LPDB Kemenkop perkuat modal UKM sektor perikanan di Sumbar
Merdeka.com - LPDB-KUMKM bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama (MoU) perihal kerja sama pinjaman kepada KUMKM bidang Kelautan dan Perikanan di Sumatera Barat. Kesepahaman tersebut terkait dukungan pengembangan UKM sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Balairung, Jakarta, Rabu (26/7),
Kemas mengatakan, bantuan penguatan modal usaha bagi pelaku UKM di sektor perikanan ini sangat sejalan dengan program Nawacita Presiden Jokowi, yakni potensi perikanan yang dimiliki merupakan potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan, sebagai tulang punggung pembangunan nasional.
"Ini sangat sejalan dengan program nawacita Presiden Jokowi. Di sini peran LPDB, Kemenkop masuk kita akan melihat proposal-proposal (pengajuan pinjaman) yang dilakukan kepada kami bisa kita akomodir," katanya.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Bagaimana Kemenkop UKM bantu UMKM Wakatobi? Program re-design PLUT-KUMKM sendiri dilakukan dalam upaya mendorong penguatan peran dan fungsi serta peningkatan kualitas layanan PLUT-KUMKM dalam rangka peningkatan produktivitas, nilai tambah, kapasitas dan kualitas kerja, serta daya saing dan pemulihan usaha koperasi dan UMKM.
-
Mengapa Kementerian LHK bekerja sama dengan UGM? Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan. Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi.
-
Mengapa Kementan perkuat kerja sama peternakan dengan Timor Leste? 'Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045, dan tentu saja kita berharap Timor Leste dapat berperan serta,' ungkap Harvick.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
Selain itu, Kemas mengatakan, ini merupakan salah strategi di bidang perikanan, dan memang, di Sumatera Barat memiliki potensi ikan yang luar biasa.
"Ini bagus, karena salah satu strategi kita di bidang perikanan. Tadi Pak Gubernur mengatakan sangat besar potensi perikanan di Sumbar, lapangan kerja yang timbul di Sumbar dari sektor perikanan juga luar bisa sehingga LPDB masuk," kata Kemas.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi upaya LPDB yang telah memberikan bantuan penguatan modal kepada pelaku KUMKM Sumbar. Diharapkan dengan bantuan tersebut mampu memicu UKM semakin bergairah, sehingga ekonomi di daerah bisa tumbuh.
"Dana bergulir LPDB sangat membantu pelaku UKM, karena itu kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang sangat terasa ini," ungkap Prayitno.
Dalam kesempatan yang sama, Kemas Danial juga menerima pengajuan proposal dari CV Andalas Samudera Sejati senilai Rp 8,3 miliar. Nantinya akan menjadi kesempatan kedua bagi CV ASS menerima bantuan modal dari LPDB, yang sebelumnya senilai Rp 3 miliar.
"Kita yang pertama memberikan untuk ekspor ikan Kerapu. Ini sekarang sudah lancar dan mereka minta tambah lagi insya Allah bisa kita berikan Rp 8,3 miliar untuk menambah ekspor mereka," jelas Kemas.
Direktur Utama CV ASS, Herman Halim mengungkapkan, bisnis ikan kerapu memang membutuhkan persiapan modal yang besar, karena mahalnya biaya operasional, seperti membeli kapal dan biaya ekspor.
"Bantuan modal yang besar ini saya harapkan nelayan bisa berlanjut dan memperbesar jumlah produksinya," kata Herman. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghadirkan Pusat Oleh-Oleh Produk Perikanan yang berkualitas di Kabupaten Rembang
Baca SelengkapnyaData tersebut akan diserahkan kepada instansi terkait dengan koperasi perikanan sebagai mitra.
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaDalam peringatan Harkannas ke-10 Tahun 2023 kali ini, KKP memamerkan sejumlah produk perikanan unggulan daerah serta binaan Ulammart.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaUntuk mengembangkan UMKM, diperlukan sinergitas antara stokeholder terkait.
Baca Selengkapnya