Mengenal Istilah Ekonomi Hijau dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia
Merdeka.com - Istilah konsep Green Economy atau ekonomi hijau semakin sering dikampanyekan oleh berbagai pihak. Istilah ini dianggap penting karena bisa menyelamatkan bumi dari masifnya pembangunan proyek di berbagai belahan dunia.
Lalu apa itu Green Economy?
President Direktor Indonesia Infrastructure Finance, Reynaldi Hermansjah menjelaskan, secara rinci siklus gambaran Green Economy. Dia mengatakan, zaman dahulu pembangunan infrastruktur atau proyek hanya dikenal istilah investasi tradisional.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Mengapa Go Green penting untuk bumi? Bumi ini, sebagai tempat tinggal bersama memerlukan perubahan positif dalam perilaku sehari-hari. Perlu diketahui bahwa Gaya hidup Go Green bukan hanya sebuah tren, tetapi sebagai kebutuhan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keberlanjutan planet ini.
-
Apa target ekonomi RI dengan menerapkan ekonomi hijau? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6,22 persen hingga tahun 2045 jika menerapkan ekonomi hijau.
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Mengapa gaya hidup berkelanjutan penting untuk lingkungan? Gaya hidup berkelanjutan adalah suatu konsep di mana individu mengadopsi praktik dan keputusan sehari-hari yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial.
-
Apa saja manfaat hidup Go Green? Menerapkan prinsip-prinsip Go Green bisa memberikan manfaat yang besar. Manfaat tersebut tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan umat manusia.
"Dulu kita mengawali investasi adalah tradisional investasi, itu hanya berbasis aspek resiko dan tingkat pengembalian yang didapatkan," kata Reynaldi dalam bincang-bincang diskusi online, Jakarta, Rabu (23/2).
Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan kepedulian terhadap alam, pembangunan infrastruktur dan proyek mulai mempertimbangkan dampak yang akan dihasilkan. Setiap pembiayaan proyek kemudian harus berlandaskan kelestarian lingkungan.
"Kemudian konsep itu bergerak pada pembiayaan yang mulai mengurangi impact dari dampak tersebut. Misalnya pembangunan minihidro, membutuhkan area yang luas, bisa lebih ringkes. Kita juga mulai dorong pada produk yang sustainable dan ecofriendly," kata Reynaldi.
Dia menambahkan, pembangunan pembangkit listrik dari batubara misalnya, diupayakan memberikan dampak seminimal mungkin terhadap kelestarian lingkungan. Artinya, setiap pembangunan harus berdasar kepada sosial environment.
"Bahwa pembangunan proyek Green Economy mempertimbangkan social environment. Sehingga pemahaman kita secara keseluruhan baik manajemen, bisnis owner dan pihak yang terkait dengan proyek, kita punya sistem bagaimana menyiapkan proyek dari awal, kontruksi dan beroperasi," tandasnya.
Ini Penjelasan Soal Ekonomi Hijau dan Biru
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menjelaskan upaya pemerintah untuk menangkap berbagai investasi tidak akan mengabaikan prinsip ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Bustanul Arifin menjelaskan, konsep ekonomi hijau pada pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pembangunan ekonomi yang juga mempertimbangkan keberlanjutannya.
Sementara itu ekonomi biru adalah adalah pembangunan ekonomi yang menekankan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan sosial, serta pada saat yang sama mampu mengurangi risiko lingkungan hidup dan kelangkaan ekologis.
"Secara operasional strategi ekonomi hijau dan ekonomi biru senantiasa diterapkan di lapangan, dengan menekankan pada kekhasan atau spesifik lokasi dan sistem sosial kemasyarakatan yang melingkupinya," kata Bustanul di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (17/8).
Dia mengatakan ada kemiripan antara ekonomi hijau dan ekonomi biru. Keduanya menekankan prinsip meminimalisir sampah atau zero waste dan mendukung prinsip reduce, reuse, and recycle (3R).
"Setiap dua tahun Indonesia telah menyampaikan progres pencapaian secara berkala seluruh tujuan SDGs itu dalam suatu Voluntary National Review (VNR). Pada VNR terakhir tahun 2021 telah disampaikan melalui High-Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development bersama 44 negara lain di dunia, serta tersedia secara daring dan bisa diakses publik," imbuhnya.
Indonesia juga berkomitmen untuk melaksanakan seluruh 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Keterangan Bustanul ini mengelaborasi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD, Senin (16/8) saat membahas ekosistem investasi dan kolaborasi di dunia usaha untuk memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi. Hal itu terkhusus ke arah ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan.
Sepanjang periode Januari sampai Juni 2021, realisasi investasi Indonesia, tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan, sedikitnya Rp442,8 triliun, dengan rincian 51,5 persen di Luar Jawa, dan 48,5 persen di Jawa. Investasi ini menyerap lebih dari 620.000 tenaga kerja Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menggelar Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaOJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.
Baca SelengkapnyaPanduan yang diluncurkan oleh Kementerian Investasi/BKPM pada momentum G20 inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya KEM.
Baca Selengkapnya