Masih Erupsi, Gunung Bromo Masih Aman Dikunjungi
Merdeka.com - Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani mengatakan, aktivitas vulkanis Gunung Bromo masih berada di level II waspada, meski sedang mengalami erupsi pada beberapa hari belakangan ini.
"Bromo sejauh ini aktivitas vulkanik situasinya di level dua," kata Kasbani, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (25/3).
Menurut Kasbani, zona bahaya Gunung Bromo berada di 1 Kilo Meter dari kawah, sehingga di luar jarak itu gunung tersebut masih aman di kunjungi, meski sedang mengeluarkan abu vulkanik.
-
Dimana Gunung Bromo berada? Satu dari banyak daya tarik Jawa Timur adalah Gunung Bromo, sebuah ikon alam yang menakjubkan.
-
Kenapa Gunung Kelimutu berstatus waspada? Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter.
-
Bagaimana memprediksi erupsi gunung berapi? Cara lain untuk melihat kapan gunung berapi akan erupsi adalah dengan mengukur gas yang keluar. Ketika magma bergerak ke permukaan, gas keluar dengan cepat dan mendahului magma. Gas ini bisa diukur dari angkasa atau dari daratan.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Di mana Bromo diselimuti kabut? Kawasan Bromo saat ini sedang memasuki masa peralihan musim hujan ke musim kemarau. Kondisi ini membuat kawasan Bromo setiap paginya diselimuti kabut.
-
Kenapa Gunung Bromo Terkenal? Salah satu gunung yang cukup terkenal di Nusantara hingga luar negeri adalah Gunung Bromo. Hal ini pun tak perlu diragukan lagi kebenarannya.
"Bahaya 1 km, di luar itu aman saja bermain di Bromo masih bisa asal pakai masker karena arah angin berubah-ubah, batas amannya itu dari Pure yang ada didekat situ, lewat dari Pure itu tidak boleh," tuturnya.
Kasbani menyatakan, pihaknya akan menaikan level dan menambah jarak zona bahaya, jika aktivitas Gunung Bromo meningkat dan membahayakan. "Kalau ada aktivitas membahayakan kita naikan. Kalau ancaman sudah mulai meluas kita akan naikan," jelasnya.
Kasbani menjelaskan, status setiap gunung api dengan zona bahaya berberbeda, dia mencontohkan seperti Gunung Merapi yang juga statusnya level II tetapi Zona bahayanya 3 km dari kawah. Hal ini tergantung dari tingkat karakteristik letusan gunung.
"Setiap gunung berbeda karakterisitiknya, makanya zona berbahayanya berbeda-beda. Gunung Merapi 3km, itu ancaman membahayakan jiwa terkait guguran lava, krikil batu pijar dan awan panas," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaWaspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaGunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang memiliki aktivitas vulkanik yang terbilang aktif kini berstatus level II atau waspada.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca Selengkapnya