Menhub Budi: Kebijakan ganjil-genap tak diberlakukan di Tol Jagorawi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tidak akan memberlakukan kebijakan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi di ruas jalan arah pintu tol Jagorawi seperti yang diterapkan di pintu tol Bekasi arah Jakarta. Menhub beralasan, kapasitas Tol Jagorawi belum melebihi seperti di Bekasi.
"Tidak ada ganjil-genap di Tol Jagorawi, untuk tol Jagorawi itu hanya menambahkan jalur bus. Kapasitasnya belum melampaui di Tol Jagorawi cuma kita menambah tingkat pelayanan dengan membuat jalur khusus untuk bus. Dua pekan lah paling lama kita akan lakukan," kata Budi seperti ditulis Antara, Senin (19/3).
Selain tidak memberlakukan kebijakan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi di ruas jalan arah pintu tol Jagorawi, Menhub juga memastikan tidak akan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang golongan III, IV dan V di tol Jagorawi seperti yang diterapkan di pintu tol Bekasi.
-
Kenapa dibangun tol Jagorawi? Tol Jagorawi dibangun untuk mendorong perekonomian di wilayah sekitar Jakarta dan Bogor.
-
Kapan tol Jagorawi diresmikan? Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
-
Bagaimana Transjakarta perpanjang jam operasional? Perpanjangan jam operasional ini kami lakukan pada sejumlah rute yang bersinggungan dengan area stadion GBK,' kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/9). Adapun layanan reguler Transjakarta biasanya melayani penumpang hingga pukul 22.00 WIB. Khusus besok, akan beroperasi sampai pukul 23.00 WIB.
-
Dimana tol Jagorawi menghubungkan? Tol pertama yang dibangun di Indonesia adalah tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
-
Kapan Transjakarta perpanjang jam operasional? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal melakukan perpanjangan jam operasional saat kualifikasi Piala Dunia 2026 saat laga Timnas Indonesia melawan Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa besok 10 September 2024.
-
Bagaimana jalan Tol Cianjur akan dibangun? Terusan Tol Bocimi ini rencananya akan dibangun setelah pengerjaan Tol Bocimi seksi II dan III Bocimi rampung.
Di sisi lain Menhub akan memberlakukan Tiga Paket Kebijakan Penanganan Kemacetan yang sama seperti yang di pintu Tol Bekasi untuk diberlakukan di Tol Tangerang.
Terkait rencana ini Menhub memperkirakan akan memberlakukan kebijakan ini sebelum masa bulan puasa atau sekitar bulan Mei.
"Yang kemungkinan ada ganjil-genap adalah yang di Tol Tangerang. Tangerang itu akan sama dengan yang ada di Bekasi, semuanya (kebijakan) ada, ada bus (jalur khusus), ada ganjil-genap, ada (pembatasan operasional) truk. Tangerang mungkin sebelum puasa jadi kita akan diskusi dulu karena kita harus diskusi jalan arterinya mana," paparnya.
Selain memberi kesempatan untuk mencari jalan arteri alternatif, Menhub Budi saat ini juga memberi kesempatan kepada pemangku kepentingan khususnya operator bus di Tangerang untuk menentukan tarif bus. Terkait hal ini, Budi menyebutkan pihaknya lebih memilih tarif bus tidak Rp 20.000 tetapi Rp 10.000.
Pada kesempatan yang sama Budi juga meminta para pengusaha truk terdampak kebijakan pembatasan jam operasional truk di Tol Cikampek agar menggeser jam operasional.
Dengan diberlakukannya Tiga Paket Kebijakan Penanganan Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek sejak 12 Maret lalu dapat mendorong masyarakat untuk berpindah dari transportasi pribadi ke transportasi massal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin
Baca SelengkapnyaJalan Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2B ruas Nagrak–Cibitung telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Selasa (9/7/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaSkemanya adalah one way (satu arah) dan contra flo (sistem lawan arah).
Baca SelengkapnyaPukul 18.15 WIB, contraflow satu lajur dari KM 55-KM 47 arah Jakarta di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai diberlakukan.
Baca SelengkapnyaRuas baru Tol Sukabumi, yakni Cigombong-Cibadak sudah diresmikan pada Jumat (4/8). Namun pantauan pada hari ini, Minggu (6/8) lintasan tersebut masih ditutup.
Baca SelengkapnyaTol Jagorawi terintegrasi dengan beberapa ruas tol lainnya seperti Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan Tol Depok-Antasari.
Baca SelengkapnyaSetelah penyelesaian penanganan permanen di KM 64+400, operasional fungsional dilanjutkan kembali pada 24 September 2024.
Baca SelengkapnyaJalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka hanya untuk kendaraan kecil/golongan I (non bus)
Baca SelengkapnyaPengguna jalan diimbau untuk meninjau rute perjalanan agar dapat mengantisipasi rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaAda juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaPeraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya