Maskapai Emirates Setop Penerbangan di Seluruh Dunia
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Emirates memutuskan untuk memberhentikan layanan penerbangan untuk penumpang di seluruh dunia. Penghentian layanan ini sesuai dengan arahan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona Covid-19.
Chairman and Chief Executive dari Emirates Group, Ahmed bin Saeed Al Maktoum menjelaskan, dunia sudah masuk ke dalam masa karantina karena wabah Corona.
"Hal ini merupakan situasi krisis yang tidak pernah terjadi sebelumnya, baik dari sisi geografis, kesehatan, sosial maupun ekonomi," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3).
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang Bill Gates katakan tentang respons global terhadap Covid-19? Gates menyarankan agar negara-negara di seluruh dunia meningkatkan kebijakan karantina, berinvestasi dalam pemantauan penyakit, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dengan kondisi tersebut, Emirates memutuskan untuk menghentikan layanan penerbangan untuk penumpang. Sedangkan untuk penerbangan kargo, maskapai penerbangan tersebut masih tetap melayani.
Emirates akan tetap menjalankan layanan kargo internasional yang sangat penting terhadap ekonomi melalui armada kargo 777 untuk transportasi barang penting seperti perlengkapan medis ke seluruh dunia.
Kondisi Keuangan
Sampai dengan Januari 2020, Emirates Group masih membukukan kinerja keuangan yang baik. Namun, hantaman virus Corona memberikan dampak secara tiba-tiba dan signifikan selama 6 minggu belakangan ini.
Sheikh Ahmed menjelaskan, Emirates Group memiliki neraca keuangan yang kuat dan likuiditas kas yang besar. "Kami dapat, dan akan, bertahan melewati masa pengurangan jadwal penerbangan yang lebih panjang dengan tindakan yang sesuai dan tepat, agar siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan secara normal. tutur dia.
Selain itu, Emirates Group telah menjalankan beberapa tindakan untuk membatasi biaya, dengan melihat prediksi terhadap permintaan perjalanan yang akan melemah di seluruh dunia.
Tindakan tersebut antara lain menghentikan semua pekerjaan rekrutmen dan konsultasi yang tidak krusial. Bekerja sama dengan suppliers untuk berhemat dan melakukan efisiensi biaya. Menganjurkan karyawan untuk mengambil cuti berbayar atau tidak dibayar karena berkurangnya frekuensi penerbangan. Pengurangan gaji pokok sementara untuk sebagian besar karyawan Emirates Group selama tiga bulan, mulai dari 25 persen hingga 50 persen.
"Dari pada meminta karyawan untuk meninggalkan perusahaan, kami memilih untuk menjalankan pemotongan gaji pokok sementara karena kami ingin melindungi mereka dan mempertahankan karyawan yang bertalenta sebaik mungkin," tutur dia.
"Kami ingin menghindari memberhentikan karyawan. Ketika permintaan naik kembali, kami juga ingin dapat segera menjalankan layanan kembali dan melanjutkan layanan kami kepada pelanggan. tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan pager dan walkie talkie bulan lalu menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang di seluruh Lebanon.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1979, terjadi sekitar 17,7 jam turbulensi parah di titik rata-rata di atas Samudera Atlantik.
Baca SelengkapnyaTonton video Bandara Dubai tergenang di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang melanda Uni Emirat Arab sejak Selasa (16/4).
Baca SelengkapnyaVIDEO Dubai Lumpuh Dilanda Banjir dan Badai, Terbesar Selama 75 Tahun, Sampai Pasokan Listrik dan Air Padam
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang di Dubai pada Selasa (16/4) lalu telah mengakibatkan banjir bandang yang melumpuhkan Bandara Internasional Dubai.
Baca SelengkapnyaMaskapai AS dan Inggris Batalkan Penerbangan ke Israel
Baca SelengkapnyaHujan deras melanda Uni Emirat Arab menyebabkan banjir dan mengganggu penerbangan di bandara internasional Dubai.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca Selengkapnya