Pemerintah tambah 12 proyek prioritas, ini rinciannya
Merdeka.com - Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memutuskan untuk menambahkan 12 proyek lagi sebagai proyek prioritas.
Adapun proyek-proyek ini meliputi berbagai sektor pembangunan seperti jalan tol, Perkeretaapian, ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, sektor air minum, serta pengembangan energi asal sampah.
"Tadi kita sudah tambahkan lagi 12 proyek sebagai proyek prioritas," ungkap Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Singapura membangun infrastruktur? Negeri Ratu Elizabeth ini membangun pangkalan militer, sekaligus infrastruktur dasar untuk cikal bakal kota Singapura masa kini.
-
Apa contoh teknologi konstruksi? Salah satu contoh penggunaan teknologi konstruksi adalah software AutoCAD. Ini bisa memungkinkan insinyur dan arsitek untuk merancang bangunan dengan presisi tinggi dan menghasilkan gambar kerja yang akurat.
-
Bagaimana cara jalan tol menghubungkan sentra produksi? “Negara ini terdiri dari 17 ribu pulau, harus ada pembangunan infrastruktur. Infrastruktur harus disambungkan ke sentra-sentra produksi,“ tuturnya di Jakarta, dikutip Senin (10/7).
Selain menambahkan dua belas proyek prioritas baru, KPPIP juga mengeluarkan lima proyek dari kategori proyek prioritas. Adapun kelima proyek tersebut antara lain, PLTA Karangkates IV (2x50 MW), PLTA Kesamben (37MW), PLTA Lodoyo ( 10 MW), Proyek kabel listrik bertegangan tinggi bawah laut jaringan listrik (High Voltage Direct Current/HVDC), dan PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan.
"Tadi kita evaluasi dan lima itu dikeluarkan karena tidak bisa tercapai penyelesaiannya sampai tahun 2018," kata Wahyu.
Dengan adanya pengurangan 5 proyek dan kemudian penambahan 12 proyek, maka proyek prioritas yang baru berjumlah 37 proyek. "Selama ini kan kita bilang 30 (proyek prioritas), kita keluarkan 5 project, kemudian tambah lagi (12 project). Jadi ada 37 project," katanya.
Berikut 12 proyek prioritas yang baru ditambahkan :
1. Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi.
2. Jalan tol Yogyakarta-Bawen.
3. Percepatan Pembangunan Perkeretaapian Umum DKI Jakarta.
4. PLTU Mulut Tambang (Sumsel, Jambi, Riau, Balikpapan).
5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di 16 Provinsi
6. Lapangan Abadi WK Masela (Maluku)
7. Lapangan unitisasi gas Jambaran-Tiung Biru (Jawa Timur).
8. Indonesian Deepwater Development (IDD), Kalimantan Timur.
9. Pengembangan Tangguh Train 3 (Papua).
10. SPAM Jatiluhur
11. SPAM Lampung
12. Energi Asal Sampah di 8 Kota (Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Makasar).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan nantinya proyek ini akan segera dijalankan pada pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi, jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut capaian tersebut sudah 70 persen dari target 125 PSN yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaAda proyek pengolahan sampah menjadi sumber daya energi, proyek pengembangan lahan gambut.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR telah memetakan potensi pembangunan bendungan dan jalan tol untuk dilanjutkan oleh Prabowo dan tim.
Baca SelengkapnyaTotal proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan Waskita per Juli 2024 233 dengan nilai investasi Rp6.246 triliun.
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca Selengkapnya