Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Optimalkan Medsos, Kejar Target 1,4 Miliar Pergerakan Wisatawan

Pemerintah Optimalkan Medsos, Kejar Target 1,4 Miliar Pergerakan Wisatawan ilustrasi bandara. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/NicoElNino

Merdeka.com - Pemerintah telah mencanangkan program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang ingin mencapai target 1,4 miliar pergerakan. Hal ini sejalan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Diharapkan bisa mengaktivasi, mendorong mobilitas wisatawan nusantara dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary, Jumat (26/5).

Septriana menjelaskan, gerakan BBWI yang diresmikan pada tanggal 13 Desember 2022 lalu ditujukan untuk menggerakkan masyarakat dengan program liburan 'DiIndonesiaAja' demi memacu geliat perekonomian daerah.

Orang lain juga bertanya?

Indonesia memiliki keindahan dan keberagaman alam, adat, budaya, hingga kreativitas sehingga masyarakat dapat mendukung dan bangga untuk berwisata di Indonesia saja. Salah satunya di Lampung.

Lampung menyimpan berbagai potensi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari Taman Nasional Way Kambas, Tegal Mas, Cagar Alam Krakatau, Pulau Pahawang, serta berbagai pantai yang bisa menjadi pilihan berlibur para wisatawan.

Data BPS provinsi Lampung mencatat kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik pada tahun 2022 berjumlah 1.730.095 dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di bulan Oktober tercatat 1,60 hari. Agar semakin dikenal luas oleh wisatawan, potensi wisata Lampung masih perlu dipromosikan, khususnya lewat media sosial.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Titus Haridjati, menyampaikan bahwa pemanfaatan media sosial sebagai media promosi menjadi poin penting dilakukan oleh semua pihak untuk meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia khususnya provinsi Lampung.

"Kenapa media sosial? Karena lebih dari tiga perempat pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial dengan rata-rata penggunaan lebih dari 3 jam setiap harinya. Selain YouTube, yang sering digunakan adalah WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok, dan Telegram, dengan pengguna terbanyak sekitar umur 18–34 tahun," ujar Titus sambil mengajak penggerak media sosial seperti blogger, YouTuber atau traveller Lampung untuk mempromosikan destinasi wisata dengan tagar #DiIndonesiaAja.

Banyak upaya peningkatan infrastruktur dan juga kolaborasi yang sudah dijalankan oleh pemerintah provinsi untuk menarik wisatawan datang ke Lampung. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Bobby Irawan, menjelaskan bahwa saat ini tengah dikembangkan atraksi destinasi wisata dan penguatan promosi pariwisata Lampung. Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga dilakukan terhadap aparatur dan juga pelaku usaha pariwisata.

"Kekuatan media sosial memang bisa memberikan legacy dan pengaruh yang luar biasa terhadap pariwisata Lampung dalam upaya promosi sehingga banyak destinasi wisata baru bermunculan," ujar Bobby.

Dia juga menekankan kejujuran dalam memberikan informasi agar para wisatawan mengetahui secara detail keindahan atraksi wisata, kondisi medan, dan juga biaya yang harus dikeluarkan. Hal tersebut dapat menyaring para wisatawan sesuai dengan segmentasi objek wisata masing-masing.

Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo (Kemkominfo) pun mendukung penuh program tersebut. Untuk mengenalkan pariwisata diperlujan strategi dan optimalisasi melalui media sosial.

Kominfo bahkan menyelenggarakan webinar GenPosting (Generasi Positive Thinking) bertema Optimalisasi Pariwisata Lampung Melalui Media Sosial di Bandar Lampung.

Sesi hari ini juga dihadiri oleh Pegiat Media Sosial yaitu Rulli Nasrullah. Ia bercerita tentang lanskap kebiasaan pengguna sosial media saat ini yang lebih tertarik kepada informasi-informasi added value dari sebuah objek wisata seperti informasi kuliner yang bisa didapatkan, kenyamanan parkir kendaraan, spot foto yang bisa didatangi dan hal lainnya yang menarik bagi wisatawan.

"Wisata adalah sesuatu yang unik karena saat sekali orang kecewa, mereka tidak akan datang kembali. Namun, jika orang tersebut senang dengan tempat tersebut, mereka akan merekomendasikan banyak hal ke orang lain," jelas Rulli.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Target 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital, Begini Strateginya
Pemerintah Target 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital, Begini Strateginya

Pemerintah juga menargetkan transaksi UMKM di setiap daerah tembus Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Gerakan Nasional BBI-BBWI Sukses Ajak UKM Naik Kelas Melalui Harvesting Day
Gerakan Nasional BBI-BBWI Sukses Ajak UKM Naik Kelas Melalui Harvesting Day

Acara tersebut berhasil raup total transaksi UMKM Rp353,7 miliar dan Gaet 7.079 wisatawan PesertaWalking Tour

Baca Selengkapnya
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia
Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia

Rata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.

Baca Selengkapnya
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Baca Selengkapnya
Malaysia Target Akhir Tahun 2024 Kunjungan Wisatawan Indonesia Tembus 4,2 Juta Orang
Malaysia Target Akhir Tahun 2024 Kunjungan Wisatawan Indonesia Tembus 4,2 Juta Orang

Malaysia Travel Fair akan diadakan dari 13 hingga 15 Desember di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya

Masa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).

Baca Selengkapnya
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Pariwisata, Taiwan Bagi-Bagi Uang Belanja untuk Wisatawan Indonesia
Dongkrak Pariwisata, Taiwan Bagi-Bagi Uang Belanja untuk Wisatawan Indonesia

Subsidi berupa undian berhadiah NT$ 5.000 akan diberikan kepada warga Indonesia yang datang ke Taiwan.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitas Wisata, Ini Penampakan Becak Listrik yang Disebar ke Seluruh Indonesia
Jadi Fasilitas Wisata, Ini Penampakan Becak Listrik yang Disebar ke Seluruh Indonesia

Wiranto yang mejadi Dewan Pembina Persatuan Becak Listrik Indonesia menyebut Prabowo berjanji menambah jumlah becak listrik jika disambut baik masyarakat.

Baca Selengkapnya