Mendag Ancam Polisikan Distributor dan Spekulan yang Timbun Minyak Goreng
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan stok bahan baku minyak goreng berlimpah. Namun dia tak menutup mata dari susahnya masyarakat mendapatkan minyak goreng di pasar tradisional maupun ritel modern.
Lutfi pun mengancam para distributor, terutama di tingkat 1 dan 2 atau para spekulan yang menimbun minyak goreng. Akibatnya, minyak goreng sulit didapatkan dan pengecer menjual lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kami ingatkan yang ikut dalam niaga perdagangan minyak goreng ini untuk menaati aturan yang berlaku," tegas Lutfi dalam keterangan pers, Jakarta, Rabu (9/3).
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Bagaimana Kementan dibantu oleh Polri? Kapolri menambahkan bahwa pihaknya siap mem backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Bagaimana Pertamina dan Polri menjalin kerja sama? Pertamina dan Polri diharapkan dapat terus bersinergi dalam hal publikasi dan edukasi, dan menjadi trendsetter informasi kalangan milenial dan masyarakat luas. 'Khususnya dalam mengawal bersama penggunaan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan peruntukannya, serta distribusi energi berkelanjutan kepada masyarakat,' pungkas Fadjar.
Dalam hal ini, pihaknya telah bekerjasama dengan Mabes Polri, Satgas Pangan dan PPNS dari Kementerian Perdagangan untuk melakukan penindakan hukum.
"Kami akan menindak tegas oknum yang menghambat pasokan dan distributor yang menimbun, memainkan harga dan melakukan tindakan yang melawan hukum," kata dia.
Saat ini, pemerintah telah memiliki data resmi tentang persediaan bahan baku minyak goreng. Bahkan mulai hari ini pemerintah dan kepolisian akan langsung menyidak para pelaku industri minyak goreng untuk memastikan tidak ada penimbunan.
"Tidak boleh ada yang berspekulasi buat simpan minyak goreng. Kita tahu dimana saja tangki dan distribusinya. Alamatnya sudah kita berikan. Siang hari ini diverifikasi dan dikroscek untuk memastikan ketersediaan," kata dia.
Temuan Mendag
Lutfi menuturkan, dalam temuannya dan berdasarkan data dari Badan Pangan, terdapat ketidaksesuaian harga dan stok di pasaran. Banyak pedagang pasar yang mendapatkan menjual minyak goreng curah dengan harga murah tetapi menjualnya di luar Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Barang ada tapi harga tidak sesuai dengan HET," kata dia.
Hal ini membuat masyarakat memilih membeli minyak goreng di ritel modern yang dijual sesuai HET. Antrian panjang di berbagai ritel pun tak bisa terhindarkan.
Selain itu, Lutfi menegaskan tidak ada minyak goreng yang dijual dari stok lama. Namun bila masyarakat menemukan ada kecurangan dalam tata niaga, maka Lutfi minta segera dilaporkan agar segera ditindaklanjuti.
"Saya ingatkan tidak ada stok lama, kita akan rivaksi dari stok yang lama. Kalau ada kecurangan akan segera ditindaklanjuti," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaAirlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaKemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaKejagung resmi menaikkan kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kemendag periode 2015-2023 dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaPerhitungan kerugian keuangan negara masih dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Baca SelengkapnyaKemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaProses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan menyusul gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang dilayangkan oleh tujuh tersangka korporasi.
Baca Selengkapnya