Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maskapai Emirates Setop Penerbangan di Seluruh Dunia

Maskapai Emirates Setop Penerbangan di Seluruh Dunia Emirates Airlines. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Maskapai penerbangan Emirates memutuskan untuk memberhentikan layanan penerbangan untuk penumpang di seluruh dunia. Penghentian layanan ini sesuai dengan arahan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona Covid-19.

Chairman and Chief Executive dari Emirates Group, Ahmed bin Saeed Al Maktoum menjelaskan, dunia sudah masuk ke dalam masa karantina karena wabah Corona.

"Hal ini merupakan situasi krisis yang tidak pernah terjadi sebelumnya, baik dari sisi geografis, kesehatan, sosial maupun ekonomi," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Dengan kondisi tersebut, Emirates memutuskan untuk menghentikan layanan penerbangan untuk penumpang. Sedangkan untuk penerbangan kargo, maskapai penerbangan tersebut masih tetap melayani.

Emirates akan tetap menjalankan layanan kargo internasional yang sangat penting terhadap ekonomi melalui armada kargo 777 untuk transportasi barang penting seperti perlengkapan medis ke seluruh dunia.

Kondisi Keuangan

Sampai dengan Januari 2020, Emirates Group masih membukukan kinerja keuangan yang baik. Namun, hantaman virus Corona memberikan dampak secara tiba-tiba dan signifikan selama 6 minggu belakangan ini.

Sheikh Ahmed menjelaskan, Emirates Group memiliki neraca keuangan yang kuat dan likuiditas kas yang besar. "Kami dapat, dan akan, bertahan melewati masa pengurangan jadwal penerbangan yang lebih panjang dengan tindakan yang sesuai dan tepat, agar siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan secara normal. tutur dia.

Selain itu, Emirates Group telah menjalankan beberapa tindakan untuk membatasi biaya, dengan melihat prediksi terhadap permintaan perjalanan yang akan melemah di seluruh dunia.

Tindakan tersebut antara lain menghentikan semua pekerjaan rekrutmen dan konsultasi yang tidak krusial. Bekerja sama dengan suppliers untuk berhemat dan melakukan efisiensi biaya. Menganjurkan karyawan untuk mengambil cuti berbayar atau tidak dibayar karena berkurangnya frekuensi penerbangan. Pengurangan gaji pokok sementara untuk sebagian besar karyawan Emirates Group selama tiga bulan, mulai dari 25 persen hingga 50 persen.

"Dari pada meminta karyawan untuk meninggalkan perusahaan, kami memilih untuk menjalankan pemotongan gaji pokok sementara karena kami ingin melindungi mereka dan mempertahankan karyawan yang bertalenta sebaik mungkin," tutur dia.

"Kami ingin menghindari memberhentikan karyawan. Ketika permintaan naik kembali, kami juga ingin dapat segera menjalankan layanan kembali dan melanjutkan layanan kami kepada pelanggan. tutup dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khawatir Terjadi Ledakan Seperti di Lebanon, Maskapai Ini Larang Penumpang Bawa Pager dan Walkie Talkie
Khawatir Terjadi Ledakan Seperti di Lebanon, Maskapai Ini Larang Penumpang Bawa Pager dan Walkie Talkie

Ledakan pager dan walkie talkie bulan lalu menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya
Bos Emirates Ingin Gunakan AI Selama Penerbangan
Bos Emirates Ingin Gunakan AI Selama Penerbangan

Pada tahun 1979, terjadi sekitar 17,7 jam turbulensi parah di titik rata-rata di atas Samudera Atlantik.

Baca Selengkapnya
VIDEO Bandara Dubai Kebanjiran Diguyur Hujan Deras, Pesawat-Pesawat Terendam di Landasan
VIDEO Bandara Dubai Kebanjiran Diguyur Hujan Deras, Pesawat-Pesawat Terendam di Landasan

Tonton video Bandara Dubai tergenang di slide terakhir artikel ini.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Banjir di Dubai, Miliarder Ini Rela Berdesakan Naik Kereta Saat Berangkat ke Kantor, Komentarnya Bikin Terenyuh
Banjir di Dubai, Miliarder Ini Rela Berdesakan Naik Kereta Saat Berangkat ke Kantor, Komentarnya Bikin Terenyuh

Hujan deras dan angin kencang melanda Uni Emirat Arab sejak Selasa (16/4).

Baca Selengkapnya
VIDEO Dubai Lumpuh Dilanda Banjir dan Badai, Terbesar Selama 75 Tahun, Sampai Pasokan Listrik dan Air Padam
VIDEO Dubai Lumpuh Dilanda Banjir dan Badai, Terbesar Selama 75 Tahun, Sampai Pasokan Listrik dan Air Padam

VIDEO Dubai Lumpuh Dilanda Banjir dan Badai, Terbesar Selama 75 Tahun, Sampai Pasokan Listrik dan Air Padam

Baca Selengkapnya
Bandara Dubai Terendam Akibat Banjir Langka di Uni Emirat Arab
Bandara Dubai Terendam Akibat Banjir Langka di Uni Emirat Arab

Hujan deras dan angin kencang di Dubai pada Selasa (16/4) lalu telah mengakibatkan banjir bandang yang melumpuhkan Bandara Internasional Dubai.

Baca Selengkapnya
Maskapai AS dan Inggris Batalkan Penerbangan ke Israel
Maskapai AS dan Inggris Batalkan Penerbangan ke Israel

Maskapai AS dan Inggris Batalkan Penerbangan ke Israel

Baca Selengkapnya
VIDEO: Malapetaka Dubai Dilanda Banjir Parah & Badai, Kota Sampai Bandara Lumpuh
VIDEO: Malapetaka Dubai Dilanda Banjir Parah & Badai, Kota Sampai Bandara Lumpuh

Hujan deras melanda Uni Emirat Arab menyebabkan banjir dan mengganggu penerbangan di bandara internasional Dubai.

Baca Selengkapnya
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas

Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya