Mau Berganti Karier Tapi Usia Sudah 40 Tahun, Ini Caranya
Merdeka.com - Tidak semua orang menjalani satu pekerjaan seumur hidupnya. Terkadang seseorang akan berganti pekerjaan karena memilih yang leih baik. Atau ada pula yang diberhentikan kerjanya.
Sayangnya, berganti karier tak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi ketika usia Anda sudah semakin tua. Akan tetapi, Anda bisa mengambil langkah-langkah tertentu untuk meminimalisir dan mengatur resiko yang ada jika Anda memutuskan untuk mengubah karir Anda di masa mendatang.
Berikut 5 tips mudah yang sudah kami pilih untuk membantu Anda menjalani proses ini dengan lebih baik, dikutip JobStreet.
-
Apa saja tips dalam career switch? Misalnya saja, jika kamu punya latar belakang pendidikan di bidang ilmu komunikasi dan selama ini bekerja dalam bidang copywriting dan SEO. Namun, kamu ingin career switch di bidang digital marketing dan corporate. Maka ilmu dan pengetahuan dasar tentang digital marketing dan brand harus lebih ditingkatkan. Sementara itu, pengalaman di bidang copywriting bisa menunjang pekerjaan di bidang baru nanti.
-
Bagaimana memanfaatkan masa muda? Gunakan energi dan semangat mudamu untuk menciptakan perubahan positif dalam hidupmu dan dunia.
-
Kenapa orang melakukan career switch? Perubahan karier yang dilakukan biasanya memiliki tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa alasannya adalah gaji yang tidak sesuai dan ingin terjun ke bidang yang memiliki standar gaji lebih tinggi. Selain itu, ada juga yang memang ingin mencoba tantangan baru dengan mempelajari skill lain lewat career switch tersebut.
-
Siapa yang kesulitan mencapai tujuan pensiun? Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia, Lanny Hendra, menyebutkan meski perencanaan pensiun menjadi prioritas, faktor lain seperti keinginan menyekolahkan anak ke luar negeri, tekanan ekonomi global, dan meningkatnya biaya hidup sering kali menghambat realisasi rencana pensiun.
-
Bagaimana cara memulai perencanaan pensiun yang bahagia? Ia menekankan pentingnya memulai perencanaan sedini mungkin, karena semakin awal dimulai, semakin besar peluang untuk memaksimalkan investasi dan mencapai tujuan keuangan.
-
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk dunia kerja? Persiapan Diri dengan Baik: Selama masa kuliah, belajar dengan tekun dan manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tambahan. Rencanakan dengan baik pencarian pekerjaan, termasuk pembuatan CV yang kuat dan surat lamaran kerja yang menarik.
1. Ketahui 'kenapa'
Wajib bagi Anda untuk dengan jelas mengetahui alasan mengapa Anda mengubah jalan karir Anda di titik kehidupan Anda ini. Seorang pemilik perusahaan pasti akan menanyakan tujuan Anda berganti karir selama wawancara, karena hal ini bukanlah hal yang biasanya dilakukan sebagian besar orang di kelompok usia ini.
Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memikirkan lebih jauh tentang motivasi utama Anda dibalik keputusan Anda mengejar jalan karir yang baru ini. Mengetahui apa yang mengendalikan ambisi karir Anda akan menambah meningkatkan kepercayaan diri Anda dan rasa mantap dalam menetapkan tujuan Anda yang akan membantu Anda membuat kesan yang baik dalam wawancara ketika saatnya tiba nanti.
2. Siapkan dana cadangan
Berganti jalan karir mungkin melibatkan adanya penurunan gaji atau paket keuntungan yang menurun dalam jangka pendek. Memang tidak pasti begitu, akan tetapi hal ini mungkin saja terjadi.
Untuk berjaga-jaga menghadapi adanya kemunduran finansial, hal terbaik adalah dengan menyiapkan dana cadangan sebagai jaminan Anda untuk setidaknya enam bulan pertama. Hal ini memastikan bahwa Anda dapat mengejar karir baru Anda tanpa adanya stress tambahan dalam hal finansial.
3. Mintalah bantuan
Jangan takut untuk meminta bantuan ketika Anda membutuhkannya. Inilah saatnya untuk menggunakan jaringan profesional dan sosial Anda dan memberitahukan bahwa Anda sedang melakukan pergantian karir.
Mintalah rekomendasi personal untuk pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan kriteria Anda, dan konsultasilah dengan rekan Anda jika mereka berpengalaman dalam bidang yang akan Anda masuki. Anda akan terkejut mengetahui seberapa besar lingkaran sosial dan profesional Anda menjadi meluas.
4. Manfaatkan pengalaman dan keterampilan Anda
Pengalaman dan keterampilan Anda termasuk pengalaman hidup Anda menjadi ketrampilan-ketrampilan yang dapat ditularkan (transferable skills), jadi jangan membatasi diri Anda sendiri pada apa yang sudah Anda lakukan pada pekerjaan Anda sebelumnya, walaupun kemampuan-kemampuan tersebut juga penting.
Pikirkan tentang kegiatan-kegiatan sosial atau komunitas yang Anda berpartisipasi dengan aktif dan bagaimana cara ketrampilan-ketrampilan tersebut dapat menjadi relevan untuk jalan karir Anda yang baru.
Anda mungkin sedikit lebih tua dari sebagian besar para kandidat lainnya, akan tetapi jika Anda dapat membuktikan nilai pengalaman dan ketrampilan-ketrampilan Anda dan menunjukkan pada pemilik perusahaan cara Anda dapat berkontribusi pada organisasi, Anda akan mendapatkan poin bonus melebihi para kandidat yang kurang berpengalaman.
Kedewasaan emosi dan reliabilitas sama pentingnya (atau bahkan lebih penting) bagi para pemilik perusahaan dibandingkan dengan kemahiran dalam teknologi terkini.
5. Tetap relevan
Jika Anda ingin mengalahkan usia, Anda perlu membuktikan bahwa Anda sama-sama relevan dengan para milenial dalam hal pengetahuan dan familiaritas dengan teknologi terkini dan tren yang relevan dengan pekerjaan Anda.
Tidak ada alasan untuk tidak melakukan riset di hari dan era ini, di mana kita memiliki akses langsung untuk informasi. Terserah Anda untuk membuktikan bahwa Anda juga modern dan melek teknologi seperti halnya generasi yang lebih muda.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Matangkan persiapannya biar career switch bisa optimal!
Baca SelengkapnyaKetahanan karier memberi Anda kekuatan untuk beradaptasi dengan kesulitan dan terus maju dalam menghadapi kesulitan.
Baca SelengkapnyaPerencanaan pensiun dini memungkinkan seseorang untuk berhenti bekerja lebih awal dari usia pensiun standar.
Baca SelengkapnyaPutri Patricia berbagi persiapan menyongsong masa tua tanpa pasangan. Backup plan dan pandangan tentang pernikahan.
Baca SelengkapnyaDi usia ini, sikap bijak menjadi penentu apakah Anda menerapkan hidup sebagai ‘orang kaya’ atau sebaliknya.
Baca SelengkapnyaJangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaLima dari sepuluh individu kelas atas di Indonesia berencana untuk terus bekerja hingga usia tua.
Baca SelengkapnyaPensiun bukan berarti membuat seseorang berhenti untuk tetap produktif.
Baca SelengkapnyaAda juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca Selengkapnya