Menteri Susi sudah tenggelamkan 122 kapal sejak 17 Agustus 2016
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan penangkapan pelaku illegal fishing sejak 17 agustus 2016 sebanyak 122 kapal. Kapal tersebut ditangkap karena merupakan kapal negara asing yang sengaja menangkap ikan di perairan Indonesia.
"Kita sudah tangkap 122 kapal, itu ditangkap atas kerjasama TNI AL, PSDKP, Polair dan Bakamla," ujar Susi di Gedung Mina Bahari II, Jakarta, Kamis (8/12).
Susi mengatakan kapal-kapal tersebut sudah ada beberapa yang ditenggelamkan. Yang lain juga akan ditenggelamkan setelah ada putusan dari pengadilan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
"Terakhir menenggelamkan kapal jauh dari publikasi antara bulan Agustus sampai akhir November. Kita akan terus tenggelamkan kapal illegal secara besar besaran lagi," katanya.
Susi menegaskan aturan penenggelaman kapal merupakan kedaulatan negara dan tidak bisa diganggu gugat. Susi menyebut negara lain tidak boleh mencampuri aturan negara yang telah ditetapkan.
Selain itu, Susi menegaskan sampai saat ini presiden masih konsisten melanjutkan aturan menenggelamkan kapal yang bukan kapal Indonesia. "Presiden masih konsisten lanjutkan penenggelaman kapal, belum ada revisi aturan," tegasnya.
Selama dua tahun menjabat, Susi Pudjiastuti tercatat sudah menenggelamkan 256 kapal. Sedangkan, 50 kapal sedang menunggu untuk ditenggelamkan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaBersama para nelayan, Prabowo dan Susi berkeliling Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, Permendag 36 Tahun 2023 memang membuat dari sisi volume maupun dari sisi alur tertahan dan terjadi penumpukan di kedua pelabuhan.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti reunian bareng dua srikandi Jokowi di kabinet.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaSusi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Budi Gunadi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar konferensi pers terkait hasil penindakan desk dan pemberantasan penyelundupan
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus bekerja selama 24/7 hari untuk menyelesaikan kontainer yang tertahan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca Selengkapnya