanpa ditegur petugas dan asik menghisap rokok dan membuang abunya ke lantai.
Saat menginjak bandara yang dirancang arsitek Perancis, Paul Andreu, dengan gaya arsitektur lokal, dan kebun tropis di antara lounge tempat tunggu keberangkatan. Beberapa orang yang ditanyai merdeka.com langsung berpendapat panas serta minimnya fasilitas dan petugas yang mengingatkan penumpang untuk tidak merokok sembarangan atau membuang sampah sembarangan.
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Apa saja fasilitas di Bandara Kertajati? Kamar mandi bersih dan wangi Menurut keterangan dari pengunggah video di akun YouTube Maulana Yahya Supandi, persiapan juga sudah tampak salah satunya di toiletKondisinya saat ini bersih, rapi dan harum. Ini tentu akan menunjang kepuasan dari calon penumpang di bandara.'Kemudian ada toilet juga ya buat lansia sama toilet umum. Dan di situ sangat bersih, wangi lah kamar mandinya, enak,' kata dia. Terdapat area baca Kemudian ada juga fasilitas lainnya seperti area baca buku gratis. Tempat baca akan memudahkan para calon penumpang saat menunggu di bandara.Tersedia berbagai bahan bacaan, mulai dari agama, pengetahuan umum, cerita dan lain-lain. Nama tempatnya adalah Pabukon Prak Maca.
Bahkan, penumpang menilai tidak ada perkembangan terbaru dari bandara yang letaknya di provinsi Banten ini. Selain itu, penumpang menilai saat ini fasilitas yang ada di bandara, misalnya kursi untuk menunggu kedatangan di terminal 1 dinilai sangat minim dan tidak sebanding dengan jumlah penumpang yang datang dan pergi, sehingga penumpang harus duduk di tangga kosong untuk sekedar beristirahat karena lama berdiri. Atau duduk di kereta dorong (trolli).
"Dari pada bandara besar, saya lebih nyaman di bandara kecil, seperti Solo atau Adi Yogyakarta," ujar Ardyan salah seorang warga Jogjakarta.
Standar yang berbeda seolah dirasakan penumpang di terminal 3, penumpang domestik mengaku lebih nyaman di terminal yang baru dibangun 2009 lalu dibanding harus berada di terminal 1. Mereka menilai terminal 3 yang juga melayani perjalanan domestik ke berbagai tujuan di dalam negeri lebih adem dan bersih serta tertata.
"Saya lebih nyaman diterminal 3 dibanding terminal 1, mungkin karena ada penerbangan internasional, jadi mungkin pelayanannya berbeda," ujar Radiawati.
Pengamat Transportasi Universitas Indonesia menilai dari segi pelayanan bandara dalam negeri semisalnya Soekarno-Hatta jauh dibandingkan dengan bandara Changi Singapura. "Bandara Internasional kita dari segi kapasitas sudah tidak terpenuhi. Tapi, bandara kita juga sedang berusaha untuk mengikuti tren bandara di luar negeri," ujar Alvin Syah saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/4).
Dia menilai saat ini operator bandara tengah melakukan master plan pengembangan yang baru dengan melihat pertumbuhan pengguna pesawat udara udara yang terus meningkat. Bahkan, operator bandara layanannya telah berusaha untuk setingkat Bandara Changi Singapura.
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dalam desain awal hanya memiliki 150 loket
check-in, 30 pengklaiman bagasi dan 42 gerbang. Setiap sub-terminal memiliki 25 loket check-in, 5 pengklaiman bagasi dan 7 gerbang. Dimana untuk terminal 1 dibagi 3 sub terminal A,B dan C. Sedangkan terminal 2 dibagi sub terminal D dan E yang peruntukannya didesain untuk layanan kedatangan dan keberangkatan Internasional.
Paling tidak, tahun 2009, jumlah penumpang untuk rute dalam negeri (domestik) mencapai 35,6 juta orang. Jumlah tersebut meningkat menjadi 43,77 juta pada tahun 2010 dan menembus angka 51,5 juta pada tahun 2011. Peningkatan penumpang telah membuat pengelola Bandara Soekarno-Hatta beberapa kali melakukan percobaan untuk mengurangi kepadatan di terminal domestik. Triwulan pertama 2012, jumlah penumpang rata rata perbulan mencapai 4 juta penumpang.
Alvin mengatakan paling tidak saat ini bandara internasional dalam negeri telah memenuhi
syarat minimum standar yang disyaratkan lembaga internasional. "Jika tidak memenuhi standar dia tidak akan dapat sertifikasi standar internasional. Secara fungsi pasti sudah memenuhi standar minimum yang harus dimiliki bandara dengan level masing masing," ujarnya.
Dia meminta masyarakat jangan hanya melihat pada lihat kemasan bandara dalam negeri. soal pelayanan bandara sangat subjektif. "Hal spesifik (kebersihan) tidak ada standarnya. Hanya fungsi umum saja. Angkasa Pura harus melakukan pengawasan terhadap hal spesifik itu," ujarnya. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik pertama akan dimulai pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 sebelum Natal,"
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaTujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kapasitas penumpang Bandara Soekarno-Hatta agar mampu menampung lonjakan jumlah pengguna layanan transportasi udara.
Baca Selengkapnya