Mengenal Unrealized Loss, Risiko Investasi di Saham Bisa Terjadi ke Semua Investor
Merdeka.com - Investasi di pasar modal, baik dalam instrumen saham maupun reksadana, tidak bisa lepas dari berbagai risiko. Salah satunya adalah risiko pasar yang terjadi saat harga saham menurun sehingga mengakibatkan penurunan nilai investasi.
Di tengah fluktuasi pasar modal, penurunan nilai aset investasi merupakan hal yang wajar. Sepanjang tidak dilakukan realisasi penjualan aset, penurunan nilai saham maupun reksadana hanya akan menjadi unrealized loss, bukan kerugian.
Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Budi Frensidy menilai kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss) bisa terjadi pada setiap investor di pasar modal.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko saham? Riset dengan Baik Biar Nggak Terjebak Perlu dipahami kalau nggak ada saham yang performanya selalu baik sepanjang waktu. Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
Menurut Budi, dalam investasi saham maupun reksadana saham, unrealized loss merupakan hal yang biasa. Saham merupakan instrumen investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang tinggi, namun risikonya juga lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya di pasar modal.
"Unrealized loss bisa berbalik menjadi unrealized gain saat pasar saham membaik. Perubahan dari unrealized loss ke unrealized gain ini bergantung kondisi pasar dan juga saham yang dimiliki investor," ujar Budi dikutip dari Antara, Selasa (2/3).
Dia mencontohkan dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di Asabri dan BPJS TK terus menjadi perhatian para investor di pasar modal. Kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asuransi tersebut disebut mengalami kerugian besar akibat investasinya di pasar modal. Kejaksaan Agung yang menangani kedua kasus itu menaksir Asabri merugi hingga Rp23 triliun dan BPJS TK juga rugi sekitar Rp20 triliun.
Namun kerugian yang dialami kedua BUMN tersebut sebagian dinilai baru sebatas potensi atau unrealized loss. Hal tersebut khususnya terjadi pada aset-aset investasi Asabri dan BPJS TK yang belum dilakukan penjualan sehingga potensi kerugiannya belum terealisasi.
Contohnya investasi yang dilakukan Asabri dan BPJS TK melalui reksa dana yang dikelola oleh perusahaan Manajer Investasi (MI) dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Potensi kerugian itu terjadi akibat nilai investasi yang menjadi underlying reksa dana menurun.
Budi menuturkan, pengelola dana atau manajer investasi top sekali pun, tidak bisa menjamin keuntungan karena pergerakan harga saham tergantung pasar. Tidak ada jaminan juga bahwa saham-saham dengan fundamental baik, seperti yang masuk indeks LQ45, dapat terbebas dari risiko penurunan harga. Begitu pun dengan saham-saham yang berkapitalisasi menengah atau kecil sekalipun.
"Hedge fund profesional tidak ada yang tidak pernah mengalami unrealized loss. Sebagian besar akan mengalaminya ketika market sedang bearish," kata Budi.
Tidak Dicatatkan dalam Laporan Laba Rugi
Dalam akuntansi, lanjut Budi, unrealized loss biasanya tidak dicatatkan dalam laporan laba rugi namun masuk ke pendapatan menyeluruh (comprehensive income). Sebab, aset saham biasanya masuk ke akun tersedia untuk dijual atau available for sell saat dibeli.
Penurunan nilai saham tersebut benar-benar menjadi kerugian atau tidak, akan bergantung pada saat penjualan aset tersebut dilakukan. Jika saham yang nilainya turun kemudian dijual pada posisi rugi, tentu kerugian akan menjadi terealisasi. Sebaliknya selama saham tersebut tidak dijual, maka tidak akan terjadi kerugian alias hanya unrealized loss.
Pengamat hukum pasar modal Indra Safitri sebelumnya mengatakan, kerugian investasi merupakan salah satu risiko pasar yang dihadapi oleh investor. Namun, unrealized loss merupakan kerugian secara buku, bukan faktual. Sehingga harus dibuktikan dulu secara hukum, apakah perbuatan melawan hukum yang menjadi sebab kerugian investasi dengan menggunakan pranata hukum pasar modal.
"Jika potensi kerugian yang belum dibukukan masuk ranah merugikan negara, maka hal ini akan menakutkan bagi semua pihak yang mengurus investasi. Kerugian akibat risiko bisnis semata tentu tidak masuk ranah pidana," ujar Indra.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaReksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer.
Baca SelengkapnyaMasih sering bingung kenapa harga saham bisa naik turun dengan cepat? Begini penjelasannya!
Baca SelengkapnyaKetahui jenis-jenis risiko dalam asuransi kerugian dan pilih perlindungan yang tepat untuk kebutuhanmu.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaAda beberapa mitos dan fakta seputar investasi emas yang beredar di kalangan masyarakat yang masih dipercayai pembeli sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaInvestasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaBerikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.
Baca SelengkapnyaEmas tergolong instrumen investasi yang minim risiko.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca Selengkapnya