Menteri Jonan serahkan masalah kerusakan lingkungan akibat minyak tumpah ke KLHK
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menyerahkan permasalahan kerusakan lingkungan akibat kebocoran pipa minyak milik PT Pertamina (Persero) di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menurut Menteri Jonan, kerusakan lingkungan akibat bocornya pipa minyak merupakan wewenang KLHK.
"Itu masalah lingkungan, jadi di KLHK tupoksinya. Selanjutnya KLHK yang akan ambil tindakan," kata Menteri Jonan, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/4).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menjelaskan, tumpahan minyak disebabkan oleh pipa milik Petamina di bawah laut yang terputus, akibat tersangkut jangkar kapal. Jangkar kapal membuat pipa patah dan minyak yang mengalir di pipa keluar bercampur dengan air laut dan memicu kapal terbakar.
-
Apa dampak dari pipa PAM bocor? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana PAM Jaya mengatasi masalah bocornya pipa? Agar tetap dapat menyediakan air bersih, lanjut Gatra, PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak selama perbaikan pekerjaan berlangsung, terutama untuk rumah sakit, tempat ibadah, dan panti sosial.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
"Pipa yang putus itu 20 inci, kebetulan paralel di daerah situ ada pipa 16 inci," kata Djoko.
Djoko mengatakan bahwa seharusnya tidak ada kapal yang melakukan lego jangkar di area tersebut. Namun, cuaca buruk memaksa kapal melakukan lego jangkar dan kapal pun terobang-ambing, sehingga membuat jangkar kapal menyeret pipa. Saat ini pipa rusak yang mengalirkan minyak mentah untuk mentah ke Kilang Balikpapan sudah diperbaiki.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan
Baca SelengkapnyaGas tiba-tiba menyembur di sekitar Jalan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaTPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKPK akan meminta penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayang Gunung terkait proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca Selengkapnya