Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LPDB Kemenkop perkuat modal UKM sektor perikanan di Sumbar

LPDB Kemenkop perkuat modal UKM sektor perikanan di Sumbar Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - LPDB-KUMKM bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama (MoU) perihal kerja sama pinjaman kepada KUMKM bidang Kelautan dan Perikanan di Sumatera Barat. Kesepahaman tersebut terkait dukungan pengembangan UKM sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Balairung, Jakarta, Rabu (26/7),

Kemas mengatakan, bantuan penguatan modal usaha bagi pelaku UKM di sektor perikanan ini sangat sejalan dengan program Nawacita Presiden Jokowi, yakni potensi perikanan yang dimiliki merupakan potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan, sebagai tulang punggung pembangunan nasional.

"Ini sangat sejalan dengan program nawacita Presiden Jokowi. Di sini peran LPDB, Kemenkop masuk kita akan melihat proposal-proposal (pengajuan pinjaman) yang dilakukan kepada kami bisa kita akomodir," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, Kemas mengatakan, ini merupakan salah strategi di bidang perikanan, dan memang, di Sumatera Barat memiliki potensi ikan yang luar biasa.

"Ini bagus, karena salah satu strategi kita di bidang perikanan. Tadi Pak Gubernur mengatakan sangat besar potensi perikanan di Sumbar, lapangan kerja yang timbul di Sumbar dari sektor perikanan juga luar bisa sehingga LPDB masuk," kata Kemas.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi upaya LPDB yang telah memberikan bantuan penguatan modal kepada pelaku KUMKM Sumbar. Diharapkan dengan bantuan tersebut mampu memicu UKM semakin bergairah, sehingga ekonomi di daerah bisa tumbuh.

"Dana bergulir LPDB sangat membantu pelaku UKM, karena itu kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang sangat terasa ini," ungkap Prayitno.

Dalam kesempatan yang sama, Kemas Danial juga menerima pengajuan proposal dari CV Andalas Samudera Sejati senilai Rp 8,3 miliar. Nantinya akan menjadi kesempatan kedua bagi CV ASS menerima bantuan modal dari LPDB, yang sebelumnya senilai Rp 3 miliar.

"Kita yang pertama memberikan untuk ekspor ikan Kerapu. Ini sekarang sudah lancar dan mereka minta tambah lagi insya Allah bisa kita berikan Rp 8,3 miliar untuk menambah ekspor mereka," jelas Kemas.

Direktur Utama CV ASS, Herman Halim mengungkapkan, bisnis ikan kerapu memang membutuhkan persiapan modal yang besar, karena mahalnya biaya operasional, seperti membeli kapal dan biaya ekspor.

"Bantuan modal yang besar ini saya harapkan nelayan bisa berlanjut dan memperbesar jumlah produksinya," kata Herman. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKP Gandeng UNIDO Angkat Daya Saing Udang dan Emas Hijau di Pasar Dunia
KKP Gandeng UNIDO Angkat Daya Saing Udang dan Emas Hijau di Pasar Dunia

Program SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.

Baca Selengkapnya
KKP Hadirkan Pusat Oleh-oleh Perikanan, Sokong Kemandirian Usaha Mikro-Kecil Rembang
KKP Hadirkan Pusat Oleh-oleh Perikanan, Sokong Kemandirian Usaha Mikro-Kecil Rembang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghadirkan Pusat Oleh-Oleh Produk Perikanan yang berkualitas di Kabupaten Rembang

Baca Selengkapnya
Pemerintah Seleksi 3.000 UMKM Sektor Perikanan, untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Seleksi 3.000 UMKM Sektor Perikanan, untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Data tersebut akan diserahkan kepada instansi terkait dengan koperasi perikanan sebagai mitra.

Baca Selengkapnya
DKUKMP Bontang Gandeng Perbankan Majukan Pelaku Usaha
DKUKMP Bontang Gandeng Perbankan Majukan Pelaku Usaha

Namun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.

Baca Selengkapnya
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi

Kerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
KKP Jadikan Ulammart Wadah Standard UMKM Perikanan Naik Kelas
KKP Jadikan Ulammart Wadah Standard UMKM Perikanan Naik Kelas

Dalam peringatan Harkannas ke-10 Tahun 2023 kali ini, KKP memamerkan sejumlah produk perikanan unggulan daerah serta binaan Ulammart.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha

Dia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas

Langkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya
Kembangkan UMKM, Kota Bontang Gelar Bimtek Pengembangan Produk Bahan Hasil Laut
Kembangkan UMKM, Kota Bontang Gelar Bimtek Pengembangan Produk Bahan Hasil Laut

Untuk mengembangkan UMKM, diperlukan sinergitas antara stokeholder terkait.

Baca Selengkapnya