Pasokan Ayam di Jawa Tengah Melimpah Bikin Harga Anjlok, Diduga Ulah Peternak Ilegal
Merdeka.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Kesawan) Provinsi Jawa Tengah menduga, anjloknya harga ayam broiler di seluruh Kabupaten/Kota akibat keberadaan peternak ayam ilegal yang tidak terdeteksi. Karena itu, tim diterjunkan untuk mendata perizinan yang dikantongi para peternak.
"Kita akan cek dan lakukan penyisiran ke peternak ayam di daerah-daerah. Apakah mereka punya izin apa tidak, sekaligus pengawasan peredaran Day Old Chicken (DOC) dari para integrator," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lalu Meminta Syafriadi, Selasa (25/6).
Pendataan ini sekaligus untuk mengontrol kelebihan pasokan ayam di kalangan peternak. Sebab informasi diperoleh, pasokan ayam siap jual di Jawa Tengah melimpah sehingga harga jual di tingkat peternak menjadi jatuh.
-
Dimana harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Kenapa harga telur ayam naik? Diduga harga ayam naik karena mahalnya harga pakan ayam.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
"Kami temukan di Solo ada 40 juta ayam potong siap jual. Bisa dibayangkan, begitu banyaknya ayam yang ada di Jawa Tengah saat ini. Ini sudah merugikan peternak ayam," jelasnya.
Lalu menjelaskan, penurunan harga ayam di tingkat peternak memang terjadi cukup drastis dan mengerikan. Apabila hal itu terjadi terus menerus tanpa ada solusi, dikhawatirkan banyak para peternak gulung tikar karena merugi.
"Dari laporan yang saya terima sampai sore ini, harga ayam di tingkat peternak hanya Rp6.000 hingga Rp7.500 per kilogram. Padahal harga di tingkat konsumen di pasaran masih tinggi, sekitar Rp30.000. Ini kan jomplang sekali,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim Satgas Pangan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang melanggar atau persoalan serius di lapangan.
"Kami bersama Satgas Pangan dan KPPU akan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan. Kami tidak ingin ada perang bintang dari persoalan ini," tutup Lalu M Safriadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSangat jauh dari pekerjaan utamanya, ia mengisi waktunya sepulang kerja dengan berjualan bubur ayam.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat sangat mudah menemukan penjual bubur ayam pada malam hari. Isiannya berbeda dari penjual bubur kebanyakan.
Baca SelengkapnyaHana mulai beternak ayam broiler pada tahun 2008. Untuk memulai usaha itu, ia harus mengorbankan banyak hal
Baca SelengkapnyaMenariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAyam kampung disebut lebih sehat dibanding ayam broiler. Benarkah ayam broiler berbahaya untuk dikonsumsi?
Baca Selengkapnya