Menaker: Pekerja harus responsif terhadap perkembangan teknologi
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengingatkan serikat pekerja (SP) atau serikat buruh (SB) agar bersikap responsif terhadap kemajuan teknologi yang berpengaruh pada dunia kerja. Menurutnya, respons proaktif mereka dibutuhkan dalam menghadapi tantangan perubahan karakter pekerjaan akibat kemajuan teknologi.
"Dewasa ini, perubahan karakter pekerjaan terjadi begitu cepat. Pekerjaan cepat berubah karena pengaruh perkembangan teknologi, seperti penggunaan mesin dan robotisasi. Ini harus direspon secara cepat juga baik oleh pemerintah, dunia usaha dan tentu saja oleh serikat pekerja," kata Menaker Hanif di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (02/5).
Hanif mengatakan, dalam beberapa dekade terakhir ini, negara-negara di dunia menaruh perhatian yang sangat besar pada strategi untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian. Dan sejarah telah membuktikan bahwa penemuan dan kemajuan teknologi dapat meningkatkan produksi. Kemajuan teknologi ditandai dengan adanya perubahan proses produksi.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana Kemnaker membantu perusahaan? Kemnaker terus mendorong pengusaha agar melakukan tindakan pencegahan risiko Kecelakaan Kerja atau Penyakit Akibat Kerja (KK/PAK) yang diintegrasikan melalui program K3, dengan memberdayakan lembaga dan SDM K3 di perusahaan sebagai upaya perlindungan pekerja.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Kenapa digital skill penting bagi Kemnaker? 'Rendahnya digital skill menjadi tantangan untuk memenuhi kebutuhan industri di masa mendatang,' ucap Menaker Ida.
-
Bagaimana Kemnaker tingkatkan kompetensi petugas layanan? 'Pelatihan ini penting bagaimana menstabilkan emosional sehingga kita perlu meningkatkan skill dan kompetensi bidang Complaint Handling atau penanganan keluhan ini, ' ujar Chairul.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
"Perubahan proses produksi pada akhirnya akan mendorong perubahan karakter pekerjaan, seperti penggunaan mesin dan robot sebagai pengganti tenaga manusia. Penggunaan mesin dan robot sudah mulai diterapkan oleh beberapa perusahaan untuk pekerjaan yang dianggap berbahaya bagi manusia, atau pekerjaan yang kemungkinan sulit dikerjakan dengan tenaga manusia," ujarnya.
Hanif juga menjelaskan penggunaan mesin dan robot dalam dunia kerja. Menurutnya, di satu sisi, bisa meningkatkan produksi dan efisiensi perusahaan, namun di sisi lain dapat menimbulkan permasalahan terkait pengurangan pekerja
Pemerintah pun, dikatakan Hanif, terus memfasilitasi pencarian solusi ke arah tersebut melalui berbagai bentuk kebijakan, program maupun kegiatan. Sementara keahlian dan kompetensi buruh harus ditingkatkan untuk mengimbangi perkembangan teknologi.
"Jika tidak, lambat laun tingkat relevansi dari penggunaan pekerja bisa terus menurun kalau misalnya orang banyak menggunakan robot, mesin dsb," kata Hanif.
"Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah terus memperkuat akses dan mutu pelatihan kerja serta akses dan mutu untuk pendidikan formal. Semua itu dalam rangka mendorong agar tenaga kerja kita menjadi lebih kompetitif, lebih kompeten," tambahnya.
Hanif juga kembali mengimbau untuk meningkatkan dialog sosial. Sebab, melalui dialog sosial, segala permasalahan dapat dibicarakan dengan pihak manajemen atau perusahan di meja perundingan.
"Bahwa jika masuk ke serikat buruh bukan cuma demo saja. Selama ini kan kesannya diajak demo, ditarik iuran yang pada akhirnya orang bosan," terangnya.
"Pemerintah berkepentingan untuk membantu teman-teman serikat pekerja agar serikat pekerja semakin diminati oleh para pekerja dan semua perusahaan ada serikatnya sehingga semua relasi dalam hubungan industrial berdasar pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang diproses secara bipartit antara serikat pekerja dengan manajemen perusahaan," lanjutnya lagi. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama yaitu Performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik.
Baca SelengkapnyaMerasa Gen Z punya keunikan sendiri saat bekerja? Begini cara memahami karakteristiknya
Baca SelengkapnyaIngin tahu cara efektif mengelola Gen Z di tempat kerja? Simak tips mudah dan praktis agar produktivitas tim semakin meningkat!
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaEmpat keahlian yang dimiliki generasi Z ini justru diyakini menguntungkan perusahaan.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaAda relasi kuat tingkat stres pekerja dengan kemajuan pesat teknologi.
Baca SelengkapnyaAnwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca SelengkapnyaAdanya globalisasi teknologi membawa dampak signifikan bagi kehidupan manusia, baik itu yang baik maupun yang buruk.
Baca SelengkapnyaMenyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.
Baca SelengkapnyaEra digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca Selengkapnya