Manfaatkan e-Katalog, Kepala LKPP Motivasi dan Ajari Santri di Demak Jadi Pengusaha Sukses
Hendi menyebut banyak tokoh yang berlatar belakang santri namun kini menjadi pemimpin.
Manfaatkan e-Katalog, Kepala LKPP Motivasi dan Ajari Santri di Demak Jadi Pengusaha Sukses
Baru-baru ini Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi menghadiri Gerakan Santri Menulis dan Satripreneur 2024 yang digelar di Pondok Pesantren Girikesumo, Kecamatan Mranggen, Demak. Dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Hendi itu pun menyemangati para santri dan santriwati untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses di masa depan.Awalnya Hendi memberikan motivasi kepada para santri dan santriwati bahwa hari ini banyak orang orang sukses yang berlatar belakang dari pondok pesantren. Hendi menyebut banyak tokoh yang berlatar belakang santri namun kini menjadi pemimpin.
"Ada Jenderal bintang 4, Pak Dudung. Dulu santri juga sekarang bintangnya 4. Semua TNI hormat sama beliau. Terus ada Wali Band. Santri semuanya dan kini mereka syiar agama lewat musik. Dan yang paling keren hari ini kita punya wapres juga dari santri," ujar Hendi memotivasi, Kamis (4/4/2024).
Hendi kemudian juga menawarkan alternatif lain bagi para santri yakni menjadi seorang pengusaha. Dan jalan menjadi pengusaha itu kini lebih mudah dan murah.Hendi menyebutkan pentingnya para santri memiliki jiwa santripreneur untuk bisa turut berkontribusi dalam kemajuan bangsa, khususnya dalam menggerakkan aktivitas perekonomian. Kata Hendi, LKPP juga terus membuka peluang pada proses pengadaan barang / jasa pemerintah agar pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMKK) bisa terlibat secara maksimal.
"Santri bisa menjadi apa saja, tidak terbatas pada aktivitas keagamaan saja, bisa menjadi abdi negara, musisi, penulis, termasuk menjadi wirausaha," katanya.
-
Bagaimana cara santri belajar wirausaha? Pengasuh pondok mengandalkan lahan pertanian seluas 1.200 meter persegi. Lahan luas itu digunakan untuk bercocok tanam melon. Proses penanaman dan perawatannya diurus oleh para santri pondok pesantren tersebut.
-
Siapa yang sukses setelah ikut e-Katalog? Adalah Wiji Astuti, warga Kecamatan Patebon Kendal yang sukses setelah ikut e-Katalog.
-
Siapa yang memberikan pelatihan tentang wirausaha di SMK Depok? Dalam pelatihan #Serunya17an yang diadakan oleh TikTok, beberapa tokoh terkenal diundang, termasuk Ivan Gunawan dan juga TikToker, Vina Muliana.
-
Dimana pelatihan wirausaha untuk SMK Depok diadakan? Peserta dalam pelatihannya adalah 35 siswa dari SMK Broadcast Mahardika di Depok.
-
Kata motivasi santri apa yang menekankan pentingnya belajar? “Belajar itu memang melelahkan namun lebih lelah nanti jikalau kamu saat ini tidak belajar.“
-
Bagaimana SMAN Conggeang melatih siswa jadi entrepreneur? Sekolah ini berupaya mengajak para siswanya merawat dan mengolah hasil tanaman lemon, sebagai bekal para siswa ke depan. Ini menjadi salah satu cara melatih kemandirian, dan mengenalkan edukasi pertanian kepada generasi muda.
Mantan Wali Kota Semarang ini pun mengajak para santri memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah, khususnya melalui platform e-Katalog. Hendi menjelaskan bahwa proses pengadaan pemerintah saat ini sudah tidak rumit seperti yang dikira banyak orang. Hal itu karena LKPP saat ini mendorong metode E-Purchasing untuk bisa dikedepankan.
© Merdeka.com 2024
"Cara untuk menayangkan produk di E-Katalog hanya dua tahap saja, cukup minta akun di LPSE setempat untuk login di portal e-Katalog terus tinggal menayangkan produk yang mau ditawarkan lalu kasih harganya. Intinya jika ingin menjadi santripreneur harus semangat, karena peluangnya terbuka lebar sekali," katanya.Hendi juga memberikan tips kepada para santri agar membuat produk yang berkualitas terlebih dahulu. Kemudian barang tersebut didaftarkan ke katalog elektronik.
"Jadi pertama produk yang dibuat itu harus punya kualitas, konsisten untuk sisi harga dan kualitas, kemudian selaras dengan momentum dan peluang yang ada," ujarnya.
Menurut Hendi, setelah barang ter-upload di katalog elektronik, maka sudah bisa langsung dilakukan transaksi."Supaya BPK kemudian bisa melihat, o ada produk, misalkan katakanlah sapu, kekuatan temen-temen santri Az-Zuhri, cek kualitasnya bagus harganya bagus ya itu transaksi langsung," imbuh Hendi.
Dalam kunjungannya ke Demak ini, Hendi juga menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Sayung. Hendi didampingi oleh Bupati Demak, Eisti'anah menyerahkan langsung bantuan kepada para warga yang terdampak banjir.