Oktober, Pertamina mulai terapkan pembelian elpiji 3 Kg pakai kartu
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan menerapkan program distribusi tertutup Elpiji bersubsidi 3 kilogram (Kg) mulai Oktober 2018. Hal ini dilakukan agar komoditas tersebut digunakan oleh masyarakat yang berhak.
Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan dalam melaksanakan distribusi tertutup Pertamina akan menggunakan sistem digitalisasi, dengan begitu penyaluran Elpiji 3 kg bersubsidi bisa tepat sasaran.
"Kita akan menggunakan digitalisasi. Tidak ada kecurangan," kata Nicke, di Jakarta, Kamis (24/5).
-
Gimana caranya daftar subsidi LPG 3 kg? Untuk mendaftar subsidi LPG 3 Kg, syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih aktif.
-
Dimana bisa daftar subsidi LPG 3 kg? Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengunjungi pangkalan LPG terdekat, sambil membawa KTP dan KK asli beserta salinannya.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
Nicke mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, masyarakat yang berhak menggunakan Elpiji bersubsidi 3 Kg akan mendapat kartu, sebagai identitas pihak yang berhak mendapat subsidi. Sebagai tahap awal akan dibagikan seribu kartu untuk masyarakat kurang mampu.
"Solusi digitalisasi akan dilakukan seperti kartu beras, nantinya dapat dibeli untuk Elpiji bersubsidi ini untuk masyarakat miskin, nanti pakai kartu dan digitalisasi di tempat kita pakai barcode," tuturnya.
Menurut Nicke, Pertamina akan menyiapkan sistem untuk pelaksanaan distribusi tertutup Elpiji bersubsidi 3 Kg, hal ini agar ada standard yang sama untuk setiap wilayah yang melaksanakan. Dia pun memastikan pelaksanaannya dilakukan Oktober 2018.
"Iya betul (menyiapkan sistemnya) supaya standard. Oktober akan mulai," ujarnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Maret 2023, pemerintah dengan Pertamina dan badan usaha penugasan telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna elpiji 3 kg di seluruh sub penyalur
Baca SelengkapnyaPengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaJumlah yang akan mendaftar untuk pembelian gas 3Kg akan terus bertambah.
Baca Selengkapnyamasyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan data pribadi konsumen.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaTotal konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, aturan pembelian LPG tabung 3 Kg dengan menggunakan KTP akan dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPembelian LPG 3 kg kini sudah dibatasi dan hanya melayani konsumen yang sudah terdaftar.
Baca Selengkapnya