Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mejeng di Pameran AS, Kopi Indonesia Laku Rp 369,2 Miliar

Mejeng di Pameran AS, Kopi Indonesia Laku Rp 369,2 Miliar Kopi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Produk kopi khas dan premium (specialty) Indonesia kembali tampil pada pameran internasional. Kali ini, kopi specialty Indonesia unjuk gigi di pameran Global Specialty Coffee Expo (GSCE) 2019 yang berlangsung di Boston Convention and Exhibition Center, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Atase Perdagangan Washington DC Reza Pahlevi mengatakan,‎ saat pameran berlangsung, Indonesia berhasil membukukan transaksi potensial sebesar USD 26,3 juta atau setara Rp 369,2 miliar dan nilai tersebut diprediksi akan terus bertambah, mengingat masih terdapat transaksi yang ditindaklanjuti.

"Nilai transaksi pada pameran tahun ini menunjukkan kualitas kopi Indonesia sudah mendapatkan tempat bagi pencinta kopi dunia. Selain itu, citra Indonesia juga harus terus dikembangkan, tidak hanya sebagai produsen dan eksportir biji kopi, namun juga nilai tambah dari kopi itu sendiri," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/4).

Pameran GSCE merupakan tempat berkumpulnya buyer premium kopi specialty di kawasan Amerika Utara dan menjadi acuan bagi tren kopi dunia. Pameran yang diikuti 515 peserta dari 41 negara ini dikunjungi lebih dari 14 ribu pengunjung dan hampir setengahnya merupakan buyer internasional.

Tahun sebelumnya, tercatat 79 persen buyer yang datang merupakan buyer yang memiliki otoritas pengambilan keputusan atau yang berwenang dalam memberikan rekomendasi pembelian di perusahaannya, sehingga pameran kopi ini menjadi sangat prospektif.

Pada pameran tahun ini, Paviliun Indonesia menghadirkan kopi specialty yang diusung Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), CV Gayo Mandiri, PT Santiang Exports, PT Meukat Komuditi Gayo, PT Perkebunan Nusantara XII, PT Gayo Bedetak Nusantara, Upnormal Coffee Roasters, dan Tentera Coffee Roasters.

Selain dari AS, pembeli yang bertransaksi di Paviliun Indonesia berasal dari Belanda, Rusia, China, Swiss, Peru, Paraguay, dan Kanada.

Selain itu, Indonesia juga diwakili peserta independen yaitu PT Sulotco Jaya Abadi (Kapal Api Group) yang menampilkan biji kopi hijau dan produk turunan kopi, serta Koperasi Arinagata dari Aceh yang terpilih menjadi salah satu duta perdagangan yang adil.

Sementara kopi yang ditampilkan antara lain sumatra arabica gayo, lintong, solok minang, kerinci, west java preanger, toraja, flores, ciwidey, dan bali.

Paviliun Indonesia tidak hanya menampilkan biji kopi hijau, namun beberapa perusahaan juga mengusung merek-merek dengan berbagai varian olahan kopi seperti roasted whole bean, pour over coffee bags, dan single serve pods.

‎‎Sebagai informasi, AS merupakan pangsa pasar yang atraktif bagi eksportir kopi dari seluruh dunia. Menurut laporan National Coffee Data Trends tahun 2019 yang dirilis National Coffee Association (NCA), kopi merupakan minuman yang paling digemari di AS dengan tren konsumen yang semakin memperhatikan aspek kesehatan dan keberlanjutan.

Berdasarkan data US Department of Agriculture (USDA) dan Department of Commerce, AS adalah pengimpor kopi kedua terbesar dunia setelah Uni Eropa. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke-6 sebagai negara pengekspor kopi ke AS dengan nilai mencapai USD 290 juta pada 2018 dengan pangsa pasar sebesar 5,2 persen.‎

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung ‘Gravfarm’ Ikuti Expo di Amerika Serikat
BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung ‘Gravfarm’ Ikuti Expo di Amerika Serikat

BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya.

Baca Selengkapnya
Iseng Cari Kopi di Supermarket, Eks Menteri Temukan Kopi Indonesia di New York, Amerika ‘Kopi Kita Banyak Diminati’
Iseng Cari Kopi di Supermarket, Eks Menteri Temukan Kopi Indonesia di New York, Amerika ‘Kopi Kita Banyak Diminati’

Ada kopi Indonesia di supermarket Amerika, eks menteri ini langsung beli.

Baca Selengkapnya
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas

Jenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.

Baca Selengkapnya
Pameran Waralaba Digelar, Bantu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Pameran Waralaba Digelar, Bantu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ada sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
Melihat Pameran Kopi Nusantara yang Mendunia di Qatar
Melihat Pameran Kopi Nusantara yang Mendunia di Qatar

Kemendikbud menggelar pameran kopi nusantara di acara memperingati tahun kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.

Baca Selengkapnya
Produk Jamu hingga Bumbu  Asal Indonesia Laris Manis di Pameran Fine Food Australia, Potensi Transaksinya hingga Rp12,81 Miliar
Produk Jamu hingga Bumbu Asal Indonesia Laris Manis di Pameran Fine Food Australia, Potensi Transaksinya hingga Rp12,81 Miliar

Keenam ekshibitor tersebut yaitu Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group.

Baca Selengkapnya
Cerita Empat Kopi Khas Bandung yang Kini Mendunia, Rasanya Diakui Amerika sampai Arab Saudi
Cerita Empat Kopi Khas Bandung yang Kini Mendunia, Rasanya Diakui Amerika sampai Arab Saudi

Ini dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis

Baca Selengkapnya
BRI Berangkatkan 8 UMKM Ikut Pameran FHA Food & Beverage 2024 di Singapore
BRI Berangkatkan 8 UMKM Ikut Pameran FHA Food & Beverage 2024 di Singapore

FHA merupakan perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional.

Baca Selengkapnya
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen

Kontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.

Baca Selengkapnya
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara

Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina
Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina

Kopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.

Baca Selengkapnya