Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mau Berganti Karier Tapi Usia Sudah 40 Tahun, Ini Caranya

Mau Berganti Karier Tapi Usia Sudah 40 Tahun, Ini Caranya Ilustrasi bekerja. ©2019 Merdeka.com/Pexels

Merdeka.com - Tidak semua orang menjalani satu pekerjaan seumur hidupnya. Terkadang seseorang akan berganti pekerjaan karena memilih yang leih baik. Atau ada pula yang diberhentikan kerjanya.

Sayangnya, berganti karier tak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi ketika usia Anda sudah semakin tua. Akan tetapi, Anda bisa mengambil langkah-langkah tertentu untuk meminimalisir dan mengatur resiko yang ada jika Anda memutuskan untuk mengubah karir Anda di masa mendatang.

Berikut 5 tips mudah yang sudah kami pilih untuk membantu Anda menjalani proses ini dengan lebih baik, dikutip JobStreet.

Orang lain juga bertanya?

1. Ketahui 'kenapa'

Wajib bagi Anda untuk dengan jelas mengetahui alasan mengapa Anda mengubah jalan karir Anda di titik kehidupan Anda ini. Seorang pemilik perusahaan pasti akan menanyakan tujuan Anda berganti karir selama wawancara, karena hal ini bukanlah hal yang biasanya dilakukan sebagian besar orang di kelompok usia ini.

Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memikirkan lebih jauh tentang motivasi utama Anda dibalik keputusan Anda mengejar jalan karir yang baru ini. Mengetahui apa yang mengendalikan ambisi karir Anda akan menambah meningkatkan kepercayaan diri Anda dan rasa mantap dalam menetapkan tujuan Anda yang akan membantu Anda membuat kesan yang baik dalam wawancara ketika saatnya tiba nanti.

2. Siapkan dana cadangan

Berganti jalan karir mungkin melibatkan adanya penurunan gaji atau paket keuntungan yang menurun dalam jangka pendek. Memang tidak pasti begitu, akan tetapi hal ini mungkin saja terjadi.

Untuk berjaga-jaga menghadapi adanya kemunduran finansial, hal terbaik adalah dengan menyiapkan dana cadangan sebagai jaminan Anda untuk setidaknya enam bulan pertama. Hal ini memastikan bahwa Anda dapat mengejar karir baru Anda tanpa adanya stress tambahan dalam hal finansial.

3. Mintalah bantuan

Jangan takut untuk meminta bantuan ketika Anda membutuhkannya. Inilah saatnya untuk menggunakan jaringan profesional dan sosial Anda dan memberitahukan bahwa Anda sedang melakukan pergantian karir.

Mintalah rekomendasi personal untuk pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan kriteria Anda, dan konsultasilah dengan rekan Anda jika mereka berpengalaman dalam bidang yang akan Anda masuki. Anda akan terkejut mengetahui seberapa besar lingkaran sosial dan profesional Anda menjadi meluas.

4. Manfaatkan pengalaman dan keterampilan Anda

Pengalaman dan keterampilan Anda termasuk pengalaman hidup Anda menjadi ketrampilan-ketrampilan yang dapat ditularkan (transferable skills), jadi jangan membatasi diri Anda sendiri pada apa yang sudah Anda lakukan pada pekerjaan Anda sebelumnya, walaupun kemampuan-kemampuan tersebut juga penting.

Pikirkan tentang kegiatan-kegiatan sosial atau komunitas yang Anda berpartisipasi dengan aktif dan bagaimana cara ketrampilan-ketrampilan tersebut dapat menjadi relevan untuk jalan karir Anda yang baru.

Anda mungkin sedikit lebih tua dari sebagian besar para kandidat lainnya, akan tetapi jika Anda dapat membuktikan nilai pengalaman dan ketrampilan-ketrampilan Anda dan menunjukkan pada pemilik perusahaan cara Anda dapat berkontribusi pada organisasi, Anda akan mendapatkan poin bonus melebihi para kandidat yang kurang berpengalaman.

Kedewasaan emosi dan reliabilitas sama pentingnya (atau bahkan lebih penting) bagi para pemilik perusahaan dibandingkan dengan kemahiran dalam teknologi terkini.

5. Tetap relevan

Jika Anda ingin mengalahkan usia, Anda perlu membuktikan bahwa Anda sama-sama relevan dengan para milenial dalam hal pengetahuan dan familiaritas dengan teknologi terkini dan tren yang relevan dengan pekerjaan Anda.

Tidak ada alasan untuk tidak melakukan riset di hari dan era ini, di mana kita memiliki akses langsung untuk informasi. Terserah Anda untuk membuktikan bahwa Anda juga modern dan melek teknologi seperti halnya generasi yang lebih muda.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Career Switch: Mungkin Nggak Sih Bisa Dilakukan dengan Optimal?
Career Switch: Mungkin Nggak Sih Bisa Dilakukan dengan Optimal?

Matangkan persiapannya biar career switch bisa optimal!

Baca Selengkapnya
5 Cara Mudah Bisa Diterapkan Pertahankan Karir di Situasi Tidak Menentu Saat Ini
5 Cara Mudah Bisa Diterapkan Pertahankan Karir di Situasi Tidak Menentu Saat Ini

Ketahanan karier memberi Anda kekuatan untuk beradaptasi dengan kesulitan dan terus maju dalam menghadapi kesulitan.

Baca Selengkapnya
Enam Cara Mudah Ini Bisa Diterapkan agar Bisa Pensiun Dini dan Menikmati Hidup
Enam Cara Mudah Ini Bisa Diterapkan agar Bisa Pensiun Dini dan Menikmati Hidup

Perencanaan pensiun dini memungkinkan seseorang untuk berhenti bekerja lebih awal dari usia pensiun standar.

Baca Selengkapnya
Belum Berkeluarga, Artis Putri Patricia Bicara Masa Tua di Panti Jompo
Belum Berkeluarga, Artis Putri Patricia Bicara Masa Tua di Panti Jompo

Putri Patricia berbagi persiapan menyongsong masa tua tanpa pasangan. Backup plan dan pandangan tentang pernikahan.

Baca Selengkapnya
Pedoman Hidup Kaya di Usia 30 Tahun
Pedoman Hidup Kaya di Usia 30 Tahun

Di usia ini, sikap bijak menjadi penentu apakah Anda menerapkan hidup sebagai ‘orang kaya’ atau sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!

Jangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya
Dijamin Cuan, Ini 5 Rekomendasi Bisnis untuk Pensiunan
Dijamin Cuan, Ini 5 Rekomendasi Bisnis untuk Pensiunan

Pensiun bukan berarti membuat seseorang berhenti untuk tetap produktif.

Baca Selengkapnya
4 Alasan Karyawan Resign Meski Sudah Lama Bekerja
4 Alasan Karyawan Resign Meski Sudah Lama Bekerja

Ada juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.

Baca Selengkapnya