Pelindo II Tutup 3 Terminal Penumpang Kapal Cegah Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia II Persero (IPC) menutup sementara tiga pelabuhan yang melayani penumpang, yakni Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung dan Pelabuhan Pangkal Balam di Provinsi Bangka Belitung. Kemudian yang ketiga yaitu Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru di Palembang, Sumatera Selatan.
"Kapal yang melayani penumpang di ketiga pelabuhan tersebut menghentikan sementara guna meredam meluasnya penyebaran virus corona," kata Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (6/4).
Sedangkan dua terminal penumpang lainnya masih beroperasi, yakni di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Pontianak. Keputusan ini diambil oleh pihak pengelola kapal sebagai upaya mendukung program Pemerintah Daerah & Provinsi dalam mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Mengapa jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang berhenti beroperasi? Sayangnya, sejak 1980-an, mode transportasi darat terus berkembang dan mengaspal di wilayah Banten. Karena biaya dan fleksibilitas, warga kemudian mulai meninggalkan kereta api hingga sepi peminat dan ditutup oleh pemerintah.
-
Kapan jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang berhenti beroperasi? Sayangnya, kereta api semakin lama semakin jarang melintas hingga berhenti total pada tahun 1980-an silam.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Bagaimana kondisi jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Bekas rel kereta api masih terlihat di kawasan Rangkasbitung hingga Pandeglang. Kondisinya tampak usang dan sebagian besar berkarat. Bahkan ada beberapa rel sudah hampir terkubur hingga tembus ke rumah-rumah warga.
Arif menjelaskan, per 1 April 2020 operasional Kapal Cepat Express Bahari rute Belitung – Bangka (PP) berhenti sementara. Demikian juga dengan Kapal Cepat Express Bahari rute Palembang-Muntok (PP).
Meski terminal penumpang di ketiga pelabuhan itu tutup sementara, namun operasional dan pelayanan terminal lainnya di sana tetap beroperasi. Kapal barang tetap bisa bersandar dan melakukan bongkar muat. "Baik di terminal peti kemas, terminal non peti kemas, maupun terminal multi purposes,” ujar Arif.
Dua Pelabuhan Beroperasi
Sampai sekarang terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Pontianak masih beroperasi. Di kedua terminal penumpang ini IPC telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kementerian Perhubungan sudah menginstruksikan peningkatan pengamanan dan pengawasan pergerakan orang dan atau barang di pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal bus. Melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Dalam Negeri, pemerintah meminta kepada semua Kepala Daerah agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan operasional pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal bus yang merupakan Objek Vital Nasional.
Sejak awal, IPC berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terhadap kapal barang di semua pelabuhan yang dikelolanya. Ini demi menjamin kelancaran lalu lintas barang, yang sebagian besar merupakan kebutuhan masyarakat. Di tengah merebaknya wabah Corona, pelayanan dilakukan dengan memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan yang ekstra ketat.
Semua petugas di lapangan wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) tambahan berupa masker dan sarung tangan, dan kesehatan mereka di cek secara rutin. Seluruh area dermaga juga disterilisasi secara berkala.
IPC telah menerapkan langkah-langkah antisipatif mencegah penyebaran virus Corona, baik di lingkungan kantor, terminal penumpang, semua dermaga, serta di semua terminal penumpukan barang (peti kemas dan non peti kemas). Semua kapal barang dari luar negeri yang akan bersandar diperiksa lebih ketat.
Pemeriksaan kesehatan awak kapal dilakukan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), di luar dermaga. Kapal hanya bisa berlabuh jika sudah ada kepastian bahwa situasi kapal tersebut steril dari virus Corona.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca Selengkapnya"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaPenjualan tiket alternatif itu hanya disisakan untuk orang-orang dengan kendaraan roda empat pribadi yang sudah telanjur berada di "buffer zone".
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaDalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.
Baca Selengkapnya