Menteri Anas Klaim Banyak PNS Muda Antre Mau Pindah ke IKN Nusantara, Ini Penyebabnya
Anas menyebut, banyak PNS Muda yang minta dipindahkan ke ibu kota baru tersebut.
Sebaliknya dia justru menyebut, banyak PNS Muda yang minta dipindahkan ke ibu kota baru tersebut.
Menteri Anas Klaim Banyak PNS Muda Antre Mau Pindah ke IKN Nusantara, Ini Penyebabnya
Menteri Anas Klaim Banyak PNS Muda Antre Mau Pindah ke IKN Nusantara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas membantah adanya isu tentang penolakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menolak dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sebaliknya dia justru menyebut, banyak PNS Muda yang minta dipindahkan ke ibu kota baru tersebut.
"Justru yang datang ke kami ada banyak ASN yang tidak masuk formasi pindah, dia ingin pindah. Terutama ASN muda yang digital," kata Anas dalam acara Penyerahan Dokumen Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, di Kantor Gubernur Bali, Wiswah Sabha Utama, Renon, Denpasar, Bali, Senin (4/9).
Anas menjelaskan PNS muda ini mau dipindah ke IKN karena mereka mendapatkan rumah dinas dan berlokasi di pusat kota.
Apalagi, di Nusantara udaranya jauh lebih bagus dan tak ada polusi seperti di Jakarta.
"Begitu dia (PNS) pindah dapat rumah dinas berupa apartemen. Apartemennya bagus di ring satu dan oksigennya bagus," ujarnya.
Tak hanya itu, para PNS di Nusantara akan difasilitasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Sehingga tidak perlu khawatir lagi tepapar polusi kendaraan yang bisa menganggu kesehatannya.
"Saya kira IKN menjadi pilihan bagi ASN mudah yang punya talenta digital untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Anas.
Tahap Awal, 1.800 ASN Bakal Pindah ke IKN Tahun 2024
Anas mengatakan 16.900 PNS yang ditempatkan di IKN sesuai putusan rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Jokowi.
Jumlah tersebut sudah termasuk dengan anggota TNI dan Polri.
"Jadi sudah terkait ASN yang di IKN itu kan sudah diputuskan di ratas dan total dengan TNI-Polri itu 16.900 (orang),"
Anas membeberkan, akan ada 11 ribu PNS yang dipindahkan ke IKN. Sisanya, sekitar 5.900 merupakan anggota TNI dan Polri.
"Ada 11 ribuan itu ASN dan selebihnya TNI dan Polri," kata Anas.
Untuk tempat tinggal para ASN tersebut, pemerintah sedang membangun 47 tower apartemen. Tempat tinggal tersebut dibangun di kawasan ring 1.
Rencananya, pembangunan akan selesai di bulan Juli tahun depan. Sehingga bisa segera ditempati para ASN.
"Juli tahun depan akan selesai menurut PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), 47 tower di ring satu untuk ASN," kata dia.
"Kan sudah exercise yang pindah dulu itu siapa yang belum siapa. Jadi kita sudah bersimulasi dan seterusnya," sambung Anas.
Pada tahap pertama, pemerintah akan memindahkan 1.800 PNS ke IKN di tahun 2024. Hal ini menyesuaikan dengan ketersediaan tempat tinggal yang sudah jadi dan kebutuhan pemerintah.
"Setidaknya yang awal 1.800 sesuai dengan tempat yang disiapkan," kata dia mengakhiri.