Pemerintah Catat Negara Hemat Devisa Rp38,31 T dari Pemanfaatan Biodiesel di 2020
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, membeberkan program pemanfaatan biodiesel pada 2020 telah mencapai 8,46 juta kilo liter (KL). Jumlah pemanfaatan biodiesel tersebut telah membantu menghemat devisa negara hingga Rp38,31 triliun, atau sekitar USD 2,66 miliar.
Adapun, perhitungan ini dilakukan menggunakan rata-rata MOPS Solar sebesar USD 50 per BBL dan kurs Rp14.400 per USD.
"Mandatori penggunaan biodiesel telah berjalan dengan baik dan berhasil ditingkatkan dari B20 menjadi B30 pada Januari 2020," ujar Menteri Arifin dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/1).
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi melalui biodiesel? Selain itu, penjualan produk biodiesel B35 telah berhasil menurunkan emisi sekitar 28 juta ton COE per tahunnya.
-
Apa itu Biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Dimana Biodiesel bisa digunakan? Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran dengan bahan bakar diesel fosil dalam berbagai aplikasi.
-
Bagaimana cara membuat Biodiesel? Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Pertamina berhasil tekan emisi berapa ton CO2? Tahun 2023, PIS sukses mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e).
Secara tahunan, jumlah pemanfaatan biodiesel terus merangkak naik sejak 2017, setelah sebelumnya mengalami fluktuasi. Pada 2017, jumlah pemanfaatan biodiesel mencapai 2,57 juta KL, turun dari tahun 2016 yang sebesar 3,01 juta KL.
Angka tersebut naik mencapai 3,75 juta KL pada 2018, lalu 6,39 juta KL pada 2019 dan mencapai 8,64 juta KL pada 2020. Ditargetkan pada 2021, jumlah pemanfaatan biodiesel ini bisa mencapai 9,2 juta KL.
Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Menteri Arifin juga turut membeberkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor ESDM sebesar 64,4 juta ton CO2. Penurunan ini dicapai melalui pemanfaatan EBT sebesar 53 persen, penerapan efisiensi energi 20 persen, penggunaan bahan bakar fosil rendah karbon 12 persen, pemanfaatan teknologi pembangkit bersih 9 persen dan kegiatan reklamasi pasca tambang 4 persen.
"Untuk 2021, ditargetkan penurunan emisi ini menjadi 67 juta ton CO2," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.
Baca SelengkapnyaRata-rata konsumsi sepeda motor tersebut mencapai 1 liter dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.
Baca SelengkapnyaTantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaKedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaImplementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.
Baca Selengkapnya