Momentum Bangun Inovasi Digital
Merdeka.com - Asia Tenggara saat ini merupakan salah satu kawasan yang mengalami pertumbuhan ekonomi digital terbesar dan tercepat di dunia. Bahkan, transaksi ekonomi digital di kawasan ini diprediksi mencapai USD100 miliar. Namun, kondisi ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) ataupun inovator di Tanah Air.
Padahal, Asia Tenggara cukup banyak dilihat para investor dan diprediksi akan menjadi The Next China atau The Next India. "Ini merupakan momentum yang harus kita manfaatkan. Jangan sampai kita hanya menjadi pangsa pasar saja dalam pertumbuhan ekonomi yang sangat besar ini," ujar Direktur Digital Business PT Telkom , Muhammad Fajrin Rasyid, saat memberikan materi dalam program bootcamp terakhir untuk 30 Inovator Digital UMKM 2020, Sabtu (24/10).
Fajrin menjelaskan, dari angka USD100 miliar tadi, Indonesia berada di angka USD40 miliar. Hampir separuh dari ekonomi digital di Asia Tenggara. Pada 2025 nanti, angka ini diprediksi tumbuh menjadi USD124 miliar. "Artinya akan ada pertumbuhan lima kali lipat dalam waktu lima tahun saja," sebutnya.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi penting? Sehubungan dengan itu, salah satu manfaat yang dirasakan pemerintah ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat karena pendapatan per kapita sudah melonjak.
-
Mengapa TINC Telkomsel Ventures penting bagi ekosistem digital Indonesia? Ajang ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong kolaborasi startup dan korporasi dalam ekosistem digital yang sejalan dengan misi Telkomsel Ventures, serta selaras dengan semangat Telkomsel untuk menggerakkan inovasi dalam ekosistem digital Indonesia.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Bagaimana Telkom mendukung UMKM di Digiland 2023 Surabaya? 30 Tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom Melengkapi kemeriahan, Digiland 2023 Surabaya juga menghadirkan total 30 tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom sebagai upaya mendukung peningkatan ekonomi Indonesia, serta pameran inovasi dan layanan baru TelkomGroup yaitu Indibiz serta Telkomsel.
Ia mengingatkan para peserta bootcamp agar tidak kehilangan momentum dari pertumbuhan ekonomi digital. Sebab, jumlah pengguna internet dan pemakai gawai di Indonesia sangat banyak. Berdasarkan data yang ada, dari 100 persen transaksi digital, sebanyak 90 persen dilakukan menggunakan telepon pintar. Dan pengguna gawai terbanyak didominasi oleh kaum milenial.
"Seperempat penduduk Indonesia adalah generasi millenial. Mereka adalah orang yang paling melek internet dibandingkan dengan generasi di atasnya. Kaum millenial ini adalah digital migrant. Ini juga jadi momentum bagi para inovator untuk menjangkau mereka," ujarnya.
Di satu sisi, singgung Fajrin, profil pelaku UMKM di Indonesia didominasi oleh kalangan yang berusia antara 40-50 tahun. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi generasi millenial untuk terlibat dalam bisnis di dunia digital. Dan para inovator bisa menjadi menjadi konektor (penghubung) antara UMKM dengan dunia digital.
Jika generasi millenial ingin berbisnis, mereka tidak harus menjual produk sendiri, tapi bisa bermitra dengan para UMKM. Misalnya, dibuat gerakan 'Satu Pemuda Satu Desa'. Para pemuda di seluruh desa di Indonesia lebih baik mereka menggunakan internet untuk menjual atau mempromosikan barang dari daerah masing-masing.
"Ketimbang hanya menonton YouTube. Dengan begitu talenta muda Indonesia bisa dimanfaatkan. Dan pada saat yang sama, kita bisa mempercepat digitalisasi UMKM," kata Fajrin.
©2020 Merdeka.comPentingnya visi
Fajrin menyarankan para inovator yang mengembangkan startup-nya agar memulai usaha dari 'why' alias visi yang kuat. Apa yang melatari inisiatif para inovator membangun bisnis digital.
Menurut Fajrin, salah satu faktor kesuksesan sebuah startup adalah adanya alasan kuat yang melatari pembuatannya. "Dengan begitu, jika di kemudian hari ada masalah, kita ingat lagi kenapa harus membangun startup ini. Oh, ternyata kita ingin bantu UMKM misalnya. Ini yang perlu kita pikirkan dan terus menjadi motivasi kita," ujarnya.
Ia mencontohkan raksasa-raksasa digital macam Facebook atau Google yang membangun bisnis karena ada visi. Terlepas dari kesuksesan mereka saat ini. Google misalnya, mereka ingin mengorganisir informasi dunia sehingga orang-orang bisa mengakses informasi. Sementara Facebook ingin menghubungkan manusia di berbagai belahan dunia.
"Bagi Anda yang belum punya visi, maka kuatkanlah visi Anda. Agar saat menemui masalah di kemudian hari Anda akan mengingat kembali apa yang menjadi dasar mengembangkan inisiatif (startup). Ini yang akan memperkuat Anda ketika menemui hambatan di kemudian hari," pesan Fajrin.
Dan terakhir, kata Fajrin, tiap inovasi harus memiliki prinsip berdasarkan data. Dengan begitu, ketika terjadi konflik di kemudian hari, ada basis argumentasi yang jelas.
"Dalam organisasi atau tim, yang namanya konflik itu biasa. Tapi jika konflik itu berdasarkan pendapat masing-masing, maka akan sulit menentukan arah ke depan. Namun ketika ada data yang jelas, maka kita akan tahu apa yang mesti dilakukan atau perbaiki," tandasnya.
Sesi Pitching
Sebelumnya 20 besar inovator Pahlawan Digital UMKM telah melakukan pitching atau presentasi dan pendalaman dengan para dewan juri. Sesi pitching dilakukan selain untuk menentukan 10 besar pemenang Pahlawan Digital UMKM yang akan mendapatkan hadiah dan Kerjasama strategis dengan Kemenkop UKM, juga untuk melihat kualifikasi, rencana dan kiprah mereka selama ini dalam membangun inovasi digital yang membantu UMKM.
Selama sesi pitching yang berlangsung dua hari ini, para inovator diuji oleh deretan dewan juri berpengalaman dan punya nama besar dalam industri digital. Mereka antara lain penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari, dan Vice President Transformation Management Office Telkomsel Andry Firdiansyah. Adapula sederetan nama pimpinan perusahaan raksasa digital seperti Neneng Goenadi yang merupakan Managing Director Grab Indonesia, Vertical Lead (Kepala Bagian Industri) Facebook Companies Aldo Rambie, dan Head of Public Policy & Government Relations Shopee Radityo Triatmojo.
Putri Tanjung mengaku bangga melihat kiprah banyak anak muda kita dalam membuat solusi digital yang inovatif untuk membantu UMKM. "Senang banget perasaannya , campur aduk, bangga, terharu. Terima kasih untuk semua pahlawan digital yang mendaftar di Pahlawan Digital UMKM, semoga jouney kalian di Pahlawan Digital UMKM bisa berguna untuk kalian, semoga bisa menjadi lebih besar lagi dan bermanfaat lebih lagi untuk UMKM Indonesia," ujar Putri Tanjung.
Putri mengaku beberapa kali tak sanggup menahan haru melihat semangat dan ketulusan mereka menghadirkan solusi digital mulai dari level yang sangat lokal seperti kecamatan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu inovator bernama Plaza Dayeuhluhur, yang membantu digitalisasi UMKM di kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, Jawa Tengah. Sebuah Langkah kecil dan sederhana, namun bisa berdampak bagi UMKM lokal yang ingin naik kelas.
Rencananya puncak apresiasi program Pahlawan Digital UMKM akan berlangsung pada 28 Oktober mendatang. Di mana nanti akan diumumkan 10 besar Pahlawan digital UMKM yang akan menjadi mitra strategis Kemenkop UKM dalam digitalisasi UMKM. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat senlanjutnya, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDisisi lain, jumlah yang sudah go digital itu telah memberikan kontribusi signifikan bagi Product Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60 persen.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca Selengkapnya