Pemerintah Buka 60 Ribu Lebih Formasi untuk Seleksi CPNS IKN
Seleksi CPNS tahun ini juga memprioritaskan fresh graduate.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan formasi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibutuhkan untuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 60 ribu formasi.
"Ke IKN ada kurang lebih 60 ribu formasi dari 100 ribu formasi yang kita siapkan," ucap Anas kepada media, Jakarta, Senin (29/7).
Anas merinci terdapat sejumlah sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN. Pertama, ASN kementerian/lembaga yang pindah ke IKN. Kedua, hasil rekrutmen CPNS khusus pada 2024 yang kini prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi.
“Memang di tiap kementerian/lembaga sekarang sedang didetilkan formasi CPNS khusus penempatan IKN. Jadi sejak awal rekrutmen sudah jelas bahwa mereka akan ditempatkan di IKN,” jelasnya.
Ketiga, mutasi pegawai ASN pemda wilayah Kaltim. “Jadi akan ada beberapa pegawai ASN di wilayah Kaltim yang dimutasi ke IKN,” ujar Anas.
Lebih lanjut, Anas menambahkan, pemerintah telah menetapkan arah kebijakan pengadaan calon ASN tahun 2024 salah satunya adalah mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara.
Rekrutmen CASN 2024 pun diarahkan untuk sebagian merekrut fresh graduate yang bakal ditempatkan di IKN.
“Fresh graduate direkrut karena sudah cukup lama pemerintah memang tidak merekrut fresh graduate dalam skala yang cukup besar,” ujarnya.
Tak hanya itu, mantan Bupati Banyuwangi menyampaikan Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar kementerian terkait segera mendetailkan skema insentif atau tunjangan khusus bagi ASN yang pindah ke IKN. Tunjangan itu disebut sebagai tunjangan pionir.
“Kita sudah siapkan dan simulasikan secara komprehensif terkait tunjangan pionir. Tapi belum bisa kami sampaikan terkait besaran, periode, dan mekanismenya karena masih dibahas dan menunggu arahan Presiden. InsyaAllah dalam dua pekan ke depan sudah beres,” pungkas Anas.