Ternyata Gen Z Punya Keahilan Tersembunyi yang Dibutuhkan Perusahaan.
Empat keahlian yang dimiliki generasi Z ini justru diyakini menguntungkan perusahaan.
Kemampuan Gen Z dalam dunia kerja kerap disorot dalam beberapa waktu terakhir. Tak sedikit anggapan yang menyebut mereka tidak bisa kerja hingga disebut kutu loncat karena kerap berpindah-pindah tempat kerja.
Lantas apakah benar jika Gen Z tidak bisa kerja? Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, pekerja Gen Z justru memiliki empat keunggulan yang tidak dimiliki generasi lainnya. Bahkan, empat keterampilan ini diyakini mampu mendongkrak kinerja perusahaan.
-
Apa tantangan Gen Z di dunia kerja? Generasi Z mengalami tantangan berat di dunia kerja saat ini. Stigma dengan individu yang kurang kompetitif cukup melekat pada generasi kelahiran 1997-2012 ini. Meskipun memiliki latar pendidikan mentereng, tak menjamin Generasi Z mudah diterima kerja.
-
Apakah Gen Z itu? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
-
Apa yang Gen Z harapkan dari pekerjaan? Mereka menginginkan lebih dari sekadar gaji — mereka menginginkan keseimbangan, makna , dan rasa kepuasan pribadi yang tidak sepenuhnya terkait dengan pekerjaan.
-
Bagaimana Gen Z bisa mengatasi kesulitan mencari kerja? Devie Rahmawati, peneliti dari program hubungan masyarakat Universitas Indonesia, mengatakan pemerintah harus berinvestasi lebih banyak dalam program vokasional yang mengajarkan karir yang penting bagi bangsa.
-
Apa yang diinginkan Gen Z dari pekerjaan? Salah satu keinginan terbesar Gen Z dalam bekerja adalah fleksibilitas. Mereka cenderung menghargai kebebasan dalam mengatur waktu kerja mereka. Bekerja dari rumah (WFH) atau jam kerja yang fleksibel menjadi daya tarik utama bagi mereka.
-
Mengapa Gen Z kesulitan cari kerja? Beberapa orang percaya bahwa Generasi Z mengalami kesulitan dalam pasar kerja karena mereka dianggap terlalu selektif dan membutuhkan dalam hal pekerjaan.
Melek teknologi
Sebagai generasi yang sudah akrab dengan teknologi sejak usia dini, membuat kemampuan gen Z dalam hal pemanfaatan teknologi sudah tidak bisa diragukan lagi.
"Kelebihan ini sangat berguna di dunia kerja modern yang yang semakin otomatisasi dan berbasis digital," tulis Kemnaker melalui akun Instagram @Kemnaker dikutip Selasa (6/8).
Kreatif dan inovatif
Sudah menjadi rahasia umum jika para gen Z tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan berpikir out of the box.
Dalam dunia kerja profesional, kemampuan berfikir ini diperlukan untuk mencari solusi baru seiring perkembangan zaman.
Multitasking
Kemnaker menyebut, kemampuan multitasking gen - Z tidak perlu diragukan lagi. Pada umumnya mereka terbiasa melakukan banyak hal sekaligus seperti belajar sambil mendengarkan musik atau bekerja sambil berkomunikasi melalui media sosial.
"Kemampuan ini membuat mereka mampu mengolah berbagai tugas dengan efisien dan menjaga produktivitas tetap tinggi," ujar Kemnaker.
Fleksibel dan adaptif
Dalam dunia kerja yang cepat berubah, kemampuan untuk fleksibel dan beradaptasi adalah aset berharga yang harus miliki pekerja saat ini.
"Para gen z mudah menyesuaikan diri dengan perubahan kebijakan teknologi baru dan dinamika sehingga membantu perusahaan tetap relevan dan kompetitif. Jadi yang beranggapan gen Z tidak bisa kerja, salah kan," tegas Kemnaker.