Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menpar Arief: Harga Tiket Pesawat Masih Mahal Meski Harga Avtur Sudah Diturunkan

Menpar Arief: Harga Tiket Pesawat Masih Mahal Meski Harga Avtur Sudah Diturunkan Menpar Arief Yahya. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menyebut bahwa harga tiket pesawat masih tergolong mahal meski maskapai penerbangan sudah diberi peringatakan oleh pemerintah. Mahalnya tiket pesawat berdampak secara langsung pada industri pariwisata nasional.

"Sudah cukup menurut saya peringatan bahkan Pak Presiden sendiri ketika rakernas beliau inginkan tiket harus diturunkan, salah satunya dengan penurunan harga avtur dan sudah dilakukan oleh Pertamina. Namun ternyata harga tiketnya belum turun juga," kata Menpar Arief dalam konferensi pers di Menara BCA, Jakarta Pusat, Senin (4/3).Arief menegaskan, ketika harga tiket pesawat naik, maka permintaan otomatis akan menurun. Sehingga, industri pariwisata dan perhotelan ikut terdampak dengan sepinya wisatawan yang bepergian.

"Kalau kamu naikkan price, demand turun, kalau tidak begitu orang seenaknya naikkan price. Sekarang kalau pricing naik 100 persen apa yang terjadi? itulah yang terjadi, industrinya goncang," ujarnya.

Dia menceritakan beberapa hari lalu membeli tiket pesawat ke Padang, Sumatera Barat dengan harga yang masih cukup tinggi. Padahal harganya sudah diturunkan 20 persen dari kenaikan semula. "Kemarin dari Padang naik 210 persen, ketika ada diskon 20 persen angkanya masih tinggi. Ketika kami hitung pake kalkulator angkanya masih 168 persen," ujarnya.

Dia menyatakan, menaikkan harga tiket pesawat merupakan hak maskapai. Namun kenaikannya harus sesuai aturan agar masyarakat selaku pengguna jasa tidak kaget dengan tarif baru tersebut.

"Saya setuju usulan pak Menhub (Budi Karya Sumadi) kalau naik jangan mendadak dan besar. Mendadak boleh, tapi kecil (kenaikannya). Naik besar boleh, tapi bertahap. Atau memang ingin mengguncang industri ini karena naiknya lebih dari 100 persen? Karena teoritically demandnya akan hilang 100 persen," ujarnya.

Dengan mahalnya tiket pesawat, Menpar Arief menyebut semua pihak menderita kerugian. Oleh karena itu dia berharap kenaikan tarif pesawat dapat dilakukan secara bertahap agar masyarakat dapat menyesuaikan dengan harga baru.

"Kalau mau lihat kenyataannya, gak ada yang gak dirugikan. Airline rugi, Angkasa Pura penurunan pengunjung bandara, hotel rugi, petani rugi. Airline kalau harus naik tarif lakukan secara bertahap, kalau gak mendadak. Kalau mendadak jangan terlalu besar. Ada new normal yang bisa di-accept. Ini new normal yang tidak di-accept dengan guncangan sekarang ini," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang

Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Tiket Pesawat Turun? Begini Penjelasan Menteri Sandiaga Uno
Kapan Harga Tiket Pesawat Turun? Begini Penjelasan Menteri Sandiaga Uno

Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga tiket pesawat dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Soroti Monopoli Avtur Buat Tiket Pesawat Mahal, Pengamat Penerbangan Berikan Tanggapan Berbeda
Kemenhub Soroti Monopoli Avtur Buat Tiket Pesawat Mahal, Pengamat Penerbangan Berikan Tanggapan Berbeda

Budi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?

Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Pasar Avtur Indonesia Disebut Tidak Dimonopoli, Pemerhati Energi Beberkan Bukti Ini
Pasar Avtur Indonesia Disebut Tidak Dimonopoli, Pemerhati Energi Beberkan Bukti Ini

Budi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025

Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP

Belakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya