Miliuner Indonesia Bangun Hotel Mewah di Singapura, Ini Dia Sosoknya
Tercatat, sekitar 10 miliuner termasuk Pansy Ho dari Hong Kong dan Sukanto Tanoto dari Indonesia membangun hotel di Singapura.
Pada Februari 2022, OUE milik miliuner Indonesia Mochtar Riady kembali membuka Hilton Orchard yang sebelumnya Mandari Orchard.
Miliuner Indonesia Bangun Hotel Mewah di Singapura, Ini Dia Sosoknya
Miliuner Indonesia Bangun Hotel Mewah di Singapura, Ini Dia Sosoknya
Sektor pariwisata Singapura mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhan yang melonjak signifikan ini menarik banyak perhatian pelaku bisnis perhotelan yang terkaya di kawasan ini.
Tercatat, sekitar 10 miliuner termasuk Pansy Ho dari Hong Kong dan Sukanto Tanoto dari Indonesia menanamkan investasi lebih dari 6 miliar dolar Singapura (USD 4,4 miliar) atau sekitar Rp67,48 triliun (asumsi kurs dolar Singapura terhadap rupiah di kisaran Rp11.247.
Dana investasi itu untuk membangun hotel baru dan memperluas operasinya di Singapura. Kawasan perbelanjaan utama yang terletak di Orchard Road akan menjadi lokasi beberapa hotel terbaru di Singapura sebagai bagian dari rencana peremajaan kawasan sekitarnya.
Mengutip laman Forbes, Grup UOL mengembangkan lokasi gedung Faber House di Orchard Road menjadi hotel 19 lantai yang menjanjikan akan menawarkan 200 kamar untuk tamunya.
Proyek itu dimulai tak lama sebelum UOL membuka hotel lain hanya beberapa blok jauhnya. Terletak tepat di belakang Kedutaan Besar Thailand, Pan Pacific Orchard dibuka untuk pertama kalinya pada Juni.Hotel mewah dengan 347 kamar menampilkan empat teras terbuka. Hotel yang terinspirasi dari alam menjadi salah satu properti andalan UOL yang dikendalikan oleh miliarder perbankan dan properti Singapura Wee Cho Yaw.
Pada Februari 2022, OUE milik miiuner Indonesia Mochtar Riady kembali membuka Hilton Orchard yang sebelumnya Mandari Orchard. Kamar berkapasitas 1.080 kamar telah direnovasi secara intensif dengan desain yang mencerminkan warisan pertanian Singapura.
Di dekat Orange Grove Road, Invictus Developments milik miliuner Indonesia Bachtiar Karim membangun hotel dengan 143 kamar di bawah merek The Standard. Hotel itu dijadwalkan dibuka 2024.
Tak jauh dari Orchard Road, COMO Metropolitan Singapore akan dibuka bulan ini. Kompleks hotel dan perbelanjaan dengan 156 kamar ini dikembangkan oleh Como Hotels & Resorts, perusahaan berbasis di Singapura yang didirikan Christina Ong, istri direktur pelaksana Hotel Properties Ong Beng Seng.
Selain itu, IOI Properties yang dikendalikan oleh miliuner Malaysia Lee Yeow Chor dan Lee Yeow Seng sedang mengembangkan hotel sebagai bagian dari proyek perumahan dan komersial serba guna.Di Tanjong Pagar di tepi kawasan pusat bisnis Raffles Place, Pacific Eagle Real Estate milik miliuner Indonesia Sukanto Tanoto membuka hotel pertama di Singapura pada Juli.
Mondrian Duxton Singapore dengan 304 kamar dekat Chinatown dibangun dengan biaya 400 juta dolar Singapura.
Selain itu, di seberang Pelabuhan Keppel, miliuner Asok Kumar Hiranandani menyelesaikan pembangunan vila mewah Raffles Sentosa Resort and Spa di Pulau Sentosa tepat pada saat pembukaan tahun depan.
Grup Royal juga berencana bangun kembali Ming Arcade sebuah pusat perbelanjaan tua menjadi hotel butik. Selain itu, Pansy Ho melalui Shun Tak Holdings membuka Artyzen Singapore dengan 142 kamar pada November.Di sisi lain, pada November, City Developments milik miliarder Kwek Leng Beng dan grup Hong Leong akan membuka Edition hotel, hotel bukti dengan 204 kamar.
Selain itu, miliarder Choo Chong Ngen membeli Parkroyal dengan 542 kamar di Kitchener dekat Little India senilai 525 juta dolar Singapura pada Juli dari grup Wee’s UOL dan ubah namanya menjadi Novotel Singapura.