Menkeu Sri Mulyani: Mengelola ekonomi itu sama seperti pacaran
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah umum terkait perekonomian global dan Indonesia di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta, hari ini. Menurutnya, mengurus ekonomi sama seperti menata perasaan dalam hubungan asmara.
"Mengelola ekonomi sama kayak pacaran, ada supply dan demand," katanya, Senin (17/4).
Menurutnya, ekonomi bergerak berdasarkan hukum permintaan dan penawaran. Harga barang bakal tinggi jika produksinya lebih kecil ketimbang permintaan. Sebaliknya, harga barang bakal merosot jika produksinya melebihi permintaan.
-
Apa arti dari pelampiasan dalam hubungan? Pelampiasan dalam konteks asmara merupakan langkah untuk melepaskan emosi negatif atau stres yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah cara bagi pasangan untuk mengekspresikan diri dan memperkuat hubungan mereka.
-
Siapa yang menyatakan bahaya pacaran? Kriminolog dan praktisi parenting, Haniva Hasna, menyatakan bahwa meskipun tidak selalu terjadi, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan situasi berbahaya yang berpotensi mengarah pada perilaku kriminal.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Apa yang penting dalam hubungan asmara? Menghormati Satu Sama Lain Dasar utama dari hubungan yang sehat adalah saling menghormati.
-
Bagaimana MUI menilai pentingnya aturan dalam mengelola kekayaan negara? “Negara adalah aturan-aturan. Semua ada aturan-aturannya, seperti konstitusi, undang-undang, perpres, peraturan menteri dan lainnya. Kalau tidak ada aturan, maka kocar-kacir,“ ujar KH Marsudi Syuhud dalam diskusi tersebut, Sabtu (5/8/2023).
Begitupun hubungan asmara. "Kasih perhatian jangan berlebihan," kata Menkeu Sri Mulyani disambut tawa peserta kuliah umum. "Atau kalau naksir jangan terlalu obral, nanti harga dirinya jatuh."
Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi tergantung pada sejumlah faktor. Yaitu, konsumsi, investasi, perdagangan luar negeri, dan belanja pemerintah.
"Konsumsi dan investasi adalah dua faktor terbesar yang menggerakkan demand di Indonesia," katanya.
"Ekonomi akan sehat jika demand meningkat. Daya beli masyarakat terjaga. Korporasi juga begitu, bakal menambah investasi jika confidence-nya terhadap perekonomian Indonesia meningkat."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaSederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca Selengkapnya