LMAN Sumbang Rp 2,7 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga 9 Agustus 2019
Merdeka.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatatkan kontribusi Rp 2,7 triliun ke kas negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sedangkan aset yang dikelola LMAN hingga kini telah mencapai Rp 29,18 triliun.
Direktur Utama LMAN, Rahayu Puspasari mengatakan, kinerja tersebut tercatat hingga 9 Agustus kemarin. "Kinerja LMAN, per 9 Agustus 2019, PNBP sudah hasilkan Rp 2,7 triliun dari sisi manfaat sosial," kata dia, di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jakarta, Rabu (14/8).
Dia menjelaskan, perolehan tersebut berasal dari semua aset yang dikelola LMAN sejak awal berdiri 4 tahun lalu. Adapun aset yang dikelola terdiri dari aset bangunan hingga tunai.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
"Jadi sisi aset optimalkan untuk kepentingan yang relevan jadi rumah sakit dan sekolah yang manfaatnya Rp 428 miliar, aset lain untuk perkantoran atau digunakan sebagai kantor sampai dengan hari ini sampai dengan Rp 99,8 miliar," ujarnya.
Dia mengungkapkan aset yang dikelola LMAN paling besar berasal dari sektor minyak dan gas (migas) yakni LNG Plant di Bontang yang menghasilkan 497 juta membantu untuk mendorong ekspor dan ketahanan energi. "Perlu dilihat dari perspektif optimalisasi aset negara menghasilkan PNBP memang harus dimonetisasi," dia menambahkan.
Puspa optimis bahwa aset pengelolaan LMAN akan semakin berkembang dan akan terus memberikan sumbangan kepada pendapatan negara melalui PNBP.
"Tahun ini pendapatannya oke, PNBP dari kelola aset oleh LMAN itu oke. Kami punya ambisi bahwa pemerintah bisa dapatkan tambahan pendapatan dari pengelolaan aset ke PNBP," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LMAN mengoptimalkan 106 aset negara, terdiri dari 50 unit apartemen dan 56 aset dalam bentuk non-apartemen.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, LMAN juga telah mengelola 302 aset, yang terdiri atas Kilang LNG Arun, Kilang LNG Badak, 151 unit apartemen, 105 ruko/gudang, 16 gedung.
Baca SelengkapnyaLaba bersih itu diperoleh dari pendapatan konsolidasi sebesar 1USD ,84 miliar, laba operasi sebesar USD 293,2 juta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTotal pendanaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) di tahun 2023 sebesar Rp10,37 triliun.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaPGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.
Baca SelengkapnyaSejak skema pendanaan pertama kali dilakukan tahun 2017, dari total 126 PSN tercatat 78 proyek diantaranya telah selesai.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca SelengkapnyaAda tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca Selengkapnya