Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Momentum Bangun Inovasi Digital

Momentum Bangun Inovasi Digital Pitching session pahlawan digital UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Asia Tenggara saat ini merupakan salah satu kawasan yang mengalami pertumbuhan ekonomi digital terbesar dan tercepat di dunia. Bahkan, transaksi ekonomi digital di kawasan ini diprediksi mencapai USD100 miliar. Namun, kondisi ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) ataupun inovator di Tanah Air.

Padahal, Asia Tenggara cukup banyak dilihat para investor dan diprediksi akan menjadi The Next China atau The Next India. "Ini merupakan momentum yang harus kita manfaatkan. Jangan sampai kita hanya menjadi pangsa pasar saja dalam pertumbuhan ekonomi yang sangat besar ini," ujar Direktur Digital Business PT Telkom , Muhammad Fajrin Rasyid, saat memberikan materi dalam program bootcamp terakhir untuk 30 Inovator Digital UMKM 2020, Sabtu (24/10).

Fajrin menjelaskan, dari angka USD100 miliar tadi, Indonesia berada di angka USD40 miliar. Hampir separuh dari ekonomi digital di Asia Tenggara. Pada 2025 nanti, angka ini diprediksi tumbuh menjadi USD124 miliar. "Artinya akan ada pertumbuhan lima kali lipat dalam waktu lima tahun saja," sebutnya.

Orang lain juga bertanya?

Ia mengingatkan para peserta bootcamp agar tidak kehilangan momentum dari pertumbuhan ekonomi digital. Sebab, jumlah pengguna internet dan pemakai gawai di Indonesia sangat banyak. Berdasarkan data yang ada, dari 100 persen transaksi digital, sebanyak 90 persen dilakukan menggunakan telepon pintar. Dan pengguna gawai terbanyak didominasi oleh kaum milenial.

"Seperempat penduduk Indonesia adalah generasi millenial. Mereka adalah orang yang paling melek internet dibandingkan dengan generasi di atasnya. Kaum millenial ini adalah digital migrant. Ini juga jadi momentum bagi para inovator untuk menjangkau mereka," ujarnya.

Di satu sisi, singgung Fajrin, profil pelaku UMKM di Indonesia didominasi oleh kalangan yang berusia antara 40-50 tahun. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi generasi millenial untuk terlibat dalam bisnis di dunia digital. Dan para inovator bisa menjadi menjadi konektor (penghubung) antara UMKM dengan dunia digital.

Jika generasi millenial ingin berbisnis, mereka tidak harus menjual produk sendiri, tapi bisa bermitra dengan para UMKM. Misalnya, dibuat gerakan 'Satu Pemuda Satu Desa'. Para pemuda di seluruh desa di Indonesia lebih baik mereka menggunakan internet untuk menjual atau mempromosikan barang dari daerah masing-masing.

"Ketimbang hanya menonton YouTube. Dengan begitu talenta muda Indonesia bisa dimanfaatkan. Dan pada saat yang sama, kita bisa mempercepat digitalisasi UMKM," kata Fajrin.

pitching session pahlawan digital umkm©2020 Merdeka.com

Pentingnya visi

Fajrin menyarankan para inovator yang mengembangkan startup-nya agar memulai usaha dari 'why' alias visi yang kuat. Apa yang melatari inisiatif para inovator membangun bisnis digital.

Menurut Fajrin, salah satu faktor kesuksesan sebuah startup adalah adanya alasan kuat yang melatari pembuatannya. "Dengan begitu, jika di kemudian hari ada masalah, kita ingat lagi kenapa harus membangun startup ini. Oh, ternyata kita ingin bantu UMKM misalnya. Ini yang perlu kita pikirkan dan terus menjadi motivasi kita," ujarnya.

Ia mencontohkan raksasa-raksasa digital macam Facebook atau Google yang membangun bisnis karena ada visi. Terlepas dari kesuksesan mereka saat ini. Google misalnya, mereka ingin mengorganisir informasi dunia sehingga orang-orang bisa mengakses informasi. Sementara Facebook ingin menghubungkan manusia di berbagai belahan dunia.

"Bagi Anda yang belum punya visi, maka kuatkanlah visi Anda. Agar saat menemui masalah di kemudian hari Anda akan mengingat kembali apa yang menjadi dasar mengembangkan inisiatif (startup). Ini yang akan memperkuat Anda ketika menemui hambatan di kemudian hari," pesan Fajrin.

Dan terakhir, kata Fajrin, tiap inovasi harus memiliki prinsip berdasarkan data. Dengan begitu, ketika terjadi konflik di kemudian hari, ada basis argumentasi yang jelas.

"Dalam organisasi atau tim, yang namanya konflik itu biasa. Tapi jika konflik itu berdasarkan pendapat masing-masing, maka akan sulit menentukan arah ke depan. Namun ketika ada data yang jelas, maka kita akan tahu apa yang mesti dilakukan atau perbaiki," tandasnya.

Sesi Pitching

Sebelumnya 20 besar inovator Pahlawan Digital UMKM telah melakukan pitching atau presentasi dan pendalaman dengan para dewan juri. Sesi pitching dilakukan selain untuk menentukan 10 besar pemenang Pahlawan Digital UMKM yang akan mendapatkan hadiah dan Kerjasama strategis dengan Kemenkop UKM, juga untuk melihat kualifikasi, rencana dan kiprah mereka selama ini dalam membangun inovasi digital yang membantu UMKM.

Selama sesi pitching yang berlangsung dua hari ini, para inovator diuji oleh deretan dewan juri berpengalaman dan punya nama besar dalam industri digital. Mereka antara lain penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari, dan Vice President Transformation Management Office Telkomsel Andry Firdiansyah. Adapula sederetan nama pimpinan perusahaan raksasa digital seperti Neneng Goenadi yang merupakan Managing Director Grab Indonesia, Vertical Lead (Kepala Bagian Industri) Facebook Companies Aldo Rambie, dan Head of Public Policy & Government Relations Shopee Radityo Triatmojo.

Putri Tanjung mengaku bangga melihat kiprah banyak anak muda kita dalam membuat solusi digital yang inovatif untuk membantu UMKM. "Senang banget perasaannya , campur aduk, bangga, terharu. Terima kasih untuk semua pahlawan digital yang mendaftar di Pahlawan Digital UMKM, semoga jouney kalian di Pahlawan Digital UMKM bisa berguna untuk kalian, semoga bisa menjadi lebih besar lagi dan bermanfaat lebih lagi untuk UMKM Indonesia," ujar Putri Tanjung.

Putri mengaku beberapa kali tak sanggup menahan haru melihat semangat dan ketulusan mereka menghadirkan solusi digital mulai dari level yang sangat lokal seperti kecamatan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu inovator bernama Plaza Dayeuhluhur, yang membantu digitalisasi UMKM di kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, Jawa Tengah. Sebuah Langkah kecil dan sederhana, namun bisa berdampak bagi UMKM lokal yang ingin naik kelas.

Rencananya puncak apresiasi program Pahlawan Digital UMKM akan berlangsung pada 28 Oktober mendatang. Di mana nanti akan diumumkan 10 besar Pahlawan digital UMKM yang akan menjadi mitra strategis Kemenkop UKM dalam digitalisasi UMKM. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Senjata' Mahfud MD Hadapi Debat Cawapres 22 Desember 2023
'Senjata' Mahfud MD Hadapi Debat Cawapres 22 Desember 2023

Debat senlanjutnya, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Dukung Langkah Telkom Group Jadi Pemain Terbesar Bisnis Data Center
Wamen BUMN Dukung Langkah Telkom Group Jadi Pemain Terbesar Bisnis Data Center

TelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Genjot Sektor UMKM Go Digital, Indibiz Akui Pelanggannya Dapat Banyak Manfaat
Genjot Sektor UMKM Go Digital, Indibiz Akui Pelanggannya Dapat Banyak Manfaat

Disisi lain, jumlah yang sudah go digital itu telah memberikan kontribusi signifikan bagi Product Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60 persen.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital

Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar

Pemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.

Baca Selengkapnya
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif

PAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital

Baca Selengkapnya
Disperindag Kukar Tekankan Pentingnya Digitalisasi Bagi Pelaku Usaha
Disperindag Kukar Tekankan Pentingnya Digitalisasi Bagi Pelaku Usaha

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya