Pemerintah catat perbandingan pertumbuhan kendaraan & jalan raya saat ini capai 10:1
Merdeka.com - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Karlo Manik, mengungkapkan pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini sangat tinggi. Pertumbuhan ini tidak mungkin diimbangi dengan penyediaan jalan raya terutama di Ibu Kota.
"Kita tidak mungkin terus-terusan dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang cukup tinggi sekarang kita tidak mungkin membangun jalan. Mungkin Jakarta akan habis jadi jalan semua," ujarnya dalam sebuah acara konferensi pers di Kawasan Pacenongan, Jakarta, Selasa (6/3).
Karlo mengungkapkan, saat ini pertumbuhan kendaraan bermotor sudah mencapai 10 persen. Sementara, pertumbuhan jalan raya masih di bawah 1 persen.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
"Kalau kita ikuti terus (pertumbuhan kendaraan dengan pertumbuhan jalan) ya jadi jalan semua kota kita ini."
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa pergerakan kendaraan di Jabodetabek sudah sangat tinggi. "Pergerakan di Jabodetabek sudah cukup tinggi ada 48,5 juta pergerakan di Jabodetabek cukup banyak," kata Karlo.
Oleh sebab itu, lanjutnya, cara untuk mengurangi kemacetan adalah dengan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Karlo menyatakan, saat ini pengguna angkutan umum di Jakarta baru sekitar 23 persen. Jumlah tersebut ditargetkan meningkat hingga 40 persen pada 2019 saat MRT dan LRT sudah beroperasi.
"Itu menjadi 40 persen karena kita yakin nanti kalau LRT sudah selesai dan MRT selesai angkutan umum kita sudah cukup banyak. Dan kita harapkan angkutan massal bisa selesai tepat waktu."
Sementara itu, di tahun 2029 Karlo mengungkapkan ditargetkan lebih dari setengah warga Ibu Kota sudah beralih menjadi pengguna angkutan umum. "Sampai tahun 2029 sebanyak 60 persen kita pindahkan."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaJakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi masih tercatat menempati urutan tertinggi penyumbang polutan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat Pandemi Covid-19 jumlah kendaraan yang terdaftar baik roda dua dan empat hanya 2,6 juta kendaraan. Saat ini jumlah kendaraan meningkat 4,4 juta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca Selengkapnya