Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut soal perang dagang China-AS: Indonesia terlalu besar untuk berpihak

Luhut soal perang dagang China-AS: Indonesia terlalu besar untuk berpihak Luhut Binsar Panjaitan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri pertemuan Belt and Road Trade and Investment Forum di China. Dalam pertemuan tersebut, dia menegaskan Indonesia tidak akan berpihak di tengah isu perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

"Indonesia terlalu besar untuk dipaksa berpihak ke salah satu kubu, bahkan di antara negara adi kuasa," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta dikutip Antara, Kamis (12/4).

Di hadapan 700 orang dari unsur pemerintah China dan investor lintas negara yang hadir dalam acara tersebut, Luhut juga menyatakan Indonesia akan mengambil peran sebagai perantara yang kredibel (credible intermediary) antara Washington-Beijing.

Orang lain juga bertanya?

"Berada di tengah situasi pergeseran perimbangan kekuatan di Asia, Indonesia memiliki keuntungan untuk dapat berperan sebagai seorang 'honest brokers' (perantara yang jujur) dalam hubungan China-AS," ujarnya.

Luhut menekankan besarnya kapasitas Indonesia sebagai penengah jika konflik sampai terjadi. Hal itu, menurut dia, bisa dilihat dari sisi ekonomi hingga geografis Tanah Air yang begitu strategis di dunia.

"Kita negara cukup besar untuk diacuhkan begitu saja, dari segi ekonomi, dari segi luas (negara), dari segi (jumlah) penduduk, besar sekali. Jadi kita sekarang sudah kelas 'trillion dollar country' dan ini akan terus bertambah," katanya.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang merangkap sebagai State Councillor mengapresiasi dan menyetujui pernyataan Luhut mengenai posisi strategis Indonesia. "Indonesia adalah negara yang sangat berpengaruh di dunia maupun kawasan dan juga adalah wakil dari kelompok ekonomi baru," katanya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat

Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!

Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi China Lalu ke Amerika: Bandul Diplomasi Prabowo di Mata Dunia
Kunjungi China Lalu ke Amerika: Bandul Diplomasi Prabowo di Mata Dunia

Prabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini

Menko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China

Luhut menegaskan bahwa China adalah salah satu mitra komprehensif strategis terpenting Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Xi Jinping, Prabowo Puji China sebagai Negara Kuat dan Peradaban Besar
Bertemu Xi Jinping, Prabowo Puji China sebagai Negara Kuat dan Peradaban Besar

Kunjungan Prabowo ke China bertemu timpalannya, Xi Jinping, disambut dengan upacara kenegaraan.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan "Jadi Masalah Baru"

Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa

Baca Selengkapnya