Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah diminta beri insentif pengembang bangun apartemen dekat transportasi umum

Pemerintah diminta beri insentif pengembang bangun apartemen dekat transportasi umum apartemen. Merdeka.com

Merdeka.com - Maraknya pembangunan infrastruktur transportasi yang sedang digalakkan Pemerintah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang tengah berencana membeli rumah. Untuk itu, pemerintah diminta memberikan insentif kepada pengembang yang membangun perumahan di dekat transportasi umum dengan skema transit oriented development (TOD).

Direktur Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, daerah yang dekat keberadaannya dengan transit oriented development (TOD) tentunya akan memudahkan orang dalam bepergian, termasuk berangkat kerja. Anton menjelaskan, kondisi kebanyakan jalan tol yang saat ini sudah mengalami kemacetan menjadi salah satu kendala apabila menggunakan kendaraan pribadi.

Pembangunan infrastruktur transportasi yang sudah terlihat ada pembangunan mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), maupun kereta api cepat menjadi tolak ukur masyarakat. Begitu juga bagi daerah yang sudah dilakukan perencanaan dan percepatan yakni salah satunya pembangunan proyek MRT koridor barat-timur (Cikarang-Balaraja) dari semula dimulai tahun 2023 menjadi 2019.

"Tren masyarakat masih didominasi kebutuhan akan perumahan bukan apartemen. Permintaan ini tentu membuat area sekitar Ibu Kota terus berkembang dengan munculnya perumahan-perumahan baru. Terbukti dengan banyaknya permintaan pasar akan rumah tapak (landed house) yang belum dapat terpenuhi hingga akhirnya backlog (kekurangan ketersediaan) mungkin hampir 2 juta unit di area Jabodetabek," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (15/10).

Permintaan yang terus meningkat itu, lanjutnya, tentu membuat area sekitar Ibu Kota terus berkembang dengan munculnya perumahan-perumahan baru. Dia menerangkan area-area yang masih lowong itu berada di sekitar Jakarta yakni ke arah barat, selatan dan bahkan sekarang ke timur. Contohnya saja Barat, ada Balaraja, Cikupa, Pasar Kemis maupun Karawaci Alam Sutera yang juga menjadi area favorit masyarakat.

Menurut Anton, daerah yang dekat keberadaannya dengan transit oriented development (TOD) tentunya akan memudahkan orang dalam bepergian, termasuk berangkat kerja. Anton menjelaskan, kondisi kebanyakan jalan tol yang saat ini sudah mengalami kemacetan menjadi salah satu kendala apabila menggunakan kendaraan pribadi.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Direktur Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia Yoga Adiwinarto. Di mana, jalan tol kini sudah tidak mampu menampung penggunannya baik dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Masyarakat harus menghabiskan waktu berjam-jam dengan kecepatan yang rendah.

"Untuk membangun kota yang terintegrasi harus perhatikan transportasi publiknya yang bisa menciptakan multiplier effect. Tidak hanya masyarakat yang dimudahkan, namun perkembangan daerah tersebut akan lebih baik nantinya," kata Yoga.

Sebelumnya, Perum Perumnas dan PT KAI bekerja sama dalam pembangunan rumah susun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok. Sinergi perusahaan pelat merah ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan setelah sebelumnya juga bekerja sama dalam pembangunan TOD Tanjung Barat.

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan untuk tahun ini, pihaknya tengah menyiapkan proyek serupa di sembilan lokasi lagi. Namun, dengan dalih hendak membuat kejutan, Rini enggan menjelaskan lebih detail terkait sembilan lokasi tersebut.

"Ada, rencananya masih ada beberapa titik. Kejutan dong kalau sekarang saya bilang. Kalau dari tahun ini jumlahnya mungkin tahun ini 9 lagi ya. Ada deh pokoknya Jabodetabek lah," ujar Rini.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lahan Makin Sempit, Erick Thohir Minta Perumnas Bangun Rumah Bertingkat
Lahan Makin Sempit, Erick Thohir Minta Perumnas Bangun Rumah Bertingkat

Pentingnya membangun perumahan berkonsep tingkat, karena berkaitan dengan ketersediaan lahan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta

Ridwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit

Kota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Terbit Pekan Ini
Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Terbit Pekan Ini

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya
Aturan Diteken Jokowi: Pengembang dan Konsumen Hunian di IKN Dapat Keringanan Pajak dan Gratis BPHTB
Aturan Diteken Jokowi: Pengembang dan Konsumen Hunian di IKN Dapat Keringanan Pajak dan Gratis BPHTB

Pemerintah memberikan insentif kepada pengembang dan konsumen hunian berimbang di IKN berupa pembebasan BPHTB dan keringanan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Baca Selengkapnya
Monetisasi Infrastruktur, Ujung Jalan Tol Harus Dibangun Perumahan
Monetisasi Infrastruktur, Ujung Jalan Tol Harus Dibangun Perumahan

Untuk bisa memonetisasi pembangunan infrastruktur supaya menghasilkan income untuk negara, solusinya adalah memperbanyak pembangunan perumahan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Usul Tenor KPR Diperpanjang Jadi 30 Tahun: Cicilannya Jauh Lebih Murah
Erick Thohir Usul Tenor KPR Diperpanjang Jadi 30 Tahun: Cicilannya Jauh Lebih Murah

Erick menyampaikan, skema perpanjangan tenor hingga 30 tahun tak hanya memudahkan masyarakat mendapatkan hunian dengan cicilan yang lebih terjangkau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Guyuran Insentif Pajak Pemerintah Diprediksi Dongkrak Pasar Apartemen di 2024
FOTO: Guyuran Insentif Pajak Pemerintah Diprediksi Dongkrak Pasar Apartemen di 2024

Guyuran insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 11% diproyeksi akan membangkitkan pasar apartemen 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang

Kuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Pemda Wajib Alokasikan 10 Persen Pajak Kendaraan untuk Bangun Transportasi Umum
Aturan Baru: Pemda Wajib Alokasikan 10 Persen Pajak Kendaraan untuk Bangun Transportasi Umum

Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 35 tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Baca Selengkapnya