Pasar tunggu kabinet Jokowi-JK

Merdeka.com - Pelaku pasar modal masih menanti proses pembentukan kabinet pemerintahan yang baru Jokowi - JK. Keduanya dinilai pasar sebagai kunci utama  untuk menjalankan reformasi struktural. "Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti proses pembentukan kabinet Jokowi dan evolusi dukungan politik," ujar Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman, Jakarta, Senin (25/8).

Aliansyah yakin defisit neraca berjalan (CAD) akan melunak sepanjang semester dua 2014 mencapai 3,1 persen terhadap GDP 2014. Syaratnya, hal ini diikuti oleh kondisi politik yang stabil. Yang akan memudahkan pemerintahan baru untuk mendorong reformasi struktural.

IHSG hari ini, diprediksi bergerak mixed to down, dalam jangka pendek indeks membentuk flag pattern. Indeks bergerak pada support 5.182 dan resistance 5.219. Menurutnya, Beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi hari ini, PGAS, LSIP, AISA, KLBF, SMGR. 

Di pasar AS, laju pergerakan indeks saham rata-rata melemah, hal ini dipengaruhi oleh menjelang rilis kebijakan baru The Fed. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,22 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,20 persen.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,64 persen ke level USD 93,65 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,47 persen ke posisi USD 1.278,70 per troy ounce. (mdk/arr)