Lewat Inovasi Erick Thohir, Tiga BUMN Kesehatan Bawa Ratusan UMKM Naik Kelas
Digitalisasi UMKM akan didukung dengan kualitas produk UMKM, agar para konsumen dapat melakukan pembelian berulang terhadap produk-produk lokal.
Bazar UMKM yang dilaksanakan secara rutin ini dapat menjadi pembuka jalan bagi UMKM untuk memperluas pasar eksisting, sehingga UMKM mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karya- karyanya.
Lewat Inovasi Erick Thohir, Tiga BUMN Kesehatan Bawa Ratusan UMKM Naik Kelas
Lewat Inovasi Erick Thohir, Tiga BUMN Kesehatan Bawa Ratusan UMKM Naik Kelas
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui perusahaan Biofarma, Kimia Farma dan Indofarma melanjutkan rangkaian gelaran ‘Bazar UMKM Untuk Indonesia’ edisi 9-12 November 2023 di gedung Sarinah Jakarta.
Ketiga BUMN Kesehatan tersebut memfasilitasi UMKM dari berbagai daerah selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi khususnya terkait dengan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).
Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Biofarma, Kimia Farma, dan Indofarma menghadirkan 122 UMKM terdaftar di PaDi UMKM, yang merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN. Hal ini sejalan dengan visi misi Kementerian BUMN untuk mendorong digitalisasi UMKM.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, PaDi UMKM ini merupakan inovasi Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memfasilitasi UMKM agar dapat memasarkan produknya dalam jangkauan yang lebih luas.
Arya juga menambahkan digitalisasi UMKM ini akan didukung dengan kualitas produk UMKM, agar para konsumen dapat melakukan pembelian berulang terhadap produk-produk lokal.
merdeka.com
"Harapannya acara ini menjadi bentuk dukungan nyata BUMN dalam mendukung UMKM naik kelas, karena untuk UMKM naik kelas memang dibutuhkan media seperti pameran, bazaar, maupun business matching. Sehingga Bazar UMKM ini merupakan salah satu dukungan nyata kita,” ujar Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting,
Loto menambahkan, upaya-upaya tersebut, khususnya Bazar UMKM yang dilaksanakan secara rutin ini dapat menjadi pembuka jalan bagi UMKM untuk memperluas pasar eksisting, sehingga UMKM mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karya- karyanya.
"Dari sini, harapannya masyarakat semakin tahu produk-produk UMKM dan pada akhirnya terdorong untuk lebih menggunakan produk-produk UMKM," lanjutnya.
Dalam satu sinergi kebersamaan para BUMN menghadirkan UMKM dari 4 kategori produk terdiri dari Fesyen, Kriya (Craft), Makanan dan Minuman dalam kemasan, serta kesehatan dan kecantikan. Pada Bazaar November ini terdapat 122 UMKM yang terdiri dari 39 UMKM bidang kuliner, 42 UMKM bidang fesyen, 29 UMKM bidang kriya, serta 10 UMKM yang bergerak di bidang kecantikan.
Turut hadir dalam pembukaan acara Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Agus Heru Darjono. Dia mengatakan keberadaan Bio Farma Group dalam mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
“Kami dari Bio Farma Group dikenal sebagai salah satu pilar farmasi untuk mendukung kesehatan bangsa, tetapi kami juga tetapi hadir untuk negeri, berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui program pengembangan UMKM Naik Kelas. Sehingga sinergi BUMN dapat mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera,” ujar Agus.
Kegiatan bazar UMKM Untuk Indonesia diselenggarakan Kementerian BUMN setiap bulan, sejak Januari 2023 yang diikuti UMKM binaan berbagai BUMN secara bergiliran sepanjang tahun 2023, dengan melibatkan 1.083 UMKM yang berpartisipasi dalam Bazar baik secara offline dan online.