Pengusaha Malaysia Raup Untung dari Konser Coldplay dan Taylor Swift di Singapura

Merdeka.com - Para pemilik bisnis di Johor, Malaysia akan ketiban untung dari serangkaian konser band rock Inggris Coldplay dan bintang pop Amerika Taylor Swift melintasi perbatasan di Singapura pada tahun 2024 mendatang. Ini menyusul, harga barang souvenir dan kamar hotel yang lebih rendah dibandingkan yang ada di Singapura.

Ketua Asosiasi Perhotelan Malaysia cabang Johor, Ivan Teo mengatakan bahwa baik pelaku industri maupun Pariwisata Johor harus meningkatkan upaya promosi di bulan-bulan mendatang. Khususnya kepada para turis yang akan menghadiri konser Coldplay dan Taylor Swift tersebut.

"Sebagian besar pengunjungnya adalah orang Indonesia yang terbiasa menghabiskan liburannya di sini dan tahu cara bepergian antara Johor dan Singapura," ungkapnya melansir dari laman straitstimes.com di Jakarta, Sabtu (1/7).

Presiden Johor Bahru Business and Hawker Association, Roland Lim mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya dan Pariwisata Johor harus mengambil kesempatan ini untuk menarik ribuan pengunjung internasional yang akan datang ke Singapura untuk menonton konser.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Johor belum banyak menikmati efek limpahan dari konser semacam itu di Singapura.

"Namun, jika ada lebih banyak upaya untuk mempromosikan negara bagian kepada para pengunjung, kami mungkin dapat melihat beberapa peningkatan kali ini," terangnya.

Diketahui, Coldplay akan tampil selama enam malam di Singapura pada Januari 2024. Sementara itu, bintang pop asal Amerika Serikat Swift akan tampil selama enam malam di bulan Maret 2024.

Di sisi lain, fans kedua musisi papan atas tersebut sudah membayar ratusan dolar untuk tiket pertunjukan langsung. Para penggemar juga akan melakukan perjalanan keliling wilayah lainnya setelah menonton pertunjukan konser Coldplay dan Taylor Swift. (mdk/idr)