Membandingkan Kekuatan Militer Iran Vs Israel
IDF menyatakan Iran meluncurkan drone dari dalam wilayahnya menuju Israel.
IDF menyatakan Iran meluncurkan drone dari dalam wilayahnya menuju Israel.
"IDF dalam keadaan siaga tinggi dan terus memantau situasi operasional," sebut IDF seperti dilansir CBS News, Minggu (14/4).
"Array Pertahanan Udara IDF dalam keadaan siaga tinggi, bersama dengan jet tempur IAF dan kapal Angkatan Laut Israel yang sedang menjalankan misi pertahanan di wilayah udara Israel. IDF memantau semua target."
Lantas bagaimana peta kekuatan militer Israel dan Iran?
Berikut penjelasannya:
Kekuatan Militer Israel
Untuk tahun 2024, Israel berada di peringkat 17 dari 145 negara yang dipertimbangkan untuk tinjauan tahunan Global Fire Power (GFP).
Dalam data Global Fire Power terlihat bahwa Israel memiliki 170.000 tentara aktif dan kurang lebih 465.000 tentara cadangan.
Negara Israel memiliki 612 pesawat terbang dan 241 jet tempur. Selain itu juga memiliki 146 helikopter dan 48 Helikopter tempur atau penyerang.
Sedangkan kendaraan lapis baja yang dimiliki oleh Israel mencapai 43 ribu. Untuk mobil pelontar roket mencapai 300 buah.
Kekuatan Militer Iran
Sementara itu, Iran berada di peringkat 14 dari 145 negara yang dipertimbangkan untuk tinjauan tahunan Global Fire Power (GFP). Ini artinya Iran lebih unggul dibandingkan Israel.
Dalam data Global Fire Power, keunggulan tersebyt terlihat dari jumlah tentara aktif yang memiliki Iran sebanyak 610 ribu dan kurang lebih 350 ribu tentara cadangan.
Negara tersebut memiliki 551 pesawat terbang dan 186 jet tempur. Selain itu juga memiliki 129 helikopter dan 13 Helikopter tempur atau penyerang.
Sedangkan kendaraan lapis baja yang dimiliki oleh militer Iran mencapai 65 ribu. Untuk mobil pelontar roket mencapai 2.050 buah.
Para pejabat Israel menuturkan kepada CBS News bahwa dibutuhkan waktu berjam-jam sebelum drone tersebut mencapai wilayah udara Israel.
Peringatan mulai terdengar di seluruh Israel sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Alarm berbunyi di Israel Selatan, di tepi Laut Mati, di Yerusalem, dan wilayah Shomron.
"Pasukan Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut juga telah menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan Iran," kata dua pejabat AS kepada CBS News.
Serangan balasan Iran terjadi sebagai respons atas serangan Israel pada 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Islam (IRGC).
IRGC mengakui serangan itu, dan mengatakan Iran telah “meluncurkan serangan hukuman terhadap wilayah pendudukan.”
"Operasi ini melibatkan penggunaan rudal dan drone," kata IRGC.
Misi Iran di PBB mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan di Suriah.
"Masalah ini dapat dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan jauh lebih parah."
Perbandingan kekuatan Iran VS Israel dari berbagai segi pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca SelengkapnyaPihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan udara militer utama milik Iran
Baca SelengkapnyaVIDEO Serangan Besar-Besaran Iran ke Israel, Ratusan Rudal dan Drone Diluncurkan, Hantam Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya