Menkeu Sri Mulyani: Juni puncak inflasi tahun ini
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Juni menjadi puncak inflasi tahun ini. Sebab, saat Juni terdapat berbagai faktor pendorong salah satunya Lebaran.
"Dilihat permintaan, puncaknya kan terjadi di pertengahan tahun karena kami punya Lebaran, liburan, dan masuk tahun ajaran baru sekolah. Maka dari sisi demand side inflasi yang paling puncak di sini," ungkap Menkeu Sri di Kantornya, Jakarta, Selasa (3/7).
Menkeu mengklaim besaran inflasi Juni sebesar 0,69 persen sebagian besar tidak dipengaruhi oleh makanan dan harga barang yang diatur oleh pemerintah seperti pencabutan subsidi listrik.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Siapa yang dapat mengendalikan inflasi? Saat inflasi tinggi, bank sentral sering kali menaikkan suku bunga untuk memperlambat pengeluaran dan investasi, yang membantu mengurangi tekanan inflasi.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
"Selama ini inflasi yang dianggap potensial adalah makanan dan administered price. Kami harap dua faktor ini bisa dijaga pemerintah, inflasi bisa dijaga sesuai asumsi APBN 2017," ujarnya.
Ke depan, kenaikan inflasi pada semester kedua tahun ini masih terus diwaspadai. Pemerintah akan berusaha maksimal melakukan berbagai pengendalian terhadap komponen yang berpotensi menaikkan inflasi.
"Semester kedua kami tetap harus hati-hati untuk lihat perkembangan harga komoditas. Nilai tukar, meskipun hari ini USD yang tertekan tapi kami tetap harus hati-hati menjaga. Dan ingin perkuat momentum positif di kuartal 2 ini. Investment grade kami harap bisa kami dimanfaatkan di semester 2," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaTinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Nana saat membuka acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cilegon Tahun 2024
Baca SelengkapnyaAdapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya