Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja Blok Mahakam minta Jonan seperti Jokowi bagi-bagi sepeda

Pekerja Blok Mahakam minta Jonan seperti Jokowi bagi-bagi sepeda Ignasius Jonan-Luhut Panjaitan-Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/Novita Intan Sari

Merdeka.com - Salah satu karyawan Total E&P Indonesie bagian produksi bernama Lukman Hakim menantang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan agar memberikan pertanyaan berhadiah kepada para pekerja Blok Mahakam. Hal ini juga dilakukan Presiden Joko Widodo di berbagai media massa beberapa waktu lalu.

"Kami harapkan bapak memberikan pertanyaan kepada kami, seperti pejabat yang lain, kemudian dapat hadiah sepeda mungkin," ujar Lukman kepada Jonan seperti dilansir Antara, Minggu (12/3).

Diiringi tawa seluruh orang yang ada di ruang diskusi tersebut, Lukman tetap melanjutkan pertanyaannya. "Ya tapi pertanyaannya yang mudah saja pak, siapa tahu ada hadiahnya," katanya lagi.

Orang lain juga bertanya?

Tidak mau kalah dengan tantangan tersebut Jonan menanggapi dengan santai. "Wah saya takut nanti sama seperti yang waktu itu kalau hadiahnya sepeda, gini saja akan saya beri hadiah lebih dari sepeda jika bisa jawab," kata Jonan.

Sempat berpikir sebentar kemudian Jonan menemukan pertanyaan. "Nah ini saja, akan saya beri pena saya yang berharga kepada siapa yang bisa jawab pertanyaan saya," tuturnya.

"Pertanyaannya adalah berapa gajinya Pak Novi (Presiden dan General Manager Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto) sekarang? Kalau tahu langsung jawab, untuk pekerja Total lho ya," tanya Jonan kepada para pekerja Total sambil diiringi tawa.

Noviyanto yang juga ada di lokasi tersebut hanya terlihat tertawa sambil menggelengkan kepala. Kemudian Lukman Hakim kembali berbicara dan menebak, "Saya taksir Rp 450 juta per bulan," katanya.

Namun tidak ada yang benar dan tidak ada yang bisa menjawab pada sesi diskusi tersebut. Menteri ESDM mengunjungi Blok Mahakam dalam rangka memantau proses transisi penyerahan dari operator Total E&P kepada Pertamina Hulu Mahakam (PHK).

Blok yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation akan berakhir kontraknya pada 31 Desember 2017. Saat ini blok Mahakam dalam tahap transisi pengelolaan dari kontraktor eksisting kepada kontraktor baru yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PT PHM).

Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam telah ditandatangani antara SKK Migas dengan PT PHM 29 Desember 2015 dan akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018.

Total dan Inpex Corporation menjadi operator pengelola Blok Mahakam sejak 1966 silam saat Kontrak Kerja Sama (KKS) WK Mahakam ditandatangani pada 6 Oktober 1966 dan berakhir 30 Maret 1997. Kontrak tersebut telah diperpanjang pada 11 Januari 1997 dan akan berakhir pada 31 Desember 2017. Blok ini meliputi lapangan gas Peciko, Tunu, Tambora, Sisi - Nubi dan South Mahakam. Selain itu termasuk juga lapangan minyak Bekapai dan Handil.

Wilayah Kerja ini memiliki luas 2.738,51 km2 dan terletak di Provinsi Kalimantan Timur serta merupakan wilayah kerja onshore dan offshore. WK Mahakam mulai berproduksi pertama kali pada 1974. Rata-rata produksi tahunan WK Mahakam saat ini adalah gas sebesar 1.635 MMSCFD serta minyak bumi sebesar 63.000 BOPD.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wajibkan Hal Ini untuk Sektor Energi & Pertambangan
Jokowi Wajibkan Hal Ini untuk Sektor Energi & Pertambangan

Energi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Isi Bansos Covid-19 Presiden Jokowi yang Dikorupsi: Beras hingga Minyak Goreng
KPK Ungkap Isi Bansos Covid-19 Presiden Jokowi yang Dikorupsi: Beras hingga Minyak Goreng

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020 Ivo Wongkaren.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik Keponakan dan Eks Ajudan Prabowo jadi Wamenkeu & Wamentan
Jokowi Lantik Keponakan dan Eks Ajudan Prabowo jadi Wamenkeu & Wamentan

Tiga wakil menteri yang dilantik ialah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan

Baca Selengkapnya
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi

Jokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Bikin Transportasi Energi Hijau: ISPA Jabodetabek Habiskan Rp10 T
Jokowi Minta Kepala Daerah Bikin Transportasi Energi Hijau: ISPA Jabodetabek Habiskan Rp10 T

Jokowi menyebut, biaya untuk menangani dampak polusi udara sangat besar. Menurutnya, untuk menangani ISPA di Jabodetabek mengabiskan anggaran hampir Rp10 T

Baca Selengkapnya