Menperin ikhlas anggaran kementeriannya disunat

Merdeka.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku tak mau ambil pusing karena anggaran kementeriannya dipotong sangat besar yakni Rp 183 miliar. MS Hidayat ikhlas meski anggaran untuk program unggulan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang semula Rp 206 miliar dipotong menjadi Rp 106,05 miliar.

"Nggak apa-apa, sekarang belum sepenuhnya SPBGnya," ujar MS Hidayat usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (3/6).

Hidayat menjelaskan, anggaran tersebut belum sepenuhnya bisa terpakai lantaran Pertamina sebagai mitra dalam menyediakan SPBG juga belum siap membangun fasilitas pendukung yang lebih banyak. Tahun ini saja baru ada tiga SPBG yang hanya mampu melayani 3.000 kendaraan.

"Pertamina akan intensif tahun ini dan tahun depan," katanya.

Untuk menyiasatinya, pihaknya akan meminta produsen mobil sudah menggunakan konverter kit untuk mobil yang baru diproduksi. Sehingga masyarakat tak perlu lagi membeli di bengkel untuk dipasang sendiri.

"Boleh saja, saya sedang berunding dengan produsen mobil, produksi ke depan harus dilengkapi konverter kit dalam mesinnya," kata Hidayat. (mdk/noe)