Mendag Enggar yakin iklan LED display sangat ampuh tarik minat konsumen
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan perkembangan dalam pola konsumsi masyarakat di era digital menuntut pelaku usaha untuk menemukan cara-cara baru dalam mempromosikan produknya. Untuk itulah, dia menilai promosi produk dengan menggunakan LED display adalah sebuah langkah yang mesti diambil pengusaha dalam menghadapi persaingan bisnis ke depan.
"Dunia berubah. Pola hidup orang di dunia berubah. Dari berbelanja ke leisure, dari Mall ke special store atau butik. Harus dipikirkan bagaimana brand itu bisa didatangi. Promosi penting. Pergerakan pola belanjaan tuntut pengusaha untuk inovasi," ungkapnya Launching 'The Most Premium LED Display On Prestigius Area' di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (31/10).
Lebih jauh, Politisi Nasdem ini mengatakan penggunaan media LED display untuk mempromosikan produk sangat ampuh untuk menarik konsumen.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Mengapa penting fokus dengan produk yang dipasarkan? Kalau kamu memiliki ketertarikan dengan produk tertentu, seperti perangkat elektronik, maka harus secara fokus dan berkala memasarkan produk tersebut. Jangan lupa untuk mendalami pengetahuan tentang produk itu sehingga bisa memperkaya materi kontennya. Kamu juga bisa menjadikan akun tertentu sebagai panutan (role mode) sehingga memiliki inspirasi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Kemendag sosialisasikan Permendag baru bagaimana? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
"Ada iklan di cetak, elektronik, ada flyer, kita kenal. (LED display) Yang lifetime-nya lebih panjang. Dengan warna eye catching. Itu mengingatkan kita akan brand itu. Kita akan cari. Karena pesan akan kuat sekali," katanya.
Dia menanggapi positif upaya PT Media Indra Buana yang meluncurkan media iklan LED display dan mengharapkan para pelaku usaha dapat menjadikan LED sebagai cara baru dalam mempromosikan produk.
"Saya yakin usaha yang dirintis Pak Nyoman (Presiden Direktur PT Media Indra Buana) dan grup patut diberi apresiasi. Saya ajak pengusaha, let's join the club," tegas Enggar.
Presiden Direktur Media Indra Buana Nyomananda mengatakan penggunaan media iklan LED display akan sangat menguntungkan pengusaha. Selain meninggalkan kesan yang kuat bagi konsumen, LED display juga akan memperkuat citra produk dan citra perusahaan.
"Penggunaan LED display juga akan memperkuat citra Jakarta sebagai Ibukota Negara dan kota metropolitan. Juga menjadi aksesoris yang memperindah kota," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaAda beragam kata yang perlu dirangkai untuk membentuk kalimat ajakan yang menarik dan menjanjikan para calon pembeli.
Baca SelengkapnyaBrand atau merek bukan hanya sekadar logo dan nama, tapi kumpulan pengalaman dari apa yang konsumen rasakan.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaMendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaMembuka sebuah usaha kuliner memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Penjual harus memikirkan berbagai macam hal sebelum akhirnya usaha tersebut dibuka.
Baca SelengkapnyaDengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya, Instagram adalah platform media sosial yang sangat cocok untuk mempromosikan produk.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca Selengkapnya