Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Istilah Ekonomi Hijau dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Mengenal Istilah Ekonomi Hijau dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia Indonesia bersiap hadapi resesi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Istilah konsep Green Economy atau ekonomi hijau semakin sering dikampanyekan oleh berbagai pihak. Istilah ini dianggap penting karena bisa menyelamatkan bumi dari masifnya pembangunan proyek di berbagai belahan dunia.

Lalu apa itu Green Economy?

President Direktor Indonesia Infrastructure Finance, Reynaldi Hermansjah menjelaskan, secara rinci siklus gambaran Green Economy. Dia mengatakan, zaman dahulu pembangunan infrastruktur atau proyek hanya dikenal istilah investasi tradisional.

Orang lain juga bertanya?

"Dulu kita mengawali investasi adalah tradisional investasi, itu hanya berbasis aspek resiko dan tingkat pengembalian yang didapatkan," kata Reynaldi dalam bincang-bincang diskusi online, Jakarta, Rabu (23/2).

Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan kepedulian terhadap alam, pembangunan infrastruktur dan proyek mulai mempertimbangkan dampak yang akan dihasilkan. Setiap pembiayaan proyek kemudian harus berlandaskan kelestarian lingkungan.

"Kemudian konsep itu bergerak pada pembiayaan yang mulai mengurangi impact dari dampak tersebut. Misalnya pembangunan minihidro, membutuhkan area yang luas, bisa lebih ringkes. Kita juga mulai dorong pada produk yang sustainable dan ecofriendly," kata Reynaldi.

Dia menambahkan, pembangunan pembangkit listrik dari batubara misalnya, diupayakan memberikan dampak seminimal mungkin terhadap kelestarian lingkungan. Artinya, setiap pembangunan harus berdasar kepada sosial environment.

"Bahwa pembangunan proyek Green Economy mempertimbangkan social environment. Sehingga pemahaman kita secara keseluruhan baik manajemen, bisnis owner dan pihak yang terkait dengan proyek, kita punya sistem bagaimana menyiapkan proyek dari awal, kontruksi dan beroperasi," tandasnya.

Ini Penjelasan Soal Ekonomi Hijau dan Biru

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menjelaskan upaya pemerintah untuk menangkap berbagai investasi tidak akan mengabaikan prinsip ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Bustanul Arifin menjelaskan, konsep ekonomi hijau pada pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pembangunan ekonomi yang juga mempertimbangkan keberlanjutannya.

Sementara itu ekonomi biru adalah adalah pembangunan ekonomi yang menekankan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan sosial, serta pada saat yang sama mampu mengurangi risiko lingkungan hidup dan kelangkaan ekologis.

"Secara operasional strategi ekonomi hijau dan ekonomi biru senantiasa diterapkan di lapangan, dengan menekankan pada kekhasan atau spesifik lokasi dan sistem sosial kemasyarakatan yang melingkupinya," kata Bustanul di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (17/8).

Dia mengatakan ada kemiripan antara ekonomi hijau dan ekonomi biru. Keduanya menekankan prinsip meminimalisir sampah atau zero waste dan mendukung prinsip reduce, reuse, and recycle (3R).

"Setiap dua tahun Indonesia telah menyampaikan progres pencapaian secara berkala seluruh tujuan SDGs itu dalam suatu Voluntary National Review (VNR). Pada VNR terakhir tahun 2021 telah disampaikan melalui High-Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development bersama 44 negara lain di dunia, serta tersedia secara daring dan bisa diakses publik," imbuhnya.

Indonesia juga berkomitmen untuk melaksanakan seluruh 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Keterangan Bustanul ini mengelaborasi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD, Senin (16/8) saat membahas ekosistem investasi dan kolaborasi di dunia usaha untuk memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi. Hal itu terkhusus ke arah ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Sepanjang periode Januari sampai Juni 2021, realisasi investasi Indonesia, tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan, sedikitnya Rp442,8 triliun, dengan rincian 51,5 persen di Luar Jawa, dan 48,5 persen di Jawa. Investasi ini menyerap lebih dari 620.000 tenaga kerja Indonesia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini

Airlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.

Baca Selengkapnya
Hello Green Nusantara dan Bengkulu Mandiri Resmi Luncurkan Proyek Industri Hijau
Hello Green Nusantara dan Bengkulu Mandiri Resmi Luncurkan Proyek Industri Hijau

Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia

Kekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus Percepat Peralihan Ekonomi Hijau di Indonesia
Pemerintah Fokus Percepat Peralihan Ekonomi Hijau di Indonesia

Kemenkeu menggelar Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023.

Baca Selengkapnya
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia

Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau

Jokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
5 Strategi OJK Dorong Sektor Keuangan Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau
5 Strategi OJK Dorong Sektor Keuangan Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau

OJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya

Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan

Leonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini

Upaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.

Baca Selengkapnya
Meningkatkan Literasi Keuangan dan Pengelolaan Dampak Perusahaan UMKM
Meningkatkan Literasi Keuangan dan Pengelolaan Dampak Perusahaan UMKM

Panduan yang diluncurkan oleh Kementerian Investasi/BKPM pada momentum G20 inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya KEM.

Baca Selengkapnya