Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BI soal penyebab kartu GPN belum bisa digunakan di luar negeri

Penjelasan BI soal penyebab kartu GPN belum bisa digunakan di luar negeri Ilustrasi ATM dan kartu Kredit. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Sejak Desember 2017, Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan National Payment Gateway (NPG) atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Lalu apakah kartu berlogo GPN bisa digunakan untuk melakukan transaksi di luar negeri?

Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN BI, Pungky P Wibowo, menyatakan bahwa untuk saat ini kartu debet berlogo GPN belum bisa digunakan untuk melakukan transaksi di luar negeri. Sebab, jumlah transaksi kartu debet di luar negeri masih kecil. Masyarakat yang bepergian ke luar negeri cenderung memilih menggunakan kartu kredit dalam bertransaksi.

"Mungkin kurang dari 5 persen masyarakat yang bertransaksi di luar negeri, hanya orang-orang tertentu. Belum akan dilakukan (GPN bisa digunakan di luar negeri)," kata Pungky dalam sebuah acara diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, latar belakang adanya GPN karena tingginya transaksi kartu debet di dalam negeri. Untuk mewujudkan interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional maka BI berinisiatif membuat GPN di mana hal tersebut merupakan cita-cita sejak puluhan tahun lalu.

Hingga Mei 2018, tercatat setidaknya sudah 497.000 kartu debet berlogo GPN yang sudah terdistribusi. Sedangkan jumlah kartu yang sudah dicetak logo GPN sudah ada sekitar 937.000 keping.

"Makin lama makin banyak. Mulai 31 Maret 2018, seluruh bank mulai menerbitkan kartu berlogo nasional. Di bulan itu kartu tercetak 491.000, dan terdistribusi 252.000," kata Pungky.

Pungky mengungkapkan BI menargetkan sebanyak 13,3 juta keping kartu berlogo GPN sudah terdistribusi pada akhir tahun. Dia mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai bahkan terlampaui mengingat antusias masyarakat sudah cukup tinggi.

Selian itu, BI juga tetap giat mensosialisasikan keuntungan atau kelebihan kartu berlogo GPN tersebut dengan harapan semakin banyak masyarakat mengganti kartu debetnya. "Untuk melakukan akselerasi dalam distribusi kartu berlogo nasional, BI memfokuskan kampanye nasional GPN. Kita beri tahu manfaat kartu berlogo nasional ini apa," ujarnya.

Adapun beberapa kelebihan kartu berlogo GPN adalah biaya transaksi menjadi lebih murah, serta keamanan transaksi perbankan lebih terjamin dan anti skimming. "Beberapa waktu terakhir heboh berita tentang skimming, pembobolan rekening. Ini bisa dicegah dengan sistem pembayaran yang baru ini."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?

Kehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank

OJK buka peluang aset kripto bisa jadi agunan untuk pinjaman ke bank.

Baca Selengkapnya
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku

Setiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Warga Negara Asing Boleh Beli Apartemen di Indonesia, BTN Siap Kucukan Kredit
Warga Negara Asing Boleh Beli Apartemen di Indonesia, BTN Siap Kucukan Kredit

Warga Negara Asing kini bisa membeli rumah atau apartemen di Indonesia hanya modal paspor.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Bebas Visa Kunjungan Diterapkan, BPK: Negara Berpotensi Kehilangan PNBP Rp3 T per Tahun
Kebijakan Bebas Visa Kunjungan Diterapkan, BPK: Negara Berpotensi Kehilangan PNBP Rp3 T per Tahun

Hal itu temuan hasil pemeriksaan BPK RI atas Intensifikasi dan Ekstensifikasi PNBP Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Semester I 2022 di Kemenkumham

Baca Selengkapnya
BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless di Tengah Tren Penggunaan QRIS, Ini Alasannya
BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless di Tengah Tren Penggunaan QRIS, Ini Alasannya

Inovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber

Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
BNI Gandeng BPD Lampung Terbitkan Kartu Kredit Indonesia
BNI Gandeng BPD Lampung Terbitkan Kartu Kredit Indonesia

Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI).

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok

Jelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kini Punya Kartu Kredit, Bisa Untuk Beli Produk UMKM dan Perjalanan Dinas
Pemerintah Kini Punya Kartu Kredit, Bisa Untuk Beli Produk UMKM dan Perjalanan Dinas

Fitur terbaru ini bertujuan untuk memudahkan transaksi belanja Pemerintah.

Baca Selengkapnya