Menunggu Gebrakan Teten Masduki Majukan Koperasi di Era Industri 4.0
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah melantik Teten Masduki sebagai Menteri Koperasi & UKM dalam Kabinet Indonesia Maju. Penunjukkan ini didasarkan kepercayaan Presiden Joko Widodo bahwa Teten akan berkomitmen tinggi dalam mengemban tugasnya.
"Presiden percayakan saya memajukan ekonomi rakyat. Ekonomi kita kan ditopang ekonomi kerakyatan. Beliau ingin itu ditangani serius, saya dianggap paling serius," jelas Teten sebelum pelantikan Menteri, Rabu (25/10) lalu.
Pakar Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Milenial, Frans Meroga Panggabean mendukung langkah Presiden Jokowi tersebut. Menurut Frans, Latar belakang Teten Masduki sebagai aktivis anti korupsi dan penggiat pergerakan menunjukkan bahwa Teten orang yang gigih, berkomitmen tinggi dan dekat dengan rakyat kecil.
-
Siapa yang dukung Tengku Firmansyah? Cindy Fatikasari mendukung sepenuhnya langkah suaminya di sana.
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang mengajak Kementan untuk bangkit? Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia
-
Siapa yang memberikan semangat kepada Teuku Firmansyah? Unggahan itu mendapat banyak komentar dari netizen dan banyak selebriti yang memberinya semangat saat dia menulis, 'Coffe break with banana. Happy working day. Bismillah.'
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Kenapa Kapolri mendukung penuh Kementan? 'Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan,' ujar Kapolri saat memberi sambutan pada Nota Kerjasama Kementan-Polri di Kementan, belum lama ini.
Selanjutnya, Frans mengharapkan Teten segera memberikan bukti kepada seluruh rakyat Indonesia kalau presiden tidak salah mempercayakan dirinya
"Kalau Teten bertekad memajukan ekonomi kerakyatan, beliau seyogyanya mengerti substansi dari ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat dengan kegiatan ekonomi swadaya dalam mengelola sumber daya yang dapat diusahakan dan dikuasai," jelas Frans.
Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, Frans meyakini bahwa bentuk ekonomi koperasi akan sangat cocok dengan Teten.
"Nilai-nilai koperasi, seperti demokrasi, kesetaraan, keadilan dan lainnya, selaras dengan gaya hidup generasi milenial saat ini. Semangat ekonomi gotong royong sejatinya telah menjadi dasar dari gerakan koperasi Indonesia guna terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam proses pengambilan keputusan pun didorong melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat, sehingga bila harus voting sekalipun, jumlah besarnya kontribusi masing-masing anggota tak akan menjadi pertimbangan. Prinsip dasarnya sederhana adalah one man, one vote berlaku pada koperasi. Sangat berbeda dengan korporasi yang one share, one vote.
Dalam era revolusi industri 4.0 saat ini pun, Frans Meroga berpendapat koperasi malahan muncul sebagai solusi para pelaku usaha start-up berbasis aplikasi digital. Karena ternyata di balik sangat pesatnya pertumbuhan model usaha start up dan didukung pula oleh sederet program pemerintah, ternyata para pelaku start up juga terjebak dalam dilema.
"Di satu sisi mereka membutuhkan suntikan modal dari investor untuk kembangkan bisnisnya, tapi di sisi yang lain mereka khawatir keberadaannya akan tergeser dan bahkan terdepak dari perusahaan yang dirintisnya," jelasnya.
Frans Meroga mengatakan bahwa Generasi Optimis (GO) Indonesia dan seluruh pelaku ekonomi kerakyatan lain siap mendukung Menteri Koperasi dan UKM yang baru, Teten Masduki dalam menjalankan tugasnya agar mulai sekarang benar terlihat dengan jelas keberpihakan pemerintah kepada koperasi dan UMKM sebagai bagian dalam ekonomi kerakyatan.
"Jadi sudah jelas bakal sekeren apa nanti Indonesia Maju 2030. Akan ada 1.000 unicorn yang berkontribusi atas setengah dari pertumbuhan ekonomi yang membuat Indonesia memiliki total PDB USD 3 trilliun pada 2030 dan menempatkan Indonesia pada posisi 5 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia," harap Frans Meroga yang juga Vice President dari Nasari Cooperative Group.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Teten Masduki, meyakini jika sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bisa menjadi harapan untuk kemajuan Ekonomi.
Baca SelengkapnyaTeten ingin agar Budi Arie bisa melindungi industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTeten tetap akan memperjuangkan eksistensi industri UMKM dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut Budi Arie akan menjabat sebagai Menteri Koperasi, sementara Maman Abdurrahman akan menjadi Menteri UMKM.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaFase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.
Baca SelengkapnyaOperasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya