Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dan Konsorsium Kerja Paralel Bangun Tol Semarang-Demak

Pemerintah dan Konsorsium Kerja Paralel Bangun Tol Semarang-Demak M Aprindy. ©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Misi Mulia Metrical sebagai pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak.

Namun, proses pengerjaan konstruksi ruas tol tersebut nantinya akan dilakukan oleh pemerintah dan pihak konsorsium secara paralel, di mana pemerintah diberi kewenangan untuk mengerjakan sepanjang 10,69 Km proyek dari arah Semarang.

"Nanti pembangunannya bisa secara paralel. Dari total panjang 27 Km, 10,69 Km dari Semarang itu dukungan pemerintah. Selanjutnya sampai Demak tanggung jawab kita (konsorsium)," jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pembangunan Perumahan Tbk, M Aprindy di Jakarta, Jumat (19/7).

Aprindy menyampaikan, pengoperasian Tol Semarang-Demak nantinya akan menjadi wewenang penuh konsorsium. "Dalam pengoperasiannya nanti jadi tanggung jawab kita," sambungnya.

Sebagai informasi, keputusan penetapan tiga konsorsium itu diambil berdasarkan surat Nomor PB.02.01-Mn/1347 tertanggal 17 Juli 2019 tentang Penetapan Pemenang Pada Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak Yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang.

Adapun masa konsesi ruas tol ini berlaku selama 35 tahun sejak surat perintah mulai kerja pertama diterbitkan oleh BPJT.

Pasca adanya penetapan pemenang pelelangan, pihak konsorsium wajib membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam waktu maksimal dua bulan, untuk kemudian dilanjutkan proses penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) paling lambat tiga bulan setelah penetapan pemenang lelang.

Sementara proses pengerjaan proyek Tol Semarang-Demak ditargetkan berlangsung selama 2 tahun sejak dikeluarkannya PPJT pada tahun ini, yang menandakan secara perhitungan wajib rampung 2021.

Saat ditanya kapan pihak konsorsium akan memulai pengerjaan, Aprindy belum banyak menjawab. "Kita berharap lebih cepat lebih baik. Konstruksi akhir tahun bisa kita jalani dan proses pembebasan (lahan) harus kita jalani," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Infrastruktur PSN Dikerjakan BUMN PTPP & Bakal Selesai Sesuai Target, Salah Satunya Tol Probolinggo-Banyuwangi
Ini Infrastruktur PSN Dikerjakan BUMN PTPP & Bakal Selesai Sesuai Target, Salah Satunya Tol Probolinggo-Banyuwangi

Sejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024

Kementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan

Baca Selengkapnya
Otorita IKN: Hak Warga Terdampak Pembangunan IKN Dijamin Peraturan Presiden hingga Tanaman Tumbuh
Otorita IKN: Hak Warga Terdampak Pembangunan IKN Dijamin Peraturan Presiden hingga Tanaman Tumbuh

Perpres No. 75 tahun 2024 yang disahkan pada 11 Juli 2024 telah menampung hak-hak warga terdampak pembangunan itu.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo
Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo

Pemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau

Baca Selengkapnya
Pembangunan Tol Solo-Klaten Rampung Akhir Agustus 2024
Pembangunan Tol Solo-Klaten Rampung Akhir Agustus 2024

Dia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga  dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan dengan Anggaran Rp4,8 T
Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan dengan Anggaran Rp4,8 T

Jokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain

Baca Selengkapnya
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil

Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.

Baca Selengkapnya
Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024

Penyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027

Pengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun

Presiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan

Anggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.

Baca Selengkapnya