Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Terpilih Berkualitas Baik
Merdeka.com - Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, meminta masyarakat untuk menghentikan polemik terkait negara asal vaksin Covid-19. Sebab, semua jenis vaksin yang dipilih pemerintah saat ini telah mendapatkan penilaian baik. Hal ini karena telah terdaftar resmi di data WHO dan telah melewati uji klinis.
"Jadi, jangan terjebak ini vaksin China, vaksin Amerika, dan sebagainya. Semua vaksin yang sudah masuk ke dalam data WHO dan juga sudah melalui uji klinis semua vaksin sudah dinilai baik. Jadi jangan terjebak dalam arti apa-apa," tuturnya dalam webinar bertajuk 'Kerja Bareng Untuk Negeri', Sabtu (12/12).
Menteri Erick menjelaskan, sesuai dengan Perpres 99 Tahun 2020 jelas domain tertinggi vaksinasi ada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Alhasil Kemenkes sudah memutuskan jenis-jenis vaksin yang bisa diadakan untuk tahap awal dengan pertimbangan telah diakui WHO dan lolos uji klinis.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
"Karena itu Kemenkes memutuskan jenis-jenis vaksin yang bisa diadakan, yaitu Moderna, Sinovac, Sinopharm, Astra Zeneca, dan vaksin Merah Putih," imbuh dia.
Kehadiran Vaksin Pulihkan Ekonomi
Pemilihan jenis vaksin Covid-19, sambung Menteri Erick, haruslah dibarengi dengan keyakinan bahwa vaksin dapat menekan angka penularan dan jumlah kematian akibat paparan virus mematikan asal China itu. "Momentum inilah yang kita ingin tunggangi," jelas dia.
Oleh karena itu, dia berharap pengadaan vaksin ini akan mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional. Sehingga target ekonomi Indonesia mampu tumbuh positif sebesar 5 persen pada 2021 dapat dicapai.
"Target pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2021 juga sesuai berbagai lemabaga internasional, seperti ADB," tukasnya.
Saat ini, pemerintah memang sudah memesan 1,2 juta unit vaksin Covid-19 dari Sinovac, China. Vaksin ini dijadwalkan akan melalui masa uji klinis di kantor pusat BUMN farmasi PT Bio Farma (Persero). BPOM dan MUI juga dipastikan terlibat dalam rangka menyukseskan uji klinis tahap awal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca Selengkapnya