Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan infrastruktur era Jokowi-JK dinilai lebih merata

Pembangunan infrastruktur era Jokowi-JK dinilai lebih merata Jalan Tol Semarang. ©2013 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengklaim program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat ini lebih merata. Alasannya, saat ini pembangunan infrastruktur berimbang dari barat hingga timur Indonesia.

"Saya kira kalau dilihat, kita lihat di perbatasan, sudah dibangun. Baik jalan maupun pintu lintas batas negara. Jalan nasionalnya sudah kita kerjakan, bendungan-bendungan sudah kita kerjakan, perumahan-perumahan sudah kita kerjakan. Semua tidak di Jawa saja. Dari segi anggaran, timur juga sudah meningkat," ujar Basuki di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/1).

Basuki menegaskan perbandingan proses pembangunan saat ini, cenderung dilakukan di wilayah timur Indonesia karena mengejar percepatan ketertinggalan. "Jika kita bandingkan barat dan timur itu terus meningkat timur jauh lebih meningkat porsinya di timur. Jadi, kalau menurut saya, saya tidak hanya mendefens apa yang diprogramkan yang saya kira sudah jauh lebih merata," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Basuki juga menjelaskan, pembangunan infrastruktur kali ini tidak hanya dilakukan pada megaproyek saja. Namun, melibatkan berbagai jenis pembangunan seperti program padat karya yang melibatkan masyarakat kecil.

"Kita membangun perbatasan-perbatasan di luar pulau Jawa, di pulau-pulau terpencil. Tapi juga antara yang kaya dan miskin. Kami juga membuat program padat karya. Apakah itu Sanimas, Pamsima, kotaku irigasi kecil, sekitar ada Rp 4 triliun di tahun 2017 ini yang akan kita programkan secara padat karya ini. Padat karya kalau irigasi akan dikerjakan oleh Perkumpuluan Petani Pemakai Air (P3A). Pamsimas dikerjakan oleh induk desa itu sendiri dengan menswadayakan masyarakat," jelas Basuki.

Sehingga, menurutnya, keterlibatan masyarakat kecil yang ada di desa menjadikan dana desa yang telah digelontorkan oleh Kementrian Desa mengalami peningkatan dan terserap kembali untuk kepentingan rakyat.

"Jadi dengan begitu, ada di anggaran desa dan lain-lain. Yang penting indikatornya gini ratio itu kan. Gini ratio kita kan dihitung dari konsumsinya. Jadi kalau dilihat anggaran desa meningkat. Anggaran infrastruktur meningkat semua. Maka itu, programingnya yang ke arah padat karya," imbuhnya.

Hingga awal tahun ini, ada sebanyak 5.054 paket program lelang untuk pengerjaan infrastruktur di seluruh Indonesia dengan total nilai Rp 32,72 triliun. Basuki menambahkan total anggaran pembelanjaan dari Kementrian PU-Pera untuk pembangunan infrastruktur hingga awal tahun ini sudah mencapai Rp 90 triliun.

"Yang akan ditandatangani besok ini sekitar Rp 11 triliun. Plus yang multiyears tahun lalu 2016 sekitar Rp 21 triliun. Jadi, Januari ini sudah terikat Rp 21 triliun plus Rp 11 triliun, nilai total proyeknya Rp 32 triliun dari total belanja kita sekitar Rp 90 triliun. Itu sudah terserap disana. Ya tahun depan (akan lebih baik). Kita akan selalu memperbaiki terus," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol

Jokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.

Baca Selengkapnya
Luhut Beri Julukan ke Menteri Basuki Sebagai 'Bapak Jalan Tol Indonesia'
Luhut Beri Julukan ke Menteri Basuki Sebagai 'Bapak Jalan Tol Indonesia'

Luhut juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju, akan segera pensiun dalam waktu 12 hari lagi.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer

Jokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras

Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo

Dia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki 10 Tahun Jadi Menteri Jokowi: Dapat Julukan 'Sinterklas' dan 'Bapak Jalan Tol Indonesia'
Menteri Basuki 10 Tahun Jadi Menteri Jokowi: Dapat Julukan 'Sinterklas' dan 'Bapak Jalan Tol Indonesia'

"Jadi kalau kira-kira 10 tahun terakhir Menteri PUPR seperti sinterklas bagi-bagi barang milik negara itu berapa banyak nilainya."

Baca Selengkapnya
Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya
Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya

Ganjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Minta Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Timur
Menteri Budi Karya Minta Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Timur

Kepada pemerintahan selanjutnya Budi meminta untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan dan memperbaiki yang belum baik.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru

Selain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Baca Selengkapnya