Pengusaha Ragu Program Minyakita Bisa Atasi Kisruh Harga Minyak Goreng
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga ragu program minyak goreng curah kemasan Minyakita mampu mengatasi kisruh harga minyak goreng di pasaran. Menurut dia, perlu suatu dobrakan agar program tersebut bisa lebih menstabilkan harga minyak goreng, yang sejak bertahun-tahun fluktuatif.
"Harus ada development lain. Ini begini-begini saja sejak 2014, sudah gini enggak jalan-jalan. Sudah 8 menteri mau launching ini. Jadi kalau launching gini-gini saja pasti gagal," keluhnya selepas acara peluncuran Minyakita di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7).
Merujuk omongan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Sahat menilai penyaluran minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter harus dilakukan secara gotong royong.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kenapa minyak goreng jadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana cara mengurangi minyak goreng yang terserap pada gorengan? Gunakan Minyak Secukupnya Penggunaan minyak goreng secukupnya saja sangat penting agar gorengan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
"Minyak goreng curah ini konsep menjadi kemasan adalah edukasi. Kalau educate orang semuanya terlibat, jangan hanya swasta. Pemerintah harus ikut. Pemerintah apa ikutnya? Enggak ada kan," ucapnya seraya melontarkan kritik.
Sahat pun meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk memperkuat regulasi. Sehingga pemerintah punya control power untuk menguasai peredaran minyak goreng. "Pemerintah hanya kemampuan regulasi, tapi secara fisik dia enggak ada kekuatan. Semua kekuatan ada di swasta. Nah, sekarang bagaimana regulasi supaya pemerintah bisa kuasai," ungkapnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.
Baca SelengkapnyaHal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaHarga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPada sisi lain, naiknya harga Minyakita dari Rp14.000 menjadi Rp15.500 dinilai tetap akan lebih murah dari minyak goreng kemasan premium.
Baca Selengkapnya