Pamerkan Produk Kriya Unggulan, Kriyanusa 2023 Catat Nilai Transaksi Hingga Rp19 M
Kriyanusa 2023 mengusung tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju".
Kriyanusa 2023 mengusung tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju".
Acara yang mengusung tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju" ini berhasil menjadi ajang promosi kriya unggulan karya perajin dari seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, pameran kriya ini juga diharapkan mampu mendorong inovasi ekonomi sehingga produk Indonesia dapat bersaing di pasar global.
Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023, Sri Suparni Bahlil, menyampaikan bahwa pameran ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung.
Merdeka.com
Menurut Sri Bahlil, jumlah transaksi yang didapat dari Pameran Kriyanusa 2023 meningkat sebanyak 20 persen dari tahun lalu, dan diharapkan dapat terus meningkat untuk tahun berikutnya.
Pameran Kriyanusa tahun ini sudah semakin memperlihatkan kebangkitan perajin dan UMKM setelah pandemi Covid-19. Terhitung ada sekitar 307 booth peserta yang mengisi pameran ini, terdiri dari perajin binaan Dekranas/Dekranasda dari seluruh Indonesia dan juga perajin binaan Kementerian/Lembaga/BUMN serta stan kuliner khas berbagai daerah.
Merdeka.com
Penghargaan Lomba Penataan Stan dengan Produk Terbaik diberikan kepada 3 (tiga) pemenang yang diumumkan pada hari penutupan.
Kategori ini dinilai berdasarkan berdasarkan penampilan, zonasi, pelayanan, dan penguasaan produk.
Juara pertama dari kategori ini diraih oleh Dekranasda Provinsi Lampung, diikuti oleh Kriya Sriwijaya Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Papua Tengah sebagai juara ketiga.
Sedangkan pada Lomba Karya Kriya Potensial dipilih 4 empat pemenang terbaik yang dipilih berdasarkan kriteria dari segi kreativitas, inovasi, dan daya jual.
Empat Kriya yang terpilih yakni kriya daur ulang botol air minum kemasan dari Dekranasda Kota Medan; Tenun Bombana dari Dekranasda Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara; tas kombinasi anyaman rotan dan rajut Iban dari Provinsi Kalimantan Barat; serta nampan rotan dengan pewarna alam dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara.
"Kami berharap dengan diselenggarakannya pameran ini, dapat menjadi wadah kolaborasi yang baik untuk menghasilkan produk kriya nasional yang unggul dan memiliki daya saing global. Sehingga, untuk kedepannya pameran Kriyanusa mampu menjadi ikon pameran kerajinan terbesar di Asia dan bahkan dunia," tutupnya
KriyaNusa kali ini, mengusung tema 'Kriya Unggul Indonesia maju'.
Baca Selengkapnya"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.
Baca SelengkapnyaIni lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDekranas juga sangat ketat memfokuskan kepada hasil kerajinan Indonesia yang menggunakan bahan baku lokal.
Baca SelengkapnyaSejumlah peneliti asing mengkritik rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.
Baca SelengkapnyaPelatihan vokasi diharapkan bisa membantu tenaga kerja meningkatkan keterampilan.
Baca SelengkapnyaAda tiga jenis uang yang lazim digunakan di Indonesia, yakni uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca Selengkapnya