Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang Dagang AS-China Untungkan Ekspor Kayu Indonesia

Perang Dagang AS-China Untungkan Ekspor Kayu Indonesia balok kayu. shutterstock

Merdeka.com - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dinilai memberikan dampak positif bagi Indonesia. Pasar ekspor kayu dari Indonesia justru mengalami peningkatan, apalagi AS menjadi negara paling besar menerima ekspor kayu dari Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Tio I Huat, Head of Corporate Log Procurement PT Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Kayoe). Menurutnya, ada peningkatan ekspor signifikan dari perang dagang kedua negara, apalagi China merupakan negara pesaing yang diperhitungkan.

"Akibat perang dagang yang masih berlangsung ini, secara general memang ada peningkatan. Tetapi kita juga harus waspada, karena Vietnam, Kamboja dan Myanmar basis kayunya juga kuat," ujarnya, Minggu (10/3).

Kendati dibayangi Vietnam, Kamboja dan Myanmar, namun Tio menjamin di pasar Asia Tenggara, Indonesia masih menjadi produsen terkuat. Dengan mengandalkan kayu sengon dan kayu karet, minat pasar untuk kayu Indonesia tergolong tinggi.

Tio menyatakan, untuk pasar Asia, Sampoerna Kayoe masih berupaya menjadi salah satu pemasok utama. Bukan hanya sekedar berpartisipasi dalam industri perkayuan saja.

"Untuk produk, kami masih fokus di interior, baik untuk hotel maupun rumah. Contohnya di As itu, rumah dengan interior kayu sangat diminati, makanya kami fokus salah satunya membuat decking," jelasnya.

Lebih lanjut Tio menjelaskan, Sampoerna Kayoe saat ini memiliki daerah-daerah pemasok yang potensial. Khusus Jawa Tengah pasokan kayu berasal dari Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Menurut dia, saat ini Sampoerna Kayoe membina sekitar 500 kelompok petani. Dari tahun ke tahun, jelas dia, produksi kayunya terus meningkat sekitar 15-20 persen.

"Tahun lalu, kayu yang dihasilkan 1,6 juta kubik selama setahun. Dari jumlah ini menghasilkan 800 ribu kubik produk kayu. Untuk tahun ini kami menargetkan ada 900 ribu kubik kayu yang bisa diproduksi," jelasnya lagi.

Head of Plantation Sampoerna Kayoe Muhammad Matori menambahkan, saat ini komposisi pasar ekspor dan dalam negeri masih belum seimbang. Jumlah ekspor baru sebanyak 30 persen dan lebih kecil dari pasar dalam negeri.

"Meski begitu komposisi ekspor saat ini terus meningkat seiring berjalannya waktu," pungkas Matori.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar

China merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia

Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh

Kacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional

Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekspor Furnitur Indonesia Diprediksi Mencapai 8 Persen
Pertumbuhan Ekspor Furnitur Indonesia Diprediksi Mencapai 8 Persen

Permintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.

Baca Selengkapnya
RI Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Tapi yang Untung Malah Malaysia & Belanda
RI Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Tapi yang Untung Malah Malaysia & Belanda

Dalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Makin Sulit, Warga AS Ogah Beli Udang karena Mahal
Ekonomi Makin Sulit, Warga AS Ogah Beli Udang karena Mahal

Kondisi ini pun membuat masyarakat di Negeri Paman Sam tersebut semakin selektif dalam memilih produk pangan. Termasuk membeli udang yang dianggap mahal.

Baca Selengkapnya